Surat kabar Amerika Serikat, Washington Post memuat laporan dokumentasi hasil riset pusat penelitian Pew (Pew Research Center) yang menyatakan bahwa umat Islam juga ternyata membenci ekstremisme.

Washington Post, Rabu (2/7) melaporkan, hasil penelitian terbaru Pew yang dipublikasikan pada Selasa (1/7) menunjukkan, bahkan di negara-negara dengan jumlah penduduk Muslim yang besar pun terdapat kekhawatiran tinggi terkait ekstremisme.

Pew Research Center dalam jajak pendapat yang dilakukan terhadap lebih dari 14 ribu orang di 14 negara dunia dan mengkaji hasilnya, berkesimpulan bahwa umat Islam pun membenci ekstremisme.

Hasil jajak pendapat ini juga menunjukkan kemarahan besar sejumlah banyak Muslim di beberapa negara Islam atas meningkatnya bahaya aksi milisi ekstrem seperti Boko Haram di Nigeria, Daulah Islamiyah fi Iraq wa Syam (DIIS) di Suriah dan Irak, juga Taliban di Pakistan dan Afghanistan.

Sekalipun jajak pendapat dilakukan sejak April-Mei 2014, yaitu sebelum terjadinya aksi-aksi kelompok teroris DIIS di Irak, namun hasilnya dipublikasikan tepat di saat transformasi terbaru di Timur Tengah bergulir, ketika DIIS menduduki sebagian wilayah di Irak dan Suriah.

sumber

kami umat Islam yang mencintai agama kami menentang tindakan dan perilaku bengis tanpa ada perikemanusiaan oleh gerombolan takfiri yang sama sekali tidak mencerminkan Islam yang rahmatan lil Alamin..

semoga ALLAH SWT membukakan akal dan hati nurani saudara2 kami yang mendukung tindakan2 barbar yang mengatasnamakan agama ISLAM kami..