calon trit sepi ya...jasmev...

Jakarta - Anggota DPR Fraksi Partai Demokrat (PD) Nova Riyanti Yususf (Noriyu) lebih memilih untuk mendukung pasangan capres dan cawapres nomor urut dua, Joko Widodo (Jokowi)-Jusuf Kalla (JK). Noriyu mengaku keputusan tersebut diambil setelah dirinya 'kepincut' dengan gagasan Revolusi Mental yang diusung Jokowi-JK.

Noriyu yang berlatar belakang pendidikan kedokteran kesehatan jiwa ini mengatakan, kedua pasangan capres dan cawapres memang tidak memberikan porsi yang besar untuk masalah kesehatan, terutama untuk kesehatan jiwa. Namun, dengan adanya gagasan Revolusi Mental dalam visi dan misi Jokowi-JK, membawa angin segar bagi bagi bangsa, terlebih diakuinya selama ini dirinya fokus untuk 'menggolkan' undang-undang kesehatan jiwa di Komisi VIII DPR RI.

"Sebenarnya dari awal sejak pendaftaran ke KPU, saya menyimak visi dan misi kedua capres. Dan setelah saya lihat debatnya soal kesejahteraan dan kesehatan kurang mendapat banyak perhatian. Akhirnya perlu diakui bahwa yang paling menyerempet soal kesehatan jiwa ya gagasan Revolusi Mental Pak Jokowi-JK. Dan Jokowi juga selau mengatakan pembangunan manusia. Ini cocok dengan pemikiran saya yang selalu mengedepankan kesehatan jiwa dan pembangunan jiwa," kata Noriyu saat berbincang dengan detikcom, Selasa (1/7/2014).

Noriyu mengatakan, sepanjang menjadi anggota Komisi VIII DPR RI, dirinya terus memperjuangkan agar Undang-undang (UU) Kesehatan Jiwa segera disahkan dan dibuat UU turunannya. Dan kini tinggal selangkah lagi lewat sidang paripurna.

"Saya tertarik sekali dengan kata-kata mentalnya, karena menurut saya itu yang penting saat ini," katanya.

Noriyu berharap, siapapun yang akan menjadi presiden RI nanti, diharapkan bisa segera mengesahkan UU Kesehatan Jiwa. Terlebih Jokowi dengan gagasan Revolusi Mentalnya.

"Di sini aspek sosial dititipkan dalam UU Kesehatan Jiwa. Jadi kekhawatiran saya, jangan sampai kita sudah berjuang sejauh ini, berpikir progeresif, membenahi paradigmna kesehatan, peduli tentang kesehatan jiwa, karena orang sakit bisa tambah sakit jika kesehatan jiwanya tidak tenang. Jadi saya berharap UU Kesehatan Jiwa bisa segera disahkan," katanya.

"Revolusi mental jangan hanya cuma jadi jargon semata," tambahnya.


http://news.detik.com/pemilu2014/rea...-mental?993305

noriyu tidak mewakili IDI, ha ha ha ha kasihan lotion citranya ampir abis