- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Pernyataan Anak Yang Membuat Orang Tua Jantungan
TS
prosyal
Pernyataan Anak Yang Membuat Orang Tua Jantungan
Based On True Story
Quote:
Spoiler for no repost:
Spoiler for HT #3:
Anak merupakan karunia tuhan yang diturunkan melalui kedua orang tua. Orang tua selalu mengidam-idamkan anak yang soleh, pintar, sukses, berbakti, dan lain sebagainya... Mengingat keinginan tersebut hubungan antara anak dengan orang tua menjadi sangatlah dekat Namun, perbedaan generasi, pengaruh globalisasi dan pola pikir memang sering menjadi penghambat lancarnya hubungan anak dan orang tua ... Karena itulah harapan kedua orang tua sering kali berbelok arah dan terkadang dapat membuat anak terlalu bebas dalam bertindak, Berikut adalah pernyataan dari sang anak yang dapat membuat orang tuamu kaget saat kamu katakan
Quote:
Quote:
1. “Ma, Aku Hamil.”
Spoiler for ilustrasi:
Quote:
Quote:
2. “Pa, Aku Mau Pindah Agama.”
Spoiler for ilustrasi:
Dalam kultur kita, agama adalah hal yang diturunkan oleh orang tua. Memutuskan untuk memeluk kepercayaan lain bukanlah hal yang lazim dilakukan. Apabila kamu sampai pindah ke kepercayaan lain, orang tua akan merasa gagal mendidikmu.
Spoiler for Percakapan:
Kamu: “Pa, boleh gak aku pindah agama?”
Papamu: “Hah? Kamu kenapa? Ikut aliran sesat pasti!”
Kamu: “Enggak Pa, aku cuma mau pindah agama.”
Papamu: “Udah gila kamu ini! Kamu mau Papa-Mamamu masuk neraka? Iya, kamu mau?!?”
Papamu: “Hah? Kamu kenapa? Ikut aliran sesat pasti!”
Kamu: “Enggak Pa, aku cuma mau pindah agama.”
Papamu: “Udah gila kamu ini! Kamu mau Papa-Mamamu masuk neraka? Iya, kamu mau?!?”
Quote:
Quote:
3. “Pacarku Beda Agama.”
Spoiler for ilustrasi:
Spoiler for percakapan:
Suatu hari, pacarmu main ke rumah pas jam sholat Maghrib.
Ortu: (ke pacarmu) “Ayo mas, sholat”
Pacarmu: “Maaf Oom, saya gak sholat”
Ortu: “Loh, kok?”
Pacarmu: “Saya bukan Muslim, Oom…”
Beberapa hari kemudian, kamu jomblo.
. Ortu: (ke pacarmu) “Ayo mas, sholat”
Pacarmu: “Maaf Oom, saya gak sholat”
Ortu: “Loh, kok?”
Pacarmu: “Saya bukan Muslim, Oom…”
Beberapa hari kemudian, kamu jomblo.
Quote:
Quote:
4. “Aku Mau Tinggal Sendiri Aja.”
Spoiler for ilustrasi:
Spoiler for percakapan:
Kamu: “Ma, aku mau ngontrak rumah sendiri ya.”
Ortu: “Loh, kamu kan belum nikah?”
Kamu: “Ya gak papa kan?”
Ortu: “Ya gak bisa! Apa kata saudara, apa kata temen-temen Mama nanti? Anaknya belum nikah kok udah dibiarin tinggal sendiri. Gak pantes!”
Ortu: “Loh, kamu kan belum nikah?”
Kamu: “Ya gak papa kan?”
Ortu: “Ya gak bisa! Apa kata saudara, apa kata temen-temen Mama nanti? Anaknya belum nikah kok udah dibiarin tinggal sendiri. Gak pantes!”
Quote:
Quote:
5. “Aku Mau Pindah Ke…… (Pulau Yang Sangat Jauh)”
Spoiler for ilustrasi:
Spoiler for percakapan:
Kamu: “Ma, Pa aku mau pindah ke Pulau Buton, ya”
Ortu: (dengan muka cemas) “Nak, mending kamu pindah ke luar negeri sekalian. Mama Papa khawatir kamu dipanah kayak babi disana.”
Ortu: (dengan muka cemas) “Nak, mending kamu pindah ke luar negeri sekalian. Mama Papa khawatir kamu dipanah kayak babi disana.”
Quote:
Quote:
6. “Aku Pengen Kuliah Jurusan Sejarah/Sastra”
Spoiler for ilustrasi:
Maaf Pak, Bu. Itu Wakil Bupati Pacitan dulunya kuliah Jurusan Sastra loh. Belum lagi filsuf Gadis Arivia, novelis Ayu Utami dan Umar Kayam, sampai Muhammad Haris wakil walikota Salatiga. Informasi aja, sih.
Quote:
Quote:
7. “Ma, Pa, Aku Gak Mau Jadi Dokter.”
Spoiler for ilustrasi:
Quote:
Quote:
8. “Minta Ijin Ya Ma, Pa. Aku Mau Liburan Berdua Sama Pacarku.”
Spoiler for ilustrasi:
“KAMU TAU ZINA, NAK? ZINA! DOSA!”
Quote:
Quote:
9. “Aku Gak Mau Punya Anak.”
Spoiler for ilustrasi:
Spoiler for percakapan:
Ortu: “Kapan kamu mau ngasih mama cucu?”
Kamu: “Aku gak mau punya anak, Ma. Lagian biaya sekolah sekarang mahal.”
Ortu: “Kalau anaknya banyak, rejekinya juga banyak kok!”
Kamu: (dalam hati) Dulu emak gue saudaranya 9, hidupnya tetep susah kok.
. Kamu: “Aku gak mau punya anak, Ma. Lagian biaya sekolah sekarang mahal.”
Ortu: “Kalau anaknya banyak, rejekinya juga banyak kok!”
Kamu: (dalam hati) Dulu emak gue saudaranya 9, hidupnya tetep susah kok.
Quote:
Quote:
10. “Aku Mau Adopsi Anak Aja, Pa.”
Spoiler for ilustrasi:
Spoiler for percakapan:
Kamu: “Ma, Pa aku mau adopsi anak aja.”
Ortu: (bahkan tidak bertanya apa alasanmu) “….Kamu mandul ya Nak?”
Ortu: (bahkan tidak bertanya apa alasanmu) “….Kamu mandul ya Nak?”
Quote:
Quote:
11. “Pa, Ma…Sebenarnya Aku Komunis.”
Spoiler for ilustrasi:
Spoiler for percakapan:
Kamu: “ASTAGHFIRULLAH. ANAKKU KENAPA JADI KOMUNIS? TOBAT, NAK. TOBAT!”
Quote:
Quote:
12. “Jadi Pegawai Negeri? Ogah Ah!”
Spoiler for ilustrasi:
Spoiler for Percakapan:
Ortu: “Habis lulus kamu daftar PNS aja ya.”
Kamu: “Gak mau jadi PNS ah!”
Ortu: “Eh, PNS itu enak. Gajinya gede, dapet pensiun, kerjanya enteng.”
Kamu: “…Kan udah aku bilang aku gak tertarik.”
Ortu: “Anak sekarang susah dibilangin. Kerja di swasta itu berat, gak dapat uang pensiun lagi!”
Kamu: “Gak mau jadi PNS ah!”
Ortu: “Eh, PNS itu enak. Gajinya gede, dapet pensiun, kerjanya enteng.”
Kamu: “…Kan udah aku bilang aku gak tertarik.”
Ortu: “Anak sekarang susah dibilangin. Kerja di swasta itu berat, gak dapat uang pensiun lagi!”
Quote:
Quote:
13. “Aku Gak Mau Lanjut Kuliah.”
Spoiler for ilustrasi:
Spoiler for percakapan:
Kamu: “Aku gak mau lanjut kuliah, Ma-Pa. Mau coba fokus di bisnis aja.”
Ortu: (kaget) “Kamu gak sayang Papa-Mama, Nak? Mau jadi apa kamu kalau gak kuliah, haaaah?”
Anu, permisi mau ngingetin aja sih. Mark Zuckerberg gimana kabarnya sekarang?
Ortu: (kaget) “Kamu gak sayang Papa-Mama, Nak? Mau jadi apa kamu kalau gak kuliah, haaaah?”
Anu, permisi mau ngingetin aja sih. Mark Zuckerberg gimana kabarnya sekarang?
Quote:
Quote:
14. “Aku Gak Mau Nikah, Ma.”
Spoiler for ilustrasi:
“Nak, gak malu kamu nanti dibilang perawan/perjaka tua?”
Apapun alasanmu, keputusan untuk melajang seumur hidup gak akan bisa dengan mudah diterima oleh orang tua.
Quote:
Quote:
15. “Aku Ateis, Pa.”
Spoiler for ilustrasi:
Langkah 2: Biarkan orang tuamu berteriak atau menangis
Langkah 3: Siap-siap dibilang durhaka
Langkah 4: Pasang badan kalau sampai mereka pingsan.
Quote:
Quote:
16. “Sebenarnya Selama Ini Aku Gay/Lesbian/Biseksual, Ma.”
Spoiler for ilustrasi:
Spoiler for percakapan:
“DOSA APA AKU SELAMA INI? NAK, INGAT DOSA NAK! API NERAKA!”
Quote:
Quote:
17. “Aku Mau Masuk Jurusan IPS / Bahasa.”
Spoiler for ilustrasi:
Sebenarnya, stigma ini sudah ada dari zaman Belanda dulu. Ya, kurikulum Belanda dulu membolehkan semua lulusan SMA masuk ke jurusan Hukum (walaupun dia anak IPA). Tapi STOVIA atau sekolah kedokteran direservasi khusus untuk anak-anak IPA saja. Ini tentu beda dengan zaman sekarang, dimana jurusan kuliah sudah banyak — nggak cuma Kedokteran atau Hukum saja. Makanya, ada benarnya kalau kamu bilang ke orang tuamu bahwa stigma “susah kuliahnya” udah nggak zaman.
Quote:
Quote:
18. “Nanti Kalau Udah Tua Mama-Papa Aku Masukin Ke Panti Jompo, Ya”
Spoiler for ilustrasi:
“ANAK GAK TAU DIRI! DARI KECIL DIURUSIN, PAS BAPAK-IBUNYA TUA DIBUANG KE PANTI JOMPO!”
Spoiler for Kata bijak ala MARIO TEGUH:
Akhir dari upaya terbaik kita adalah awal dari campura tangan tuhan
Anak muda yang besar impiannya tak boleh terlibat dalam pekerjaan yang tak memiliki ukuran besar di masa depan
kamu tak akan bisa mengubah kesalahan kemarin, tapi kamu bisa memulai yang baru dengan cermin kesalahan kemarin
Terkadang kamu harus menutup pintu hati sementara untuk skedar menyakinkanmu bahwa hanya ia yang tepat boleh membukanya
Tanpa perbandingan, bagaimana engkau akan mengenal dirimu, dan bagaimana engkau tahu engkau ingin jadi apa?
Jika tidak saling membahagiakan mengapa engkau harus bersama?
Kebodohan yang berani akan mengalahkan kepandaian yang ragu-ragu!
Bergeraklah, majulah. jangan takut lambat. Takutlah jika anda tidak bergerak
Quote:
SumberThread
Spoiler for silahkan dibuka:
Check Thread Repost:
Pernyataan Anak Yang Membuat Orang Tua Jantungan
Sumber Thread:
Isi:
- Dimari gan
Gambar: Google.com
Sumber Thread:
Isi:
- Dimari gan
Gambar: Google.com
Kalau thread ini bermanfaat bagi agan, silahkan berbagi kebaikan bantu kasih rate excellent.
Mari berbagi gan. Rasulullah shalallahu 'alaihi wasallam beliau bersabda, yang artinya:
"Sebaik-baik manusia adalah yang paling bermanfaat bagi orang lain"
(HR. Ahmad, Thabrani. Hadits shahih.)
Mari berbagi gan. Rasulullah shalallahu 'alaihi wasallam beliau bersabda, yang artinya:
"Sebaik-baik manusia adalah yang paling bermanfaat bagi orang lain"
(HR. Ahmad, Thabrani. Hadits shahih.)
Diubah oleh prosyal 02-07-2014 15:08
0
196.5K
Kutip
1.8K
Balasan
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan