- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Rusia Buat Tablet Anti Peretas


TS
audifighter
Rusia Buat Tablet Anti Peretas
Rusia Buat Tablet Anti Peretas


Quote:
Lembaga Riset di Rusia memproduksi tablet yang diklaim anti peretas. Perangkat tablet itu dilengkapi sistem operasi RoMOS yang mampu mengeblok usaha peretas untuk mendapatkan data pengguna melalui modul dan perangkat lunak di dalam piranti. Selain menghalangi usaha peretas, sistem operasi juga langsung memutus koneksi fisik ke seluruh modul komunikasi yang ada di dalam tablet.
Trik memutus koneksi fisik mungkin terlihat sederhana namun pengembang sistem operasi menilai hal ini efektif untuk memperkecil resiko pencurian data dan penyalahgunaan alat untuk mata-mata. Tablet yang dijuluki RuPad ini dikembangkan oleh Institut Pusat Riset Ekonomi, Informasi dan Sistem Pengendali (TsNII EISU) yang kerap membuat perangkat dan teknologi keamanan untuk militer Rusia.
Untuk sementara tablet yang akan diproduksi khusus untuk militer, penegak hukum dan dinas rahasia Rusia. Deputi Direktur TsNII EISU, Dmitry Petrov, mengatakan fitur pemutusan koneksi sistem itu juga mempengaruhi perangkat global positioning system (GPS), 3G, WiFi dan Bluetooth. Koneksi dua kamera, mikrofon hingga speaker pada tablet itu juga langsung terputus jika ada peretas yang terdeteksi.
"Selain sistem operasi, tablet baru ini punya "tombol cerdas" yang mampu memutus koneksi perangkat fisik kapan pun sehingga informasi tetap terlindungi," kata Petrov seperti ditulis Ria Novosti, 3 Juli 2014.
Sistem operasi khusus tersebut menambah satu lapis anti retas. Jika terjadi peretasan sistem akan mengganti aplikasi Google sementara seluruh aplikasi akan diperiksa oleh produsen tablet. (Baca: Google: Kami Ingin Mendominasi Dunia)
Tablet dengan ukuran sedikit lebih besar dari iPad itu bisa beroperasi satu meter di dalam air setidaknya selama 30 menit. Selain anti benturan, tablet juga bisa beroperasi normal pada suhu 55 derajat Celcius.
Institut tersebut sudah membuat selusin purwa rupa untuk di uji coba oleh pengguna. Jika perangkat itu disetujui, mereka bisa mengembangkan varian tablet untuk sipil dan orang yang butuh keamanan tingkat tinggi untuk melindungi data-datanya.
SUMBER
Trik memutus koneksi fisik mungkin terlihat sederhana namun pengembang sistem operasi menilai hal ini efektif untuk memperkecil resiko pencurian data dan penyalahgunaan alat untuk mata-mata. Tablet yang dijuluki RuPad ini dikembangkan oleh Institut Pusat Riset Ekonomi, Informasi dan Sistem Pengendali (TsNII EISU) yang kerap membuat perangkat dan teknologi keamanan untuk militer Rusia.
Untuk sementara tablet yang akan diproduksi khusus untuk militer, penegak hukum dan dinas rahasia Rusia. Deputi Direktur TsNII EISU, Dmitry Petrov, mengatakan fitur pemutusan koneksi sistem itu juga mempengaruhi perangkat global positioning system (GPS), 3G, WiFi dan Bluetooth. Koneksi dua kamera, mikrofon hingga speaker pada tablet itu juga langsung terputus jika ada peretas yang terdeteksi.
"Selain sistem operasi, tablet baru ini punya "tombol cerdas" yang mampu memutus koneksi perangkat fisik kapan pun sehingga informasi tetap terlindungi," kata Petrov seperti ditulis Ria Novosti, 3 Juli 2014.
Sistem operasi khusus tersebut menambah satu lapis anti retas. Jika terjadi peretasan sistem akan mengganti aplikasi Google sementara seluruh aplikasi akan diperiksa oleh produsen tablet. (Baca: Google: Kami Ingin Mendominasi Dunia)
Tablet dengan ukuran sedikit lebih besar dari iPad itu bisa beroperasi satu meter di dalam air setidaknya selama 30 menit. Selain anti benturan, tablet juga bisa beroperasi normal pada suhu 55 derajat Celcius.
Institut tersebut sudah membuat selusin purwa rupa untuk di uji coba oleh pengguna. Jika perangkat itu disetujui, mereka bisa mengembangkan varian tablet untuk sipil dan orang yang butuh keamanan tingkat tinggi untuk melindungi data-datanya.
SUMBER
0
722
Kutip
2
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan