TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Fitnah yang menjera pasangan calon presiden Joko Widodo - Yusuf Kalla dinilai menguntungkan.

Pengurus Keluarga Besar Marhaen (KBM) Jabar Gatot Tjahyono dalam rilisnya mengatakan, pemberitaan yang sangat menyudutkan Jokowi, malah mendulang dukungan bagi Jokowi.

"Sungguh sangat disayangkan bahwa di bulan Ramadanini, hanya demi ambisi, melakukan framing pemberitaan yang sangat menyudutkan Jokowi," ujar Gatot.

Gatot mengatakan, Jokowi yang dikenal sebagai sosok sederhana dan rajin beribadah itu sama sekali tidak pernah membayangkan ada pihak yang begitu tega menodai.

Masih dalam rilis PDIP Jabar disebutkan Ketua Pusat studi politik dan keamanan UNPAD, Muradi, mengatakan, tuduhan tanpa dasar bahwa PDIP dan Jokowi mengusung ideologi komunisme dan merupakan bagian dari organisasi PKI pada dasarnya merupakan pelecehan terhadap kinerja komunitas intelijen nasional yg ditopang oleh struktur teritorial TNI AD dalam menghilangkan ideologi komunisme dan organisasi PKI dari bumi Indonesia.

"Tuduhan tersebut harus segera diklarifikasi oleh BIN dan TNI dengan menunjukkan ke masyarakat bukti konkrit keberhasilan mereka dalam menjaga ideologi Pancasila dari ancaman komunisme," ucap Muradi.

Muradi mengatakan, dari pengamatan pihaknya Jokowi dan PDIP hanya mengusung satu ideologi dalam perjuangannya, yaitu Ideologi Pancasila dalam wujud Prinsip Trisakti untuk menciptakan Indonesia yang berdaulat secara politik, berdikari dalam ekonomi, dan berkepribadian. (tsm)

http://www.tribunnews.com/pemilu-201...anyak-dukungan

alhamdulillah