bravia99Avatar border
TS
bravia99
PDIP Siap Laporkan TV One ke Dewan Pers
PDIP Siap Laporkan TV One ke Dewan Pers

JAKARTA - Anggota Tim Pemenangan Jokowi-JK, Eva Kusuma Sundari, menyatakan pihaknya menyiapkan tim hukum terkait penayangan acara di televisi nasional.

Eva mengaku tim hukum itu untuk mempersiapkan pelaporan ke Dewan Pers dan Komisi Penyiaran Indonesia karena dianggap stasiun televisi tersebut di luar batas toleransi.

"Bagaimanapun kita tahu dilabeli PKI (Partai Komunis Indonesia--Red) itu sudah memojokkan kita yang nasionalis dan pancasilais dikatain PKI dan santri disintingkan dan itu digoreng TV One dan sengaja diframe seperti itu," kata Eva di Gedung DPR, Jakarta, Kamis (3/7/2014).

Eva mengatakan pemberitaan tersebut sangat berdampak kepada kader PDIP. Orang tua Eva mengaku ketakutan karena pemberitaan PKI.

"Kalau partai tidak melakukan perlawanan, saya pribadi akan melakukan perlawanan karena saya dirugikan. Aneh kalau saya dilabeli PKI karena pernah ke China dan itu untuk kali pertama 10 hari di sana," tutur Politisi PDIP itu.

Ia pun menyesalkan pemberitaan televisi tersebut menjadi propaganda capres dengan mengorbankan soliditas nasional dan memecah belah serta membahayakan persatuan dan kesatuan.

"Hari ini kita rapat di tim hukum, mudah-mudahan hari ini bisa melaporkan ke dewan pers," ujarnya. Eva juga membantah adanya pengerahan massa ke TV One akibat kasus tersebut.

Diketahui, DPP PDIP marah atas pemberitaan TV One yang menyebutkan bahwa PDI-P mengusung kader PKI. Sekretaris Jenderal DPP PDIP Tjahjo Kumolo menyebut pemberitaan ini sebagai fitnah yang kejam dan tak dapat ditoleransi.

Tjahjo meminta TV One bertanggung jawab atas pemberitaan yang telah ditayangkan. Ia menyatakan tak segan mengambil sikap tegas karena berita fitnah itu dianggapnya melecehkan keluarga besar PDIP dan Ketua Umum DPP PDIP Megawati Soekarnoputri.

SUMBER

emg selalu ni tv one ngeluarin kaya gini2. kemaren hasil survei yang ga diakui trus hasil survei palsu hadeh2...
0
4.1K
86
Thread Digembok
Urutan
Terbaru
Terlama
Thread Digembok
Komunitas Pilihan