- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Mengenang Escobar, Pemain Kolombia yang Ditembak Mati Karena Gol Bunuh Diri


TS
alsyum626
Mengenang Escobar, Pemain Kolombia yang Ditembak Mati Karena Gol Bunuh Diri
Assalamu'alaikum WR. WB.
Mohon Maaf Bila ada Salah kata Atau Repost
Kesialan bisa terjadi kapan saja, kan. Termasuk di lapangan hijau. Gol bunuh diri adalah salah satu yang paling disesali pemain bola. Tapi dalam sejarah pernah terjadi, seorang pemain bola dihabisi dengan 12 tembakan peluru hanya gara-gara dia beberapa hari sebelumnya mencetak sebuah gol bunuh diri yang menyebabkan timnasnya tersisih.
Jadi, lain waktu kalau kamu sedang main bola atau futsal, hati-hati jangan sampai menciptakan gol bunuh diri. Sebab, siapa tahu di luar sana ada seorang bos mafia lagi nonton dan sedang bertaruh untuk tim kamu, dan kecewa berat melihat gol bunuh diri.
Itu yang diduga dialami oleh Andrés Escobar Saldarriaga (13 March 1967 – 2 July 1994) yang ditemukan mati di parkiran sebuah klub malam di kota Medellin, Kolombia.
Laporan saksi mata mengatakan, sekitar pukul 3.30 dinihari ia kelihatan bertengkar dengan 3 lelaki dan seorang wanita yang berada di sekitar mobilnya di parkiran itu. Mereka terdengar menghina Escobar perihal caranya main bola. Escobar berteriak balik dan salah satu penyerangnya membalas dengan, “Thanks for the own-goal, hijueputa!” Atau, “Terima kasih untuk gol bunuh dirinya, dasar anak pramuria!”
Sesaat kemudian terdengar 12 tembakan berturut-turut ke kepala dan tubuh Escobar. Gilanya, setiap kali tembakan diletuskan, si penembak meneriakkan suara khas penyiar bola Amerika Latin, “Goooool!”
Berikut adalah rekaman video bunuh dirinya:

Para penembak kemudian melarikan diri dengan sebuah pickup Toyota. Escobar dilarikan ke sebuah rumah sakit, namun dinyatakan meninggal 45 menit kemudian.
Polisi mempercayai penembakan itu berkaitan dengan gol bunuh diri yang terjadi saat laga Kolombia vs Amerika Serikat di laga Piala Dunia 1994 di Pasadena, California. AS menang 2-1 pada laga itu dan Kolombia yang lebih difavoritkan gagal maju ke babak kedua.
Dua hari kemudian polisi menangkap Humberto Castro Muñoz, yang bekerja sebagai sopir dan bodyguard untuk seorang pemimpin kartel narkoba Kolombia. Namun kaitannya dengan bos-bos besarnya sendiri tak bisa terbukti. Muñoz dijatuhi hukuman penjara 43 tahun, namun belakangan dibebaskan setelah 11 tahun di balik jeruji.

Sekitar 120.000 orang hadir saat upacara pemakamannya. Setiap bulan Juli fans timnas Kolombia membawa foto Andrés Escobar untuk memperingati kematiannya.
0
7.3K
34


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan