- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
katakan TIDAK pada pelanggar HAM


TS
chiche2315
katakan TIDAK pada pelanggar HAM
Liputan6.com, Yogyakarta - Konsolidasi Mahasiswa Universitas Negeri Yogyakarta membantah terlibat dalam aksi deklarasi dukungan kepada pasangan capres-cawapres Prabowo-Hatta di Bundaran UGM, Senin 30 Juni lalu. Aksi dukungan tersebut sempat membuat pendukung Prabowo-Hatta dan pendukung Jokowi-JK nyaris bentrok. Saat itu pendukung Jokowi-JK sedang menggelar bedah visi dan misi di Wisma Kagama di timur Bundaran Universitas Gadjah Mada.
Koordinator lapangan Konsolidasi Mahasiswa UNY Muhammad Bramasto mengatakan, menolak pihaknya menjadi bagian dari aksi tersebut. Ia pun menolak jika ada mahasiswa yang mengatasnamakan almamater untuk mendukung salah satu capres.
"Kita menolak aksi itu dilakukan oleh mahasiswa UNY. Kami menolak ada mahasiswa yang mendukung salah satu capres. Kami membantah dan menolak ikut dalam aksi tersebut," ujar Bram kepada Liputan6.com di Yogyakarta, Rabu (2/7/2014).
Bram juga meminta kepada mahasiswa yang menamakan bagian dari Koalisi Mahasiswa Yogyakarta untuk meminta maaf karena telah menggunakan almameter dalam aksi deklarasi Senin lalu. Aksi deklarasi tersebut dinilai telah mencederai nama UNY sebagai kampus yang menjaga netralitas.
"Kami minta oknum di Bundaran UGM agar mereka yang menamakan bagian dari UNY untuk meminta maaf karena menggunakan almamater," ujar Bram.
Bram juga menegaskan, konsolidasi Mahasiswa UNY bersama rektorat UNY sepakat untuk berada pada posisi netral dan menjaga netralitas di tubuh UNY. Sebagai bentuk kenetralan pada pemilu, mereka akan menggelar aksi damai agar tidak terlibat politik praktis.
"Aksi tersebut sebagai bentuk pernyataan sikap kami bahwa UNY menjaga netralitas. Semua BEM di UNY juga setuju dengan pernyataan ini," ujar Bram. (Sss)
(Sunariyah)
- See more at: http://indonesia-baru.liputan6.com/r....I0sJs1Cf.dpuf
Koordinator lapangan Konsolidasi Mahasiswa UNY Muhammad Bramasto mengatakan, menolak pihaknya menjadi bagian dari aksi tersebut. Ia pun menolak jika ada mahasiswa yang mengatasnamakan almamater untuk mendukung salah satu capres.
"Kita menolak aksi itu dilakukan oleh mahasiswa UNY. Kami menolak ada mahasiswa yang mendukung salah satu capres. Kami membantah dan menolak ikut dalam aksi tersebut," ujar Bram kepada Liputan6.com di Yogyakarta, Rabu (2/7/2014).
Bram juga meminta kepada mahasiswa yang menamakan bagian dari Koalisi Mahasiswa Yogyakarta untuk meminta maaf karena telah menggunakan almameter dalam aksi deklarasi Senin lalu. Aksi deklarasi tersebut dinilai telah mencederai nama UNY sebagai kampus yang menjaga netralitas.
"Kami minta oknum di Bundaran UGM agar mereka yang menamakan bagian dari UNY untuk meminta maaf karena menggunakan almamater," ujar Bram.
Bram juga menegaskan, konsolidasi Mahasiswa UNY bersama rektorat UNY sepakat untuk berada pada posisi netral dan menjaga netralitas di tubuh UNY. Sebagai bentuk kenetralan pada pemilu, mereka akan menggelar aksi damai agar tidak terlibat politik praktis.
"Aksi tersebut sebagai bentuk pernyataan sikap kami bahwa UNY menjaga netralitas. Semua BEM di UNY juga setuju dengan pernyataan ini," ujar Bram. (Sss)
(Sunariyah)
- See more at: http://indonesia-baru.liputan6.com/r....I0sJs1Cf.dpuf
0
784
2


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan