- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Membaca karakter Capres dari Tulisan Tangannya


TS
aw.aw
Membaca karakter Capres dari Tulisan Tangannya
Quote:
Sudah sejak jaman dulu, manusia berusaha mengenal kepribadian seseorang secara singkat dengan menggunakan teknik-teknik tertentu, hal tersebut biasa digunakan Perusahaan untuk menilai Calon pegawai baru.
Nah karena kita akan menyelenggarakan Pemilu Capres nih, kita rakyat sebagai pemilik negara ini wajib tau "pegawai" baru yang akan kita pekerjakan untuk kita beri mandat memimpin negara ini lima tahun ke depan, jangan sampai kita kecewa karena salah memilih gan.

Teknik yang kita gunakan adalah graphology, Menurut wikipedia, Grafologi adalah ilmu yang mempelajari tentang tulisan tangan. Istilah grafologi pertama kali digunakan oleh seorang Perancis bernama Michon pada tahun 1875. Kata grafologi berasal dari bahasa Yunani, yaitu: grapho yang berarti saya menulis dan logos yang berarti ilmu. Tujuan dari grafologi adalah mengungkapkan karakter dan kepribadian seseorang melalui tulisannya. Kepribadian yang dimaksud termasuk kekuatan diri, kelemahan, dan kelebihannya. Hal ini didasarkan bahwa tulisan tangan muncul dari alam bawah sadar, maka ia memberikan informasi yang sangat berharga untuk menginterpretasikan karakter seseorang.
berikut analisis Graphology Capres kita
1. Prabowo Subianto

Dilihat dari tanda tangannya dan tulisannya, Prabowo adalah orang yang sangat ambisius. Prabowo sangat berambisi menjadi terkenal atau menjadi bintang atau menjadi orang nomor satu.
Untuk mewujudkan ambisinya tersebut, ia berusaha mendominasi atau menjadi dominan. Bahkan cenderung tidak percaya pada orang lain, sehingga akan menjadi otoriter atau melakukan apa saja dengan caranya sendiri untuk mewujudkan ambisinya tersebut.
Dalam pengendalian emosi, Prabowo kurang mampu mengendalikan diri dengan baik, sering kali kurang mampu menempatkan diri pada tempatnya, sangat sensitif terhadap kritik.
Prabowo termasuk orang yang pandai berdiplomatis dan pandai menyembunyikan kekurangan dirinya. Dalam bahasa yang ekstrem, kurang jujur.
Secara intelektual, Prabowo termasuk orang yang tinggi intelektualitasnya. Dalam bahasa lain, Prabowo adalah seorang ahli strategi. Namun di sisi lain, ia adalah seorang yang teguh pendirian bahkan cenderung keras kepala dan sulit berkompromi dengan orang lain dalam menjalankan kepemimpinannya.
Ada kemungkinan besar, gaya kepemimpinan yang dijalankannya jika memegang tampuk kepemimpinanan adalah gaya otoriter atau militeristik.
Kepemimpinan militeristik tidaklah selamanya buruk sejauh visinya jelas demi kebaikan bangsa. Hanya saja terkait pandangannya ke depan, Prabowo termasuk orang yang visi atau pandangan ke depannya tidak stabil. Dan ini mungkin karena karakternya sendiri bukan termasuk orang yang otonom dan independen, membutuhkan dukungan dari orang sekitarnya.
Karakter utamanya dari diri Prabowo adalah protektif. Dipadukan dengan karakter lainnya, ia akan melakukan apa saja untuk melindungi. Pertanyaannya, siapakah yang dlindungi ?
Semoga saja, jika ia menjadi presideng atau menteri atau pejabat, ia mampu memainkan karakter melindunginya ini untuk melindungi bangsa Indonesia dan menaikkan harkat dan martabat bangsa. Bukan melindungi diri dan kelompoknya.
2. Joko Widodo

Berikut ini adalah mengenai diri Joko Widodo (Jokowi), calon presiden yang diusung oleh PDIP, dilihat dari tulisan dan tanda tangannya (analisa grafologi).
Dilihat dari huruf "d"-nya secara umum, Jokowi adalah tipe yang gampang tersentuh atau sensitif, baik dalam artian gampang tersentuh oleh keadaan maupun terhadap pujian atau kritikan. Ditemukan juga huruf "d" Yunani dalam tulisan di atas, hal ini menunjukkan bahwa Jokowi cinta dan tipe yang memperhatikan kebudayaan, memiliki kemampuan sastra yang baik, memiliki kemampuan sosial yang matang.
Kemampuan sosialnya yang matang ini yang merupakan sisi dominan dirinya juga terlihat pada jenis hurufnya yang berbentuk garland dan spasinya yang normal.
Dilihat dari huruf "a" dan "o", Jokowi memiliki integritas yang baik. Dilihat dari spasi dan baselinenya, Jokowi memiliki kemampuan mengendalikan diri yang baik, sehat secara emosional dan mental. Hal ini juga dipertegas dari marginnya yang relatif rata. Kemampuan pengendalian emosinya yang baik ini mungkin juga berasal dari kemampuan intelektualitasnya yang baik. Seandainya pun ada sesuatu yang membuatnya sangat emosi, ia lebih suka memendam untuk dirinya sendiri sehingga cenderung menyakiti dirinya sendiri. Segala bentuk guyonan yang ia lontarkan ketika menerima sindiran atau kritikan, bisa jadi itu adalah sebuah bentuk pengalihan emosinya. Kemampuan mengalihkan energinya ini, mengalihkan energi negatif menjadi energi yang positif, terlihat dari huruf-huruf zona bawah seperti "y", "j" dan "g" dan dibuat secara konsisten. Segala bentuk guyonannya tersebut, entah sebagai pengalihan atau memang begitu adanya, bisa jadi merupakan turunan dari kemampuan sastra dan budayanya yang baik sebagaimana tercermin dari huruf "d" Yunani.
Dilihat dari marginnya, Jokowi termasuk tipe yang berorentasi masa depan, cenderung sehat akan kehidupan masa lalunya atau tidak ada masa lalunya yang menjadi beban dalam menapak kehidupan di masa depannya.
Dilihat dari ukuran tulisan dan zona tulisannya, Jokowi termasuk tipe yang cekatan dan tidak sungkan-sungkan untuk terjun langsung ke lapangan untuk memastikan segalanya berjalan dengan baik.
Dilihat dari kecenderungan menggunakan huruf kecil pada kata yang seharusnya diawali dengan huruf besar, hal ini menunjukkan pada dasarnya Jokowi adalah tipe yang tidak ingin menonjol. Namun demikian, dilihat dari tanda tangannya yang memiliki tarikan garis-garis lurus, Jokowi adalah tipe kepribadian yang tegas. 2 garis ke arah kanan atas dan bawah menunjukkan bahwa Jokowi selalu berusaha menselaraskan antara optimismenya dengan analisa atau pertimbangan nalarnya.
Dilihat dari margin tulisannya di mana ada yang menyeruak ke kanan, Jokowi termasuk tipe yang kreatif atau berani mengambil langkah atau tindakan out of the box. Namun demikian, pada dasarnya, Jokowi termasuk tipe yang konservatif atau taat pada norma-norma. Hal ini tercermin dari posisi tanda tangannya.
Demikian analisa kami terhadap tulisan dan tanda tangan Joko Widodo. Analisa ini dibuat berdasarkan disiplin ilmu grafologi.
Sumber
Sumber
Diubah oleh aw.aw 22-05-2014 12:40
0
17.5K
34


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan