- Beranda
- Komunitas
- Pilih Capres & Caleg
Nenek Kirah Dibuat Nangis Oleh Jokowi


TS
syakiragrosir
Nenek Kirah Dibuat Nangis Oleh Jokowi
Kirah, 60 tahun, tidak kuasa menahanair mata saat berdesak-desakan dengan ribuan warga lain menyambut kedatangan calon presiden Joko Widodo di Alun-alun Kabupaten Brebes pada Rabu malam,18 Juni 2014.“Saya tidak harus menyalami. Saya hanya ingin melihat wajah Pak Jokowi secara langsung, tidak dari televisi,” kata warga Kecamatan Ketanggungan, Kabupaten Brebes, itu. Kirah lantas menyeka air matanyamenggunakan kain jilbab.
Nenek ini rupanya terharu karena terwujud keinginannya bisa memandang langsung Jokowi.Demi menyambut calon presiden dariporos koalisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan itu, Kirah dan belasan tetangganya rela menumpang mobil bak terbuka dari kampungnya.
Desanya berjarak sekitar 40 kilometer dari Alun-alun Brebes.Selain karena gelap akibat minimnya lampu penerangan jalan, rusaknya jalan di wilayah selatan Brebes itu mengharuskan mobil yang ditumpangi rombongan Kirah berjalan lambat. Menempuh perjalanan sekitar 1,5 jam, nenek yang mengajak satu cucunya itu tiba di alun-alun sekitar pukul 19.00.Sedangkan Jokowi baru tiba di lokasisekitar pukul 22.00.
Bukan hanya Kirah yang disergap perasaan haru, Tarun, 65 tahun, juga mengalami perasaan serupa. “Dengar pidato PakJokowi dari pengeras suara saja sudah puas. Saya sudah tua, tidak kuat kalau harus berdesak-desakan,”kata Tarun, 65 tahun. Kakek ini adalah warga Kecamatan Losari, sekitar 35 kilometer dari Alun-alun Brebes.
Meski bukan simpatisan partai berkepala banteng, lelaki renta itu tetap meluangkan waktunya untuk melihat Jokowi dari dekat. “Saya tidak ikut partai apa-apa. Saya hanya senang pada Pak Jokowi. Orangnya ramah dan merakyat,” ujar Tarun.
Mengawali orasi singkatnya, sekitar 15 menit, Jokowi membakar semangat ribuan warga yang memadati alun-alun dengan salam dua jari. Setelah mengklarifikasi bermacam kampanye negatif yang menyudutkannya, Jokowi juga mengimbau pendukungnya agar aktifmenggalang dukungan dengan cara blusukan.“Datangi rumah-rumah tetangga. Ketuk pintu rumahnya dengan sopan,jangan lupa ucapkan salam,” kata Jokowi saat memaparkan cara blusukan itu. “Kalau masih ada yang bingung maunyoblos siapa, baru dijelaskan, ini, ini, ini. Sudah tahu, kan, ini yang dimaksud,” ujar Jokowi.Sebelum meninggalkan Alun-alun Brebes, Jokowi mendapat kenang-kenangan berupa selendang batik tulis khas Kecamatan Salem dari Bupati Brebes Idza Priyanti. “Agar Pak Jokowi selalu terkenang dan rindu kepada warga Brebes,” kata Idza yang juga Ketua Badan Pemenangan Pemilu PDIP Brebes.
(Tempo.co)

ane ampe ikut nangis juga gan bacanya..

#stopbicaracapressebelah
#efekjokowi
Nenek ini rupanya terharu karena terwujud keinginannya bisa memandang langsung Jokowi.Demi menyambut calon presiden dariporos koalisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan itu, Kirah dan belasan tetangganya rela menumpang mobil bak terbuka dari kampungnya.
Desanya berjarak sekitar 40 kilometer dari Alun-alun Brebes.Selain karena gelap akibat minimnya lampu penerangan jalan, rusaknya jalan di wilayah selatan Brebes itu mengharuskan mobil yang ditumpangi rombongan Kirah berjalan lambat. Menempuh perjalanan sekitar 1,5 jam, nenek yang mengajak satu cucunya itu tiba di alun-alun sekitar pukul 19.00.Sedangkan Jokowi baru tiba di lokasisekitar pukul 22.00.
Bukan hanya Kirah yang disergap perasaan haru, Tarun, 65 tahun, juga mengalami perasaan serupa. “Dengar pidato PakJokowi dari pengeras suara saja sudah puas. Saya sudah tua, tidak kuat kalau harus berdesak-desakan,”kata Tarun, 65 tahun. Kakek ini adalah warga Kecamatan Losari, sekitar 35 kilometer dari Alun-alun Brebes.
Meski bukan simpatisan partai berkepala banteng, lelaki renta itu tetap meluangkan waktunya untuk melihat Jokowi dari dekat. “Saya tidak ikut partai apa-apa. Saya hanya senang pada Pak Jokowi. Orangnya ramah dan merakyat,” ujar Tarun.
Mengawali orasi singkatnya, sekitar 15 menit, Jokowi membakar semangat ribuan warga yang memadati alun-alun dengan salam dua jari. Setelah mengklarifikasi bermacam kampanye negatif yang menyudutkannya, Jokowi juga mengimbau pendukungnya agar aktifmenggalang dukungan dengan cara blusukan.“Datangi rumah-rumah tetangga. Ketuk pintu rumahnya dengan sopan,jangan lupa ucapkan salam,” kata Jokowi saat memaparkan cara blusukan itu. “Kalau masih ada yang bingung maunyoblos siapa, baru dijelaskan, ini, ini, ini. Sudah tahu, kan, ini yang dimaksud,” ujar Jokowi.Sebelum meninggalkan Alun-alun Brebes, Jokowi mendapat kenang-kenangan berupa selendang batik tulis khas Kecamatan Salem dari Bupati Brebes Idza Priyanti. “Agar Pak Jokowi selalu terkenang dan rindu kepada warga Brebes,” kata Idza yang juga Ketua Badan Pemenangan Pemilu PDIP Brebes.
(Tempo.co)

ane ampe ikut nangis juga gan bacanya..


#stopbicaracapressebelah
#efekjokowi
0
2.4K
20
Thread Digembok
Urutan
Terbaru
Terlama
Thread Digembok
Komunitas Pilihan