comANDREAvatar border
TS
comANDRE
Awalnya untuk Dongkrak Hatta
Awalnya untuk Dongkrak Hatta

PENERBITAN tabloid Obor Rakyat yang mendiskreditkan calon presiden (capres) Joko Widodo (Jokowi) awalnya untuk menaikkan popularitas Hatta Rajasa saat mantan Menteri Perekonomian itu masih duduk di kabinet. Menurut sumber Media Indonesia, tabloid itu sepenuhnya didanai pengusaha minyak Muhammad Riza Chalid. Tidak hanya membiayai Obor Rakyat, Riza yang di Singapura dikenal dengan sebutan Gasoline Godfather juga membiayai tim sukses calon wakil presiden (cawapres) nomor urut satu itu.

Kedekatannya dengan Hatta semakin mengental ketika mantan Menteri Perekonomian itu duduk di kabinet. "Riza jugalah yang menggelontorkan menggelontorkan puluhan miliar rupiah untuk membeli Rumah Polonia di Jalan Cipinang Cempedak I Nomor 29, Otista, Jakarta Timur. Rumah itu kini menjadi markas tim pemenangan pasangan capres-cawapres Prabowo-Hatta," kata salah satu anggota tim sukses Hatta, di Jakarta, Jumat (27/6) malam. Di rumah itu, lanjutnya, Riza mendirikan media center yang dipimpin Muchlis Hasyim.

Jurnalis bayaran
Saat dihubungi secara terpisah, sumber Media Indonesia yang lain, GS, asal Gunung Sugih, Lampung Tengah, juga mengakui Obor Rakyat sejak awal direncanakan sebagai media politik partisan yang dikelola wartawan-wartawan oportunis dan disokong pebisnis. "Jadi, ada simbiosis mutualisme antara pebisnis, politisi, dan jurnalis. Konsep media partisan itu ditawarkan Setyardi kepada Muchlis untuk kepentingan politik Hatta. Ia datang ke Muchlis karena sangat dekat dengan Hatta," ujar GS di Pacific Place.

Pada Maret lalu, tambah GS, Muchlis pernah membahas penerbitan media partisan itu bersama Setyardi dan seorang jurnalis senior lain, di kantornya di Jalan Rimba. Semula konsep tabloid itu ditawarkan agar digarap jurnalis senior tersebut, tetapi tidak jadi. Saat dimintai konfirmasi, Muchlis membantah ada hubungan kerja dirinya dengan Riza. Enggak ada itu urusannya dengan Pak Riza. Setyardi (Budiono, Pemred Obor Rakyat) sudah ngomong soal pendanaan itu," cetus pendiri portal berita Inilah. com tersebut, kemarin.

Setyardi, lanjut Muchlis, sudah memenuhi panggilan pemeriksaan Polri pada Senin (23/6). Terkait dengan mangkirnya Darmawan Sepriyossa, penulis tabloid tersebut, dari pemeriksaan Mabes Polri, Muchlis menga takan yang bersangkutan berkomitmen kepadanya untuk datang dalam pemeriksaan Bareskrim Polri, hari ini (Senin, 30/6). "Terserahlah, kamu mau tulis apa. Itu kan sedang ditangani polisi," ucapnya. Di sisi lain, Kepala Divisi Humas Polri Irjen Ronny F Sompie mengatakan masih mengecek keberadaan Darmawan.

Pihaknya mengetahui editor itu sedang umrah justru dari pemberitaan media massa. "Kita persiapkan surat panggilan berikutnya," ujar Ronny. Di sisi lain, Hatta Rajasa membantah tudingan bahwa dirinya mendanai Obor Rakyat dengan tujuan melakukan kampanye hitam terhadap saingannya, Jokowi-JK. "Wah kalau itu memfitnah saya," ujar Hatta ketika dimintai konfirmasi sebelum acara debat cawapres, di Bidakara, semalam.


sumber
=========

oh ternyata.... emoticon-Matabelo
0
5.4K
76
Thread Digembok
Urutan
Terbaru
Terlama
Thread Digembok
Komunitas Pilihan