- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
(bukan blek kempen) wadoek fluid, riwajat moe kini - nasib proyek pencitraan


TS
joniakrobat
(bukan blek kempen) wadoek fluid, riwajat moe kini - nasib proyek pencitraan
Jakarta - Dedaunan hijau eceng gondok kembali
memenuhi Waduk Pluit. Akibatnya waduk
berukuran 80 hektar tersebut menjadi dangkal dan
berlumpur.
Selain itu di lokasi untuk membersihakan eceng
gondok hanya terdapat satu unit kapal
pengangkut yang dinamai felon guna mengangkut
eceng gondok di sisi barat waduk.
Serta terdapat juga 2 ekskavator di sisi barat
waduk, namun kedua alat tersebut tidak dapat
beroperasi.
Mandor petugas kebersihan Waduk Pluit Suwitno
(46) menjelaskan untuk membersihkan Waduk
Pluit felon mampu mengangkut 4 kubik eceng
gondok setiap sekali beroperasi. Sementara
seharinya mampu beroperasi selama 15 kali.
"Maka setiap hari jumlah eceng gondok yang
diangkut bisa 60 kubik. Diperkirakan 2 bulan lagi
eceng gondok dapat dibersihkan," ujar Suwitno di
Waduk Pluit, Penjaringan, Jakarta Utara, Senin
(30/6/2014).
Selain itu, Suwitno mengeluhkan kesulitan setiap
membersihkan eceng gondok. Arah hembusan
angin yang tidak teratur membuat susah
mengangkut eceng gondok.
Adapun pedagang minuman disekitar Waduk Pluit
Tasbin (45) mengatakan sudah hampir satu bulan
lebih eceng gondok memenuhi perairan waduk.
Serta telah 3 minggu ini petugas kebersihan
beroperasi membersihkan eceng gondok.
"Sebetulnya eceng gondo di waduk bisa cepat
dibersihkan jika dua ekskavator berfungsi
maksimal," keluhnya.
Mengenai mangkraknya dua ekskavator, Wakil
Kepala Dinas Kebersihan DKI Jakarta, Isnawa Adji
menjelaskan saat dua alat tersebut hendak
dikirim, terjadi kebocoran pada drum Bahan Bakar
Minyak (BBM). Alhasil membuat kedua
ekskavator tidak beroperasi.
"Sebetulnya dua ekskavator tipe long itu selalu
beroperasi, hanya saja saat pengiriman BBM dari
depo ke waduk, tong penyimpanan solar bocor,
sehingga petugas harus menambalnya dulu," ujar
Adji.
sumur :
http://m.detik.com/news/read/2014/07...i-eceng-gondok

memenuhi Waduk Pluit. Akibatnya waduk
berukuran 80 hektar tersebut menjadi dangkal dan
berlumpur.
Selain itu di lokasi untuk membersihakan eceng
gondok hanya terdapat satu unit kapal
pengangkut yang dinamai felon guna mengangkut
eceng gondok di sisi barat waduk.
Serta terdapat juga 2 ekskavator di sisi barat
waduk, namun kedua alat tersebut tidak dapat
beroperasi.
Mandor petugas kebersihan Waduk Pluit Suwitno
(46) menjelaskan untuk membersihkan Waduk
Pluit felon mampu mengangkut 4 kubik eceng
gondok setiap sekali beroperasi. Sementara
seharinya mampu beroperasi selama 15 kali.
"Maka setiap hari jumlah eceng gondok yang
diangkut bisa 60 kubik. Diperkirakan 2 bulan lagi
eceng gondok dapat dibersihkan," ujar Suwitno di
Waduk Pluit, Penjaringan, Jakarta Utara, Senin
(30/6/2014).
Selain itu, Suwitno mengeluhkan kesulitan setiap
membersihkan eceng gondok. Arah hembusan
angin yang tidak teratur membuat susah
mengangkut eceng gondok.
Adapun pedagang minuman disekitar Waduk Pluit
Tasbin (45) mengatakan sudah hampir satu bulan
lebih eceng gondok memenuhi perairan waduk.
Serta telah 3 minggu ini petugas kebersihan
beroperasi membersihkan eceng gondok.
"Sebetulnya eceng gondo di waduk bisa cepat
dibersihkan jika dua ekskavator berfungsi
maksimal," keluhnya.
Mengenai mangkraknya dua ekskavator, Wakil
Kepala Dinas Kebersihan DKI Jakarta, Isnawa Adji
menjelaskan saat dua alat tersebut hendak
dikirim, terjadi kebocoran pada drum Bahan Bakar
Minyak (BBM). Alhasil membuat kedua
ekskavator tidak beroperasi.
"Sebetulnya dua ekskavator tipe long itu selalu
beroperasi, hanya saja saat pengiriman BBM dari
depo ke waduk, tong penyimpanan solar bocor,
sehingga petugas harus menambalnya dulu," ujar
Adji.
sumur :
http://m.detik.com/news/read/2014/07...i-eceng-gondok




0
3.9K
42


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan