- Beranda
- Komunitas
- Pilih Capres & Caleg
PENTING, JANGAT TERTIPU!!! SAYA TIDAK AKAN MEMILIH JOKOWI


TS
panasbung1
PENTING, JANGAT TERTIPU!!! SAYA TIDAK AKAN MEMILIH JOKOWI
Saya, seorang anak bangsa dari kalangan rakyat kecil, dengan penuh kesadaran, tanpa paksaan dan pengaruh kampanye hitam dari pihak manapun, dengan ini menyatakan TIDAK AKAN MENCOBLOS, sekali lagi TIDAK AKAN MENCOBLOS Jokowi pada Pilpres 09 Juli 2014 yang akan datang jika :
Saya memohon maaf kepada semua saudara-saudara sebangsa yang pro Jokowi terhadap ulasan saya di atas. Tetapi, karena saya tidak menemukan hal buruk pada poin 1 sampai 10 seperti yang saya sampaikan, maka dengan besar hati saya harus mengakui bahwa JOKOWI ADALAH
1.Opsi pertama

Saudara-saudaraku, masihkah hati kecil Anda mengingkari fakta bahwa :
Well, semuanya di tangan Anda. Selamat memilih pemimpin yang Anda yakini akan mampu membawa bangsa ini ke arah lebih baik.
Sumber : DISINI
2.Opsi Kedua
#SalamDemokrasi
Testimoni salah presepsi Setelah membaca ini :
Quote:
1. BLUSUKAN yang dilakukan Jokowi selama ini hanyalah pencitraan. Saya bersumpah tidak akan mencolos Jokowi jika Jokowi BLUSUKAN dan bersedia MENEMUI RAKYAT KECIL hanya ketika kampanye. Saya TIDAK SUDI mencoblos Jokowi jika ternyata di Solo atau ketika menjadi gubernur DKI Jokowi tidak mau blusukan dan hanya mau masuk ke gang-gang sempit, pasar tradisional yang becek hanya ketika kampanye.
Quote:
2. Pemberantasan terhadap jalur-jalur birokrasi yang memungkinkan tumbuhnya korupsi, hanya jadi wacana tanpa bukti. Saya TIDAK SUDI mencoblos Jokowi jika di Solo maupun Jakarta Jokowi sama sekali tidak punya itikad memperbaiki sistem birokrasi yang sangat rawan korupsi. Saya TIDAK SUDI mencoblos Jokowi jika Jokowi BERDIAM DIRI terhadap sistem birokrasi yang korup yang sudah berakar di negeri ini. Saya TIDAK SUDI mencoblos Jokowi jika Jokowi tidak terbukti berani memangkas jalur-jalur rawan korupsi dan jika Jokowi tidak terbukti mendisiplinkan aparat pemerintahan yang ada di bawah struktur kendali Jokowi.
Quote:
3. Saya TIDAK SUDI mencoblos Jokowi jika Jokowi tidak tegas terutama terhadap bawahan-bawahan yang tidak pro rakyat. Saya TIDAK SUDI mencoblos Jokowi jika di Solo maupun Jakarta Jokowi tidak terbukti berani MENCOPOT bawahan-bawahannya yang jelas-jelas tidak disiplin dan tidak pro rakyat.
Quote:
4. Saya TIDAK SUDI mencoblos Jokowi jika Jokowi benar-benar hanya menjadi capres boneka yang mudah diatur. Saya TIDAK SUDI mencoblos Jokowi jika selama di Solo dan di Jakarta Jokowi tidak pernah berhasil membuktikan bahwa Jokowi BERANI MENANTANG atasan demi kepentingan rakyat secara konkret.
Quote:
5.Saya TIDAK SUDI mencoblos Jokowi jika di Solo, kepemimpinan Jokowi membuat rakyat sangat tidak puas. Saya TIDAK SUDI mencoblos Jokowi jika, dalam pemilihan walikota Solo periode kedua, Jokowi hanya memaksakan diri mencalonkan lagi tetapi rakyat Solo sebagian besar tidak mau.
Quote:
6. Saya TIDAK SUDI mencoblos Jokowi jika Jokowi hanya sibuk berusaha meluruskan, memberikan klarifikasi serta melakukan serangan balik yang kejam terhadap segala fitnah dan kampanye hitam yang menimpanya.
Quote:
7. Saya TIDAK SUDI mencoblos Jokowi jika dalam kampanye Jokowi hanya bisa menjanjikan sesuatu yang muluk-muluk tanpa runtutan langkah yang jelas pada tataran implementasi.
Quote:
8. Saya TIDAK SUDI mencoblos Jokowi jika Jokowi hanya pandai berretorika tapi Jokowi BODOH DALAM BERPIKIR DAN BEKERJA.
Quote:
9. Saya TIDAK SUDI mencoblos Jokowi jika Jokowi benar-benar tidak amanah dan meninggalkan tugas sebelum tugas itu selesai TANPA SATUPUN ALASAN LOGIS.
Quote:
10.Saya TIDAK SUDI mencoblos Jokowi jika Jokowi bersikap “mentang-mentang” terhadap rakyat sebagaimana umumnya para pejabat negeri ini.
Saya memohon maaf kepada semua saudara-saudara sebangsa yang pro Jokowi terhadap ulasan saya di atas. Tetapi, karena saya tidak menemukan hal buruk pada poin 1 sampai 10 seperti yang saya sampaikan, maka dengan besar hati saya harus mengakui bahwa JOKOWI ADALAH
Spoiler for ?:
Spoiler for lagi:
Spoiler for lagi:
Spoiler for lagi:
Spoiler for lagi:
Spoiler for adalah:
Spoiler for inidia:
Spoiler for akhirya:
Spoiler for lagi:
1.Opsi pertama
Spoiler for opsi pertama:

PEMIMPIN SEJATI
Saudara-saudaraku, masihkah hati kecil Anda mengingkari fakta bahwa :
Quote:
1. Jokowi blusukan bukan hanya ketika kampanye. Blusukan adalah ikon penting yang mewarnai sejarah kepemimpinan beliau. Dan, hampir semua pejabat / calon pejabat di negeri ini hanya melakukan blusukan dan menyapa sebagian dari kita HANYA KETIKA KAMPANYE. Tidakkah ada perbedaan nyata di sini? [TRIBUN]
Quote:
2. Jokowi telah melakukan LANGKAH NYATA pemangkasan jalur-jalur birokrasi yang secara umum kita ketahui dan sadari bahwa jalur-jalur itu benar-benar sangat rawan korupsi? Tanyakan pada diri Anda, di kota/kabupaten Anda, berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk membuat KTP? Adakah fakta yang Anda ingkari bahwa waktu yang lama akan sangat berpotensi membuka kemungkinan korupsi? Sudahkah Anda membandingkan dengan waktu yang dibutuhkan untuk hal yang sama di Solo sejak Jokowi jadi walikota? Adakah Anda juga mengingkari fakta bahwa di Jakarta, sejak era Jokowi, begitu banyak sistem pembayaran elektronik yang berarti menutup kemungkinan bertatapmukanya masyarakat dengan oknum petugas pejabat pemerintahan dan sekaligus menutup pintu korupsi? Anda masih mengingkari bahwa hal tersebut adalah BUKTI dan FAKTA tentang sebuah itikad mulia seorang pemimpin? [KOMPAS]
Quote:
3. Jokowi telah begitu banyak melakukan hal yang tidak lazim : PENCOPOTAN atau PEMUTASIAN bawahan-bawahannya yang memang secara akal dan kesadaran rakyat haru DICOPOT/ DIMUTASI? Tanyakan orang Solo, tanyakan orang Jakarta tentang hal ini. Jokowi juga adalah satu-satunya calon pejabat yang berani mengatakan “akan membuat kabinet kerja dan bukan kabinet politik”. Masihkah Anda mengingkari fakta penting bahwa ketegasan ada pada tataran implementasi dan bukan pada tataran orasi? Tegas mana yang Anda inginkan, tegas untuk hal-hal konkret seperti ini, atau tegas hanya dalam bentuk orasi yang berapi-api? [TRIBUNEWS]
Quote:
4. Jokowi, walikota Solo ketika itu, pernah BERANI MENANTANG keputusan Bibit Waluyo, gubernur Jawa Tengah dan atasan Jokowi ketika itu, tentang rencana Bibit Waluyo untuk membangun sebuah mall di Solo. Kisah nyata ini sangat terkenal, lho. Alasannya jelas, logis, rasional, dan secara kasat mata, kasat akal, kasat kesadaran, kasat nurani, pro rakyat. Jika mall itu berdiri, pasar-pasar tradisional di sekitar situ pasti akan terganggu. Kisah ini pernah sangat terkenal ketika Jokowi menjadi walikota. Dan, ssssssst, pernah diberitakan dan “dikagumi” oleh media-media yang sekarang begitu rajin menyerang Jokowi karena keberpihakan pada capres “sebelah”.SOLOPOS
Quote:
5. Jokowi mendapat 90,09% suara sah pemilih di Solo pada pilwalkot dimana Jokowi sebagai incumbent. Apa Anda masih mengingkari fakta bahwa itu adalah BUKTI KONKRET kesangatpuasan rakyat Solo terhadap kepemimpinan Jokowi selama satu periode? Tunjukkan kepada saya, dimana ada pemimpin daerah incumbent yang dapat angka sefenomenal itu? Bukankah ini sesuatu yang istimewa dan secara konkret memang istimewa? [VIVANEWS]
Quote:
6. Jokowi tidak pernah sibuk berusaha meluruskan / memberi klarifikasi terhadap segala fitnah yang seringkali terlalu kejam. Dia hanya bekerja dan bekerja. Herbertus? Non muslim? Tidak tahu cara berwudlu? Tidak bisa sholat? Obor rakyat? Masih ingatkah Anda semua tentang hal itu?
Quote:
7. Seingat saya, Jokowi tidak pernah berani menjanjikan sesuatu yang kelewat muluk-muluk ketika kampanye / debat. Bahkan untuk urusan yang sangat penting dan mungkin sangat mempengaruhi elektabilitas seperti isu nasionalisasi aset pun, Jokowi kelihatan sangat berhati-hati, sangat memperhatikan hal teknis. Sedangkan pada saat yang sama, calon “sebelah” dengan sangat berapi-api, tegas (?) mengatakan akan “merebut itu semua”, titik, tanpa sesuatu yang jelas dan implementatif.
Quote:
8. Jokowi bukanlah tokoh yang terkenal dengan kemampuannya merangkai kata. Bahkan, seorang teman saya pernah mengatakan bahwa Jokowi tidak kelihatan intelek. Tapi, di benak dan ayunan langkahmya, tersimpan pemikiran dan tindakan besar.
Quote:
9. Jokowi memang belum menuntaskan pengabdian 5 tahun sebagai gubernur DKI. Sadarkah Anda, bahwa pihak-pihak yang menghembuskan isu “tidak amanah” justru adalah pihak-pihak yang dulu juga ikut berperan membuat Jokowi “tidak amanah” karena mengikuti pilgub DKI ketika periode kedua walikota Solo belum beliau tuntaskan. Dan seingat saya, Jokowi adalah tokoh yang secara nyata didukung dan didesak oleh beberapa kalangan untuk bersedia menjadi capres, jauh sebelum capres diumumkan. Tokoh lain? Mereka merasa didukung rakyat hanya karena didorong oleh elit-elit parpol. Anda mengingkari fakta ini?
Quote:
10. Anda masih ingat hal besar pertama yang membuat nama Jokowi melambung tinggi? Betul, relokasi PKL Banjarsari di Solo. Itu adalah sesuatu yang secara faktual mencerminkan kepribadian dan karakter sang walikota. Berapa kali Anda menonton TV tentang pemindahan PKL yang diwarnai aksi saling pukul dan saling pentung dengan tokoh utama adalah polisi pamong praja? Pasti sering ya. Yang seperti di Solo tanpa kekerasan dan bahkan mereka karnaval? Pasti baru pertama kali kan? Itu adalah gambaran nyata pemikiran, keberpihakan, kepribadian serta karakter sang pemimpin.
Well, semuanya di tangan Anda. Selamat memilih pemimpin yang Anda yakini akan mampu membawa bangsa ini ke arah lebih baik.
Sumber : DISINI
2.Opsi Kedua
Spoiler for jangan di klick:
Spoiler for please, jangan di buka:
Spoiler for malah, ngeyel:
Spoiler for masih, ngeyel juga:
www.faktajokowi.com
#SalamDemokrasi

Testimoni salah presepsi Setelah membaca ini :
Quote:
Original Posted By rapperzX►ok gan....status ane berubah dari swing voter menjadi jokowi voter.
Thanks dah ngeyakinin ane
upup

Thanks dah ngeyakinin ane
upup


Diubah oleh panasbung1 03-07-2014 12:11
0
12.7K
Kutip
236
Balasan
Thread Digembok
Urutan
Terbaru
Terlama
Thread Digembok
Komunitas Pilihan