Setelah Sempat Adu Jotos dengan Santri, PKS Jember Minta Maaf Soal Fahri Hamzah



Jember - Puluhan santri dari berbagai pondok pesantren mendatangi kantor PKS yang ada di jalan danau toba 48, kecamatan Sumbersari, Jember. Para santri datang lantaran pernyataan Fahri Hamzah kader PKS yang dinilai telah melecehkan santri dengan menyebut kata 'sinting'.

Merasa dilecehakan itulah, santri meminta perwakilan PKS yang ada di Jember untuk meminta maaf pada santri. Bahkan para santri mengancam jika dalam kurun waktu sehari tidak segera melayangkan permintaan maaf santri akan menghancurkan kantor PKS Jember.

Beruntung seorang perwakilan menemui santri. Dan karena pernyataan Fahri dikatakan di Jakarta, kader PKS hendak melakukan musyawarah, namun sayang santri lebih dahulu emosi dan menimbulkan bentrok antar kedua kubu yakni santri dan kader KS di pintu masuk kantor.

"Saya minta PKS untuk meminta maaf atas ucapan fahri hamzah yang mengatakan santri itu sinting," ujar salah seorang santri ditengah berlangsungnya aksi, Kamis (3/7/2014).

Aksi sore hari di bulan puasa mendapat pengamanan ketat aparat kepolisian resort Jember, namun meski demikian tetap saja aksi saling pukul terjadi.

Saling pukul antara dua kelompok terjadi ditengah penjagaan polisi, bentrok mereda ketika salah seorang perwakilan santri meminta agar Sekretarus PKS jember meminta maaf untuk yang terakhir kalinya. Dan permintaan tersebut disetujui oleh Achmad Rusdan.

"pernyataan Fahri Hamzah di televisi itu bukan ditujukan pada santri namun pada salah satu calon presiden terhadap 1 muharrom itu sebenarnya, dan secara pribadi saya mohon maaf," ujar Achmad Rusdan

Setelah sekretaris PKS meminta maaf, santri akhirnya meninggalkan kantor PKS. Namun demikian salah seorang santri tetap meminta agar permintaan maaf tersebut dilakukan secara tertulis di media.