Kaskus

News

badakimut2013Avatar border
TS
badakimut2013
Emaknya PANASTAK curhat : Megawati: Pak Prabowo Itu Ngopo To Niru-niru Bapakku?
VIVAnews - Ketua Umum Partai Demokrasi Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri menyentil penampilan khas Capres nomor urut 1, Prabowo Subianto,
yang bergaya seperti ayahnya yang merupakan proklamator kemerdekaan RI, Soekarno.

"Pak Prabowo itu ngopo to pakai kopiah, baju putih-putih dan niru-niru bapakku (Pak Prabowo itu kenapa pakai peci dan meniru gaya ayah saya). Saya tidak fitnah, tapi saya yang meri to (tapi saya yang iri). Dia kan juga punya bapak yakni Pak Sumitro, kenapa tidak mengidolakan ayahnya," kata Megawati di depan ratusan kader PDIP di Semarang, Kamis 3 Juli 2014.

Putri kandung bung Karno itu mengungkapkan, dalam sebuah politik sah-sah saja mengidolakan seseorang, akan tetapi hal itu harus ditiru visi-misinya.
"Meniru boleh, tapi perjuangannya, pikirannya, visionernya, jangan hanya gayanya," imbuh dia.

Dalam rapat siaga satu pemenangan pasangan Jokowi-JK di Jawa Tengah, Mega terus memompa semangat para kader untuk memenangkan pasangan nomor urut 2. Bahkan, berulang kali ia berbangga diri karena dirinya menjadi keturunan Soekarno yang terus memperjuangkan pemikiran visionernya.

"Bapakku kalau pakai peci ganteng. Karena dia ganteng makanya saya cantik. Nanti saudara-saudara saya bagikan buku tentang pidato bung Karno tentang tiga visi tentang kedaulatan, " ujar Mega.

Dalam kesempatan itu, Mega juga menyentil pemberitaan media yang memfitnah PDIP sebagai partai yang sama dengan Partai Komunis Indonesia (PKI). "Saya jadi ketua umum 22 tahun. Ketua Umum pertama tapi kok bisa dibilang komunis. Padahal itu bulan puasa. Dan pas saat-saat begini," imbuhnya.

Mega pun mendesak kepada kepolisian mengambil sikap tegas tentang hal-hal sebelum adanya anarki. Termasuk menyelesaikan masalah fitnah yang dilayangkan kepada PDIP.

"Saya tekankan kepolisian harus tegakkan hukum. Sebelum ini ada 'Obor Rakyat', Tapi polisi belum mengambil sikap tegas untuk memamanggil dan sebagainya. Padahal bukti sudah sangat jelas," kata mantan Presiden RI itu.

Ia juga menyoroti terhadap ancaman stabilitas nasional jelang Pilpres 9 Juli mendatang. Menurutnya, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) adalah orang yang paling bertanggungjawab terhadap keamanan dan stabilitas nasional.

"Saya sangat menunggu sikap RI yakni Presiden RI, karena ia bertanggungjawab terhadap keamanan dan stabilitas nasional. Maka aparat harus netral dalam penegakan hukum," jelas dia.

Lebih terperinci ia menyebutkan, bahwa ancaman tersebut saat ini sudah muncul. Seperti praktik kecurangan, money politics dan adanya intimidasi. Kata Mega, hal itu dilakukan oleh sistem yang memang terstruktur dan terencana. "Itu bukan person tapi datang dari suatu organisasi atau alat kekuasaan, " ujar dia.
Sumber


TAK PANASTAK kumpul woyy ini EMAK ente curhat
emoticon-Ngakak
0
1.4K
11
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan