Calon presiden nomor urut 1, Prabowo Subianto, menghadiri acara Indonesian Council on World Affairs di Hotel Borobudur, Senin, 30 Juni 2014. Prabowo diminta menyampaikan sejumlah program dan visi-misi kepada sekira 50 Dubes Luar Negeri yang hadir atas undangan organisasi kerja sama luar negeri Indonesian Council on World Affairs (ICWA).

Mengenakan kemeja batik lengan panjang dan berkopiah, mantan Danjen Kopassus itu menyampaikan sejumlah gagasan kebangsaan serta visi-misi yang ditawarkan pasangan Prabowo-Hatta kepada perwakilan luar negeri tersebut. Ia memaparkan visi dan misinya dengan menggunakan bahasa inggris yang sangat baik. Hal tersebut membuktikan bahwa komunikasi politik yang dijalin oleh Pabowo sangat baik, ia mampu melakukan speech di depan para dubes yang notabene akan bekerja sama langsung dengan Indonesia dalam urusan politik luar negeri. Prabowo memberi kesan bahwa Indonesia sangat ingin bekerja sama dengan negara-negara sahabat di seluruh penjuru dunia dengan mengembalikan jati diri bangsa Indonesia yang memiliki karakter dan sumber daya manusia dan alam yang mumpuni sehingga bangsa Indonesia disegani oleh bangsa lain. Prabowo bisa menampilkan diri secara terhormat di hadapan orang asing.

Tampak dalam pidato itu Prabowo terlihat begitu menguasai panggung, memahami dan menjelaskan dengan baik apa yang ingin ia sampaikan kepada dubes asing tersebut. Prabowo memiliki skill yang baik dalam berorasi, layaknya bung Karno ia membuat kita bangga.

Seorang pemimpin harus memiliki skill komunikasi yang baik minimal menguasai bahasa inggris karena dia akan berhadapan dengan seluruh pemimpin di dunia, jika tidak dapat berkomunikasi bagaimana nasib bangsa ini akan ditentukan? semoga ini menjadi bahan renungan kita.