Sori gan ane mohon maaf coz sebenernya ini repost gara2 di trit aslinya ada jasmev yg kejang2.. Eh ngejunk maxutnya. Setidaknya ane ngakuin kesalahan repost n minta maaf karena FAKTAnya ada capres yg g pnah mrasa salah malah sukanya nyalahin org, ngakuin sepndapat ama lawan debat aja gengsi, apalagi minta maaf.
Sekali lagi ane mohon maaf karena ini FAKTA bukan black campaign!
Quote:
Original Posted By mau5trap►Sudah Shalat Istikhoroh, Para Kyai NU Se-Jatim Dukung Prabowo-Hatta
Rois Syuriah Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jatim KH Miftachul Akhyar menyatakan kiai/ulama NU se-Jatim mendukung pasangan Prabowo-Hatta.
"Kami sudah 3-4 kali melakukan tabayyun terkait berbagai isu dan komitmen Prabowo, kemudian istikhoroh juga sudah dilakukan," katanya kepada Antara di Surabaya, Jumat.
Ditanya alasan dukungan para kiai NU se-Jatim itu, pengasuh Pesantren Miftachussunah, Kedungtarukan, Surabaya itu menyatakan para kiai sudah melakukan perbandingan amaliah di antara capres yang ada.
"Prabowo adalah nahdliyyin tulen, meski tidak pernah menjadi pengurus dalam struktur, sejak lama mantan Pangkostrad dan Danjen Kopassus itu dekat dengan amaliah NU," katanya.
Jadi, Prabowo adalah NU dalam amaliah, meski NU dalam kepengurusan.
"Dia sejak lama dekat dan ikut membesarkan NU," kata ulama yang mengkritisi kecaman Ketua Umum PP GP Ansor Nusron Wahid terhadap para kiai NU saat menghadiri deklarasi 'Gerakan Indonesia Mengaji' di Surabaya pada beberapa waktu lalu.
Secara terpisah, Sekjen DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) H Imam Nahrawi :
Menyatakan pihaknya tidak mempersoalkan sikap politik para kiai sepuh Nahdlatul Ulama (NU) yang berseberangan dengan PKB dalam Pemilu Presiden (Pilpres) 9 Juli 2014.
"Ini negara demokrasi, siapapun boleh menentukan pilihan," katanya setelah Silaturrahim Kiai Kampung dan Modin se-Kota Surabaya di kawasan wisata Sunan Ampel, Surabaya.
Nahrawi tidak bisa mengatakan sikap para kiai sepuh itu tidak berpengaruh kepada suara PKB dalam Pilpres nanti. Namun, dia yakin dengan kekuatan nahdliyin di Jatim. Umat nahdliyin diyakini sudah menentukan pilihannya.
"Jadi artinya, secara psikologis dan emosional sangat kuat hubungannya. Di pasangan lain (Prabowo-Hatta), tidak bisa menilai dan warga NU masih punya memori cukup kuat dengan figur keduanya," katanya.
Ia mengingatkan jangan sampai timbul penyesalan di belakang, karena ini kekuasaan tertinggi di republik ini, karena sekali salah menentukan Presiden, maka akan banyak undang-undang, anggaran, produk hukum lainnya, mungkin tidak berpihak pada kepentingan warga nahdliyin.
sumurnya nyemplung noh :
http://www.suaranews.com/2014/06/sud...yai-nu-se.html
Salam 1 Jari

Dari Jawa Tengah juga ada Habib Lutfi, Habib Syekh dll.
Kalo ada yg kejang2 lagi ane repost lagi!