- Beranda
- Komunitas
- Pilih Capres & Caleg
WHITE CAMPAIGN: Sekarang Jadi Yakin 100% !!!


TS
lancelotalbyonn
WHITE CAMPAIGN: Sekarang Jadi Yakin 100% !!!
Quote:

Spoiler for Latar Belakang:
Quote:

Quote:

Raden Banyak Wide
Banyak Wide merupakan orang kepercayaan Diponegoro. Ia selalu mendampingi Pangeran Diponegoro dalam perang gerilnya melawan tentara Belanda. Perang Jawa pada abad ke-18, atau lebih dikenal dengan nama perang Diponegoro telah membuat penjajah kolonial Belanda kalang kabut. Kerugian Belanda mencapai jutaan Golden dan telah menewaskan banyak tentara Hindia Belanda. Jiwa ksatria yang mengalir dalam diri Prabowo berasal dari jiwa ksatria dari pendahulunya, Banyak Wide.
Quote:

Monumen Lengkong
Selain leluhur dan kakek buyut Prabowo, kedua paman Prabowo yang bernama Subianto dan Suyono merupakan pejuang di era perang kemerdekaan. Letnan Raden Mas Subianto Joyohadikusumo dan Taruna Raden Mas Suyono Joyohadikusumo gugur dalam pertempuran Lengkong pada tahun 1946 bersama 32 taruna dan dua perwira lainnya.
Quote:

Raden Mas Margono Joyohadikusumo
Tidak hanya darah ksatria, darah daging Prabowo juga terbentuk dari garis keturunan ekonom besar bangsa yang diakui keberhasilannya di dunia internasional. Raden Mas Margono Joyohadikusumo yang merupakan kakek dari Prabowo adalah seorang ekonom terkemuka di jaman kemerdekaan dan pasca-kemerdekaan. Raden Mas Margono Joyohadikusumo lahir pada 16 Mei 1894. Pada awal perumusan persiapan kemerdekaan, Raden Mas Margono Joyohadikusumo ditunjuk sebagai anggota Badan Penyelidik Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI), ia pun merupakan ketua Dewan Pertimbangan Agung yang pertama. Raden Mas Margono Joyohadikusumo adalah pendiri dan direktur utama dari Bank Negara Indonesia atau yang dikenal dengan BNI 46. Raden Mas Margono Joyohadikusumo yang juga pelopor ekonomi koperasi di Indonesia wafat pada usia 84 tahun.
Quote:

Prof. DR. Sumitro Joyohadikusumo
Prof. DR. Sumitro Joyohadikusumo lahir di Kebumen, Jawa Tengah pada tanggal 29 Mei 1917. Ayahanda dari Prabowo ini adalah pegawan ekonomi, karena andilnya dalam membangun ekonomi Indonesia pasca resesi ekonomi tahun 1960-an. Kejeniusan Sumitro menghantarkannya gelar Doktor Ilmu Ekonomi di usia yang sangat muda, yakni 26 tahun. Dan pada usia 33 tahun, Sumitro telah menjabat sebagai menteri perdagangan dan perindustrian. Lima kali ia menjabat sebagai menteri baik di orde lama maupun orde baru. Salah satu guru besar ilmu ekonomi di Universitas Indonesia ini, juga dinobatkan menjadi anggota Lima Ahli Dunia atau Grup of Five Top Expert oleh PBB. Pada Konferensi Meja Bundar yang merupakan ajang pertemuan antara pemerintah RI dan Belanda di Deen Hag, Raden Mas Margono Joyohadikusumo dan Prof. DR. Sumitro Joyohadikusumo diutus sebagai perwakilan RI. Prof. DR. Sumitro Joyohadikusumo wafat di Jakarta pada 9 Maret 2001 di usia 83 tahun.
Spoiler for Masa Kecil Prabowo:
Quote:

Prabowo Subianto
Prabowo Subianto lahir di Jakarta pada 17 Oktober 1951, merupakan anak ketiga dari Prof. DR. Sumitro Joyohadikusumo dan Dora Marisika. Oleh sang ayah, nama Prabowo disematkan pula nama adiknya yang bernama Subianto yang gugur dalam peristiwa pertempuran Lengkong, maka terciptalah nama Prabowo Subianto Joyohadikusumo.
Quote:

Sekolah Prabowo di London
Usia 16 tahun, Prabowo menamatkan sekolah menengah di London. Jiwa aktivis Prabowo, sudah tampak di masa sekolah. Selama Prabowo menimba ilmu di sekolah, ia sudah aktif dalam berbagai organisasi atau pergerakan-pergerakan.
Quote:
Quote:

"Jadi sebetulnya Prabowo itu penggagas dan aktivis dari LSM yang pertama pra-epilog orde baru. Kemudian di Jawa Barat, hal yang sama kompanisasi di Balaraja kami lakukan. Pada waktu itu lembaga pembangunan ada perwakilan di Jogja, perwakilan di Semarang untuk Jawa Tengah, dan perwakilan di Bandung untuk Jawa Barat."
Yusuf Abraham Rawis, Tokoh Angkatan 66/Ketuan Kappi
Prabowo, meski menghabiskan masa sekolahnya di luar negeri, tetap memiliki jiwa nasionalisme yang tinggi.
Quote:
Quote:

"Prabowo masuk tentara meskipun dia mendapat tawaran beasiswa, yang saya ingat dua atau mungkin lebih, universitas di Amerika. Yang satu Brown University, yang kedua University of Colorado. Tapi daipada ke Brown University atau University of Colorado dia memilih masuk AKABRI. Karena dia mau mengabdi sebagai tentara sepeti paman-pamannya."
Hasyim Joyohadikusumo, Pengusaha/Adik Prabowo Subianto
Quote:

Dua Universitas yang Memberikan Beasiswa ke Prabowo
Spoiler for Karir Militer Prabowo:
Quote:

Prabowo di TNI
Setelah kembali dari Timor Timur, karir militer Prabowo terus melecit. Pada tahun 1983, Prabowo dipercaya sebagai Wakil Komandan Detasmen III Penanggulangan Teroris TNI Angkatan Darat. Seteleah menyelesaikan pelatihan Special Force Offical Course di Fort Benning, Amerika Serikat, Prabowo diberi tanggung jawab sebagai komandan batalyon infantri lintas udara.
Quote:

Operasi Pembebasan Sandera Mapenduma
Pada tahun 1986, komandan KOPASSUS, Prabowo Subianto memimpin operasi pembebasan sandera Mapenduma yang berhasil menyelamatkan nyawa sepuluh dari dua belas peneliti ekspedisi Lorents yang disekap oleh organisasi Papua Merdeka. Lima orang yang disandera adalah peneliti biologi asal Indonesia sedangkan tujuh sandera lainnya adalah peneliti dari Inggris, Belanda, dan Jerman. Prabowo dianggap sukses menangani penyanderaan ini. Para pejabat dari Inggris, Belanda, dan Jerman, memberi ucapan selamat atas keberhasilan operasi ini.
Quote:

Tim Nasional Indonesia untuk Pendakian Everest 1997
Pada tanggal 26 April 1997, Tim Nasional Indonesia ke Puncak Everest berhasil mengibarkan bendera merah putih di puncak tertinggi dunia setelah mendaki melalui jalur selatan Nepal. Tim yang terdiri dari anggota KOPASSUS, Wanadri, FTI, dan Mapala UI ini diprakarsai oleh Komandan Jendral KOPASSUS, Mayjend TNI Prabowo Subianto.
Quote:
Quote:

"Di situ suatu kebanggaan yang saya dengar, karena saya tidak ikut aktif di situ, tetapi saya dengar dari kawan-kawan bahwa Prabowo itu punya ide, dia pencetus idenya, kita kirim tim pendaki di gunung Everest dan gunung Everest ini belum pernah waktu itu. Belum pernah dari negara yang mayoritas Muslim, belum ada yang mendaki gunung Everest. Prabowo punya ide, dia bentuk, dia cari dana, untuk itu berhasil tahun 1997.Negara pertama dari Asia Tenggara, negara pertama yang mayoritas Muslim, dan waktu itu Prabowo memberikan perhatian khusus."
Hasyim Joyohadikusumo, Pengusaha/Adik Prabowo Subianto
Quote:
Quote:

"Saya merasa bangga dan terharu melihat tim yang dibentuk Pak Prabowo ini berhasil mengibarkan merah putih di puncak tertinggi dunia sebelum Malaysia nyampe. Karna waktu itu, kita mulai bergerak Malaysia udah tiga tahun nginjek-nginjek Nepal itu. Himalaya udah wira-wiri tapi ga nyampe-nyampe. Kita empat bulan selesai. Pak Prabowo bukan hanya mengawasi saja, menghantar sampai titik kemampuan beliau berjalan. Dengan beliau setiap kita mau melaksanakan event, misal mulai pendakian beliau selalu dateng. Selalu dateng, sukuran dulu, baru kita berangkat. Doa sama-sama dipimpin beliau langsung. Jadi kepemimpinan beliau waktu itu sangat berpengaruh terhadap kita. Kan tidak semua orang seperti beliau. Saya bangga luar biasa pada Pak Prabowo. Maka saya berharap moga-moga kedepan sukses beliau."
Asmujiono, Orang Indonesia Pertama mencapai Puncak Everest
Karena prestasi Prabowo gemilang dalam menjalankan tugas yang diberikan, Prabowo mendapatkan kenaikan pangkat. Selama karir militernya, Prabowo banyak mendapatkan tanda jasa atas pengabdiannya.
Bintang Kartika Eka Paksi Nararya
Satya Lencana Kesetiaan XVI Tahun
Satya Lencana Seroja Ulangan - III
Satya Lencana Raksaka Dharma
Satya Lencana Dwija Sistha
Satya Lencana Wira Karya
The First Class The Padin Medal Ops Honor dari Pemerintah Kamboja
Bintang Yudha Dharma Narar
Satya Lencana Kesetiaan XVI Tahun
Satya Lencana Seroja Ulangan - III
Satya Lencana Raksaka Dharma
Satya Lencana Dwija Sistha
Satya Lencana Wira Karya
The First Class The Padin Medal Ops Honor dari Pemerintah Kamboja
Bintang Yudha Dharma Narar
Jiwa pemimpin Prabowo dapat ia rasakan saat berada di lapangan.
Quote:
Quote:

"Kalau perhatiannya terhadap anak buah, saya bukan ngolor, tapi kalau saya lihat sulit cari tandingan dia. Seorang yang mau membuatkan rumah untuk prajurit, kemudian kalau namanya prajuritnya meninggal seperti apa perhatiannya, kalau prajuritnya luka seperti apa. Saya kira ya beliau betul-betul seorang komandan."
Letjend TNI Marinir (Purn) Suharto, Rekan Seskoad
Quote:
Quote:

"Saya kenal dengan Bapak Prabowo itu tahun 1981. Beliau mengundang saya untuk melatih pasukan khususnya, dalam hal itu ilmu bela diri kungfu. Saat kejadian kerusuhan 1998 itu, saya sangat khawatir dengan keluarga saya, lalu saya meminta bantuan kepada Bapak Prabowo saya telepon "Pak, tolong pak, disini suasananya sudah sangat membahayakan pak." Kemudian beliau setuju memerintahkan anggota pasukannya datang ke tempat tinggal saya kemudian anak saya, keluarga saya diamankan dengan banyak sekali tentara. Saya kira itu Pak Prabowo juga mengamankan lingkungan dan wilayah kami disitu sehingga kami semua merasa aman."
Efendi, Mantan Pelatih Kungfu KOPASSUS
Quote:

Huru Hara Mei 1998
Huru-hara Mei 1998 merupakan peristiwa bersejarah yang membawa Bangsa Indonesia pada babak baru perjalanan bangsa. Eskalasi pada bulan itu meningkat, karena dipicu secara khusus oleh IMF kepada pemerintah RI untuk menaikan harga BBM. Naiknya harga BBM kemudian disusul naiknya harga bahan pokok lain. Rakyat yang berusaha bertahan semakin tercekik oleh karena kebijakan ini. Momentum kerusuhan dan penjarahan terjadi ketika penembakan terhadap empat mahasiswa Trisakti pada demostrasi 12 Mei 1998 di Universitas Trisakti. Kemarahan masa memuncak pada tanggal 14 Mei dengan meletusnya kerusuhan masa.
Quote:
Quote:

"Dari krisis yang mulanya krisis moneter, kemudian berubah menjadi krisis ekonomi, kemudian krisis politik, dan kalau kita ingat waktu itu sudah terjadi juga ancaman-ancaman bom, terorisme pada Januari 1998. Ada kelompok-kelompok yang berusaha untuk sidang umum MPR bulan Maret 1998 dan ada bom yang meledak di tanah tinggi. Lalu setelah beberapa kali usaha dari IMF itu mengalami kegagalan, IMF juga memaksakan untuk menaikan harga BBM, mencabut subsidi pada tanggal 4 Mei 1998. Pada hari itu kalau kita ingat, Jakarta dan juga di daerah-daerah, itu mengalami kemacetan luar biasa karena SPBU, pom bensin itu diserbu karena ada kenaikan yang luar biasa."
Fadli Zon, Penulis Buku Politik Huru Hara Mei 1998
Saat itu, demonstrasi besar-besaran mahasiswa semakin marah dan berani dengan tuntutan harga-harga diturunkan dan agenda reformasi dilaksanakan. Disertai lengsernya Suharto, hanya selang dua bulan setelah dilantik, dan harus digantikan wakilnya B. J. Habibie pada Mei 1998. Peristiwa aneh di pada pagi hari 14 Mei itudimana kerusuhan besar melanda Jakarta dan sekitarnnya melahirkan fitnah kepada Prabowo sebagai dalang dari kerusuhan. Fitnahpun berkembang hingga rumor bahwa Prabowo berniat melakukan kudeta terhadap Presiden Habibie.
Quote:
Quote:

"Tidak bisa dipungkiri bahwa dibalik kerusuhan ini masih ada sejumlah pertanyaan yang belum bisa dijawab. Misalnya mengapa aparat keamanan tidak mampu untuk mengendalikan. Karena waktu itu panglima TNI, panglima ABRI Bapak Jendral Wiranto, membawa sejumlah jendral-jendral penting pergi ke Malang termasuk Pak Prabowo sebagai Panglima KOSTRAD dan di tengah krisis jendral-jendral justru dibawa ke Malang untuk suatu upacara yang tidak terlalu penting yaitu upacara pemindahan pasukan pemukul reaksi cepat dari divisi I ke divisi II id KOSTRAD. Ini sama sekali acara yang ceremonial, yang tidak perlu sebetulnya dihadiri oleh panglima ABRI. Dan waktu itu Pak Prabowo sebagai Panglima KOSTRAD berusaha untuk mencegah ini. Dengan berusaha menelpon sampai delapan kali ke Pak Wiranto agar tidak perlu datang ke Malang karena di Jakarta, ibu kota negara dalam keadaan genting, apalagi waktu itu Presiden Soeharto ada di luar negeri yaitu sedang dalam kunjungan di Mesir"
Fadli Zon, Penulis Buku Politik Huru Hara Mei 1998
Quote:
Quote:

"Saya kira tuduhan itu sangatlah tidak tepat dan juga ada kecenderungan ingin menjatuhkan beliau. Karena terus terang pada '98 apabila beliau itu katakanlah mau kudeta, apa sih susahnya kita? Dan kebetulan waktu itu kami bertiga memegang suatu pasukan elit yang ada di republik ini, KOSTRAD, Marinir, dan KOPASSUS."
Letjend TNI Marinir (Purn) Suharto, Marinir '98
Pemberhentian Prabowo Subianto sebagai panglima KOSTRAD menimbulkan banyak spekulasi. Meskipun demikian, Prabowo menerimanya tanpa menyalahkan pihak manapun. Ketika itu, Prabowo mengatakan:
"Keputusan memberhentikan saya adalah sah
Saya tahu, banyak di antara prajurit saya akan melakukan apa yang saya perintahkan
Tetapi saya tidak mau mereka mati berjuang demi jabatan saya
Saya ingin menunjukan bahwa saya menempatkan kebaikan
bagi negeri saya dan rakyat di atas posisi saya sendiri
Saya adalah seorang prajurit yang setia
Setia kepada negara
Setia kepada Republika Indonesia"
Saya tahu, banyak di antara prajurit saya akan melakukan apa yang saya perintahkan
Tetapi saya tidak mau mereka mati berjuang demi jabatan saya
Saya ingin menunjukan bahwa saya menempatkan kebaikan
bagi negeri saya dan rakyat di atas posisi saya sendiri
Saya adalah seorang prajurit yang setia
Setia kepada negara
Setia kepada Republika Indonesia"
Spoiler for Melanjutkan Perjuangan:
Quote:

Prabowo di Yordania
Quote:
Quote:

"Kenapa Yordan? Kebetulan waktu itu Pangeran Abdullah, Komandan Pasukan Khusus dari Yordan, yang memang teman beliau. Dan akhirnya Prabowo tinggal di Yordan itu selama lebih dari satu tahun, bertemu dengan banyak orang, belajar bisnis, dan sebagainya. Jadi itu bukan pengasingan, tetapi berusaha untuk menghindari fitnah."
Fadli Zon, Penulis Buku Politik Huru Hara Mei 1998
Prabowo kembali ke tanah air pada era Presiden Abdurrahman Wahid, tepatnya pada Januari tahun 2000. Setelah meninggalkan karir militernya, Prabowo memilih mengikuti karir adiknya, Hasyim Suyono Joyohadikusumo menjadi pengusaha. Prabowo memiliki berbagai perusahaan di dalam dan luar negeri dalam berbagai bidang usaha: perkebunan, tambang, kelapa sawit, dan batu bara. Selain menjadi pengusaha, Prabowo juga memimpin organisasi-organisasi kerakyatan seperti Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI), Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI), dan Asosiasi Pedagang Pasar Seluruh Indonesia (APPSI).
Quote:
Quote:

"Pertama sewaktu kami menyampaikan paparan tentang visi misi maupun pokok-pokok pikiran APPSI ini sewaktu kami sedang bertemu bertemu dengan beliau. Dalam hal ini Pak Prabowo malah lebih banyak tahu tentang kondisi pedangan pasar tradisional. Termarjinalnya pedagang pasar tradisional, terasingnya pedagang pasar tradisional, kondisi pedagang pasar yang semakin terjepit. Beliau malah lebih banyak tahu daripada kita-kita yang merasa sebagai pengurus. Jadi kegtika itu kita merasa kaget."
Drs. Ngadiran, Sekjen APPSI
Quote:

Prabowo di Indonesia
Selaku ketua umum APPSI, Prabowo selalu mendukung ekonomi kerakyatan agar tidak merugikan pedagang kecil dan bertujuan untuk kemakmuran rakyat Indonesia. Tidak hanya meniti karir di bidang ekonomi dan aktif sebagai ketua umum di berbagai organisasi kerakyatan, Prabowo pun terjun ke dunia politik, dengan membentuk sebuah partai politik yang bernama Partai Gerindra. Partai yang diusungnya mendapatkan 26 kursi di DPR RI pada Pemilu 2009. Sukses ini tidak hanya menunjukan kepercayaan yang tinggi masyarakat kepada Prabowo, tetapi juga menunjukan usaha keras Prabowo dalam membangun partai demi membangun Indonesia yang sejahtera.
Hingga kini, Prabowo Subianto terus mencurahkan pemikirannya demi Indonesia Raya menuju masyarakat madani yang makmur, damai, rukun, dan bermartabat. Perjuangan yang sudah diperjuangkan sejak leluhur beliau, Sultan Agung, Banyak Wide, Raden Mas Margono Joyohadikusumo, dan Prof. DR. Sumitro Joyohadikusumo kini bersandar di bahunya.
Quote:

Diubah oleh lancelotalbyonn 08-07-2014 13:02
0
14.8K
Kutip
228
Balasan
Thread Digembok
Urutan
Terbaru
Terlama
Thread Digembok
Komunitas Pilihan