Anies Rasyid Baswedan atau yang akrab disapa dengan Anies Baswedan ini adalah cucu dari pejuang kemerdekaan yaitu Abdurrahman Baswedan. Rektor termuda dari Universitas Pharamadina ini merapatkan barisan ke kubu Jokowi-JK.

Tentu saja, Anies bukan orang bodoh yang bisa dengan sembarangnya memilih dan mendukung Capres dan Wapres 2014 nanti. Hal itu bisa dilihat dari berbagai prestasi yang diraihnya mulai dari dirinya sekolah, hingga saat ini. Anies yang lahir di kuningan, Jawa Barat pada 7 Mei 1969 silam ini pernah menjabat sebagai ketua senat UGM tepatnya pada tahun 1992. Sejak itu, jiwa kepemimpinan seorang Anies Baswedan menjadi semakin terasah bagaikan pisau tajam yang semakin tajam.

Pada tahun 1993 pun ia mendapatkan beasiswa di Jepang. Tentu saja, dengan anugerah tersebut, intelektualitas Anies saat masih duduk dibangku kuliah semakin meruncing. Keinginannya untuk terus belajar dan menimba ilmu membawanya berhasil mendapatkan beasiswa studi master bidang international security and economic policy di university of Maryland, College Park.

Kepeduliannya terhadap bangsa Indonesia pun semakin besar. Tepat pada tahun 2010, Anies mendirikan sebuah Yayasan Gerakan Indonesia Mengajar. Tentu saja, aksi ini adalah sebuah gebrakan besar Anies untuk membuktikan kepeduliannya terhadap bangsa. Gerakan ini mengirimkan anak-anak muda terbaik bangsa (Pengajar Muda) untuk mengajar di sekolah dasar (SD) di daerah terpencil.



Program ini tentu ditujukan untuk mengisi kekurangan guru berkualitas dan menjadi wahana kepemimpinan anak-anak muda terbaik agar memiliki kompetensi global dan pemahaman akar rumput aniesbaswedan.com/biografi-anies-baswedan



Sepak terjang Anies untuk memajukan pendidikan demi membangun generasi muda yang lebih optimis dan cerdas tidak berhenti di Indonesia Mengajar saja. Tepat pada tahun 2011, ia kembali menyebarkan pengetahuan lewat Indonesia menyala.

Kurangnya bacaan di pelosok negeri membuat Pengajar Muda beserta Anies Baswedan menggerakkan ratusan orang dan institusi untuk mengirimkan buku dan membentuk perpustakaan di daerah-daerah. Anies menamakan gerakan ini sebagai Indonesia Menyala, dengan harapan seluruh titik di negeri ini akan menyala oleh ilmu pengetahuan.



Dan kini, Anies pun memilih untuk mendukung pasangan Jokowi-JK agar menang di Pilpres 2014 mendatang. Tentu saja, hal itu dikarenakan Anies tidak suka dengan Pemerintah yang tidak kerja. Baginya, lebih baik memilih seorang pemimpin yang bekerja ketimbang banyak beriklan http://news.detik.com/pemilu2014/rea...-yang-beriklan

Sumber: http://mndt.lk/QVmy