semoga tulisan saya ini bermanfaat bagi kita semua aminn





dewasa ini seiring dengan terkikisnya budaya asli bangsa dan daerah , banyak terjadi krisis mental yang melanda anak-anak dan pelajar di negri kita tercinta ini, ketika orang tua membiayai anak dan memfasilitasi mereka dalam kehidupan sehari-hari tidak sedikit anak-anak / pelajar yang menyalahgukanan fasilitas yang diberikan oleh orang tua. kendaraan yang diberikan kepada mereka disalahgunakan oleh sebagian dari mereka yang mengalami krisis mental dan budaya untuk melakukan kejahatan penganiayaan tawuran , uang yang diberikan untuk makan , digunakan untuk membeli atau bahkan membuat senjata untuk melakukan tawuran atau penganiyaan

tak peduli siapa korbannya entah musuh atau bukan , entah tau menau masalah atau tidak kalau sudah ketemu langsung sikat

banyak kejadian bacok asal bacok, yang dilakukan oleh segrombolan geng anak-anak remaja

JOGJA BERHATI NYAMAN tidak lagi menjadi cermin jogjakarta , kehidupan malam kota jogja kini mulai dihiasi dengan kekerasan , tawuran , dan penganiayaan tanpa motivasi yang jelas

Geng Klitih

klitih adalah istilah sweeping dalam bahasa jawa khususnya bagi pelajar jogja kegiatan ini bertujuan untuk mencari keberadaan musuh atau mencari korban

Dan yang baru-baru ini muncul kepermukaan adalah teror penganiayaan dengan senjata tajam oleh beberapa orang yang di sinyalir anggotanya adalah anak-anak yang masih duduk di bangku SMP





aksi saling sweeping antar geng sekolah atau pun antar geng semacamnya yang di isi oleh remaja-remaja yang masih duduk di bangku sekolah yang masing-masing dari mereka selalu membawa senjata tajam merupakan teror yang sekarang mewarnai kehidupan malam jogjakarta

monggo dibaca link di bawah ini gan

https://www.facebook.com/photo.php?f...type=1&theater