JAKARTA - Kunjungan Calon Presiden Joko Widodo ke Mal Bintaro X-Change, Tangerang Selatan dinilai telah menyakiti hati para pedagang pasar tradisional.

Ikatan Pedagang Pasar Indonesia (IKAPPI) menegaskan bila pernyataan Jokowi tentang pelindungan dan perbaikan pasar tradisional selama ini hanya janji belaka.

"Ini memperjelas bahwa pasar tradisional hanya dijadikan sarana mendulang suara dan pencitraan. Sampai saat ini, Jokowi belum pernah sedikit pun berbicara tentang konsep perlindungan pasar tradisional yang saat ini semakin terhimpit dengan hadirnya ritel modern dan pusat perbelanjaan seperti Mal Bintaro X-Change," jelas Sekretaris Jenderal DPP IKAPPI, Tino Rahardian dalam keterangan tertulisnya kepada Okezone, Selasa (1/7/2014).

Bahkan kata dia, cara Jokowi membanding bandingkan pasar tradisional dengan mal tidak proporsional.

"Mana mungkin pula kita mendorong pasar tradisional bersaing secara berhadap-hadapan dengan mal seperti yang Jokowi katakan," tegas dia.

"Ungkapan pasar harus bersih, rapi dan tidak kumuh itu hanya jargon kampanye Jokowi, karena yang sewajibnya bertanggung jawab atas itu semua adalah pihak pemerintah dan pengelola," imbuhnya.

Sementara kata dia, pedagang sudah menjalankan kewajibannya dalam membayar retribusi, namun pedagang seringkali masih disalahkan.

"Jelas sudah bagi kami IKAPPI bahwa selama ini kunjungan Jokowi ke pasar pasar hanya sekedar untuk kepentingan elektoral. Kunjungan dan pernyataan Jokowi di Mal Bintaro X-Change mengkonfirmasi bahwa tidak memiliki hasrat untuk melindungi pasar tradisional," pungkasnya

sumur: http://m.okezone.com/read/2014/07/01...pedagang-pasar