- Beranda
- Komunitas
- Pilih Capres & Caleg
Pinjam Kata "Bocor", Yuddy Chrisnandy Bikin Puisi Sindir Prabowo


TS
artblackensky
Pinjam Kata "Bocor", Yuddy Chrisnandy Bikin Puisi Sindir Prabowo
Salam 5 Jari
'Bocor. Bocor...'
Begitu ia berpidato lantang.
Tapi, mengapa saat sejumlah parpol yang ketua
umumnya jelas-jelas terduga koruptor
mendukungnya, dia tak berani menentang?
Hanya untuk menang?
Putih adalah seragamnya.
Tapi, mengapa tak pernah sepatah katapun
mengecam "obor rakyat" yang menyebar fitnah,
berkampanye hitam?
Hanya untuk menang?
Pancasila merah terpasang di dada kanan.
Tapi, mengapa ia membuka dukungan dari ormas
yang jelas-jelas intoleran?
Hanya untuk menang?
Ketika bertatap muka di panggung televisi, ia
selalu memberi tanda hormat dan berkata setuju.
Tapi, mengapa saat berkampanye, ia justru selalu
mengumpat-umpat dan menghina: "Capres
boneka! Capres kacung!"
Bukankah itu jauh dari sikap rasa penuh hormat?
Menyelamatkan 1 orang TKI dari ancaman
hukuman mati dianggap sebagai jasanya.
Tapi mengapa ia terlibat penculikan 9 aktivis
1998 yang melawan rezim otoriter yang telah
menghancurkan negeri? Hanya untuk menang?
Ia itu TEGAS atau TEGA?
Saatnya jeli mencermati, mana yang tak
berambisi, berjuang untuk negeri dengan hati
suci, dan mana yang sejak lama berambisi dan
mengupayakan segala strategi.
Renungkanlah... Pilihlah dengan hati, pada 9 Juli
nanti.
indonesiasatu.kompas.com/read/2014/07/01/2116260/pinjam.kata.bocor.yuddy.chrisnandy.bikin.puisi.sindir.prabowo
'Bocor. Bocor...'
Begitu ia berpidato lantang.
Tapi, mengapa saat sejumlah parpol yang ketua
umumnya jelas-jelas terduga koruptor
mendukungnya, dia tak berani menentang?
Hanya untuk menang?
Putih adalah seragamnya.
Tapi, mengapa tak pernah sepatah katapun
mengecam "obor rakyat" yang menyebar fitnah,
berkampanye hitam?
Hanya untuk menang?
Pancasila merah terpasang di dada kanan.
Tapi, mengapa ia membuka dukungan dari ormas
yang jelas-jelas intoleran?
Hanya untuk menang?
Ketika bertatap muka di panggung televisi, ia
selalu memberi tanda hormat dan berkata setuju.
Tapi, mengapa saat berkampanye, ia justru selalu
mengumpat-umpat dan menghina: "Capres
boneka! Capres kacung!"
Bukankah itu jauh dari sikap rasa penuh hormat?
Menyelamatkan 1 orang TKI dari ancaman
hukuman mati dianggap sebagai jasanya.
Tapi mengapa ia terlibat penculikan 9 aktivis
1998 yang melawan rezim otoriter yang telah
menghancurkan negeri? Hanya untuk menang?
Ia itu TEGAS atau TEGA?
Saatnya jeli mencermati, mana yang tak
berambisi, berjuang untuk negeri dengan hati
suci, dan mana yang sejak lama berambisi dan
mengupayakan segala strategi.
Renungkanlah... Pilihlah dengan hati, pada 9 Juli
nanti.
indonesiasatu.kompas.com/read/2014/07/01/2116260/pinjam.kata.bocor.yuddy.chrisnandy.bikin.puisi.sindir.prabowo
0
1.8K
21
Thread Digembok
Urutan
Terbaru
Terlama
Thread Digembok
Komunitas Pilihan