JAKARTA, KOMPAS.com — Pada Minggu (29/6/2014) kemarin, Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama genap berusia 48 tahun.

Di tempat kerjanya, di Balaikota Jakarta, Basuki pun mendapat kejutan dari pegawai Pemprov DKI dan beberapa awak media peliput kegiatan Pemprov DKI.

Basuki tampak kaget ketika menerima sebuah kue tart tiramisu berukuran 30 x 30 cm bertuliskan "Happy Birthday Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) from Balkoters".



KOMPAS.COM/KURNIA SARI AZIZA Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama saat menerima kejutan ulang tahun yang ke-48 tahun, di Balaikota Jakarta, Senin (30/6/2014). Basuki berulang tahun setiap tanggal 29 Juni.
Selain itu, Basuki juga mendapat sebuah foto dirinya yang dibingkai pigura berukuran 70 x 50 cm. Di dalam foto itu juga dituliskan kalimat yang sering diungkapkannya, "Tidak ada kaum minoritas di bangsa ini dan tidak ada alasan seseorang menolak seseorang menjadi pemimpin karena agamanya di negara Pancasila, Indonesia tercinta".

Foto itu juga dihiasi tulisan nama "Ahok" yang terbuat dari potongan foto-foto dirinya. Saat dikonfirmasi, Basuki mengaku tidak memiliki tradisi merayakan ulang tahun.

"Saya dari keluarga yang enggak ada tradisi ulang tahun. Ayah saya, ibu saya, hanya membuat dua telur direbus, satu telur dikasih saya. Mengingatkan umur saya berkurang," kata Basuki, di Balaikota Jakarta, Senin (30/6/2014).

"Ulang tahun itu mengingatkan saya waktu saya kerja berkurang setahun. Jadi orang nyanyi 'panjang umurnya' itu salah, tapi pendek umurnya juga kasar," kata Basuki tertawa.

http://megapolitan.kompas.com/read/2...h.di.Balaikota

suara kebenaran tidak dapat dikalahkan. Shēngrì kuàilè 生日快乐 koh ahok