TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Politisi senior Partai Golkar, Zainal Bintang, menyebut tidak mungkin terjadi duet capres-cawapres yang mengusung Aburizal Bakrie (ARB)-Hatta Rajasa. Faktor non Jawa dinilai menjadi kendala untuk mengusung dua tokoh tersebut dalam satu paket.
Zainal mengatakan isu pengusungan ARB-Hatta sama seperti gerakan tanpa bola yang tak jelas arahnya. Menurutnya duet tersebut untuk saat ini sulit untuk diproses dalam pemilu Presiden 2014.
"ARB dengan Hatta rasanya enggak mungkin. Dua-duanya luar Jawa, dari Sumatera. 50 tahun lagi kali, mungkin turunan-turunan kita dari Sumatera bisa lihat pasangan seperti itu," ujar Zainal di hotel Gren Alia Cikini, Minggu (4/5/2014).
Sedangkan mengenai kemungkinan berkoalisi dengan Gerindra, Zainal mengatakan ada permasalahan yang menurutnya bisa selesai jika ada salah satu pihak mau mengalah. Masalah itu adalah mengenai tokoh yang diusung sebagai capres baik dari Golkar maupun dari Gerindra.
"Integrasi antara Gerindra dan Golkar mengandung masalah karena dua-duanya capres. Berarti harus ada satu putaran untuk pastikan siapa yang mau mengalah," imbuhnya.