- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Ogah Ambil Resiko, PT Pos Hentikan Distribusi Surat Prabowo


TS
bujukbutet
Ogah Ambil Resiko, PT Pos Hentikan Distribusi Surat Prabowo
PT Pos Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat, tidak lagi mendistribusikan 700 surat pribadi calon presiden Prabowo Subianto yang ditujukan ke sejumlah sekolah. Pasalnya, PT Pos takut ambil resiko nantinya.
“Saya tidak mau ambil risiko. Saat menerima kiriman 700 lembar surat pribadi capres nomor urut satu untuk diteruskan ke sekolah, langsung melaporkannya ke Bawaslu Sulbar,” kata Kepala PT POS Mamuju, Adam di kantor Bawaslu Sulbar, Kamis (3/7).
Adam mengungkapkan, pihaknya menerima surat pribadi Prabowo sejak Rabu (2/7) yang dialamatkan ke sekolah-sekolah di Mamuju. “Kami menerima sejak semalam. Setelah kami buka ternyata isinya terdapat 700 lembar surat pribadi Pak Prabowo,” katanya.
Selaku intansi peyedia jasa, Adam mengatakan peduli siapa yang mengirim. Baik preisden maupun siapa saja, yang menjadi pertimbangan ini adalah momennya menjelang pilpres. Oleh karenanya, pihaknya tidak mau terjebak pelanggaran pidana pemilu.
Sementara itu Anggota Bawaslu Sulbar, Muhammad Saleh mengatakan, surat tersebut akan disita dan disimpan untuk tidak diedarkan ke tujuan sebelum selesai pelaksanaan Pemilu.
Sumber
Ngeri gan, ngerikiti
“Saya tidak mau ambil risiko. Saat menerima kiriman 700 lembar surat pribadi capres nomor urut satu untuk diteruskan ke sekolah, langsung melaporkannya ke Bawaslu Sulbar,” kata Kepala PT POS Mamuju, Adam di kantor Bawaslu Sulbar, Kamis (3/7).
Adam mengungkapkan, pihaknya menerima surat pribadi Prabowo sejak Rabu (2/7) yang dialamatkan ke sekolah-sekolah di Mamuju. “Kami menerima sejak semalam. Setelah kami buka ternyata isinya terdapat 700 lembar surat pribadi Pak Prabowo,” katanya.
Selaku intansi peyedia jasa, Adam mengatakan peduli siapa yang mengirim. Baik preisden maupun siapa saja, yang menjadi pertimbangan ini adalah momennya menjelang pilpres. Oleh karenanya, pihaknya tidak mau terjebak pelanggaran pidana pemilu.
Sementara itu Anggota Bawaslu Sulbar, Muhammad Saleh mengatakan, surat tersebut akan disita dan disimpan untuk tidak diedarkan ke tujuan sebelum selesai pelaksanaan Pemilu.
Sumber
Ngeri gan, ngerikiti
0
1.7K
23


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan