- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
[HOT] Tanda2 Kemenangan Prabowo di Depan Mata? Demokrat pun Putuskan Dukung Penuh PRB


TS
shantikem
[HOT] Tanda2 Kemenangan Prabowo di Depan Mata? Demokrat pun Putuskan Dukung Penuh PRB
Partai Demokrat Resmi Dukung Prabowo-Hatta
Senin, 30 Juni 2014 | 16:59 WIB
JAKARTA, KOMPAS.com - Partai Demokrat secara resmi memberikan dukungan kepada pasangan calon presiden dan wakil presiden Prabowo Subianto-Hatta Rajasa dalam Pemilu Presiden 9 Juli mendatang.
Bagi Demokrat, pasangan tersebut dianggap bisa meneruskan program-program pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono.
Hal tersebut disampaikan oleh Ketua Harian DPP Partai Demokrat, Syarief Hasan saat jumpa pers di kantor DPP Partai Demokrat, Jakarta, Senin (30/6/2014).
"DPP Partai Demokrat memutuskan dan menginstruksikan kepada pimpinan DPD, DPC, dan kader Demokrat, dan simpatisan Demokrat, termasuk organisasi sayap Demokrat untuk memberikan dukungan penuh sekaligus suaranya kepada Prabowo-Hatta dalam Pilpres 9 Juli mendatang," kata Syarief.
Dalam kesempatan tersebut hadir para pimpinan DPP Demokrat seperti Sekretaris Jenderal Demokrat Edhie Baskoro Yudhoyono alias Ibas, Sekretaris Majelis Tinggi Demokrat Jero Wacik, Ketua Dewan Kehormatan Demokrat Amir Syamsuddin, anggota Dewan Pembina Demokrat Roy Suryo, dan Ketua Dewan Pembina Demokrat EE Mangindaan.
Syarief mengatakan, pada awalnya, Demokrat memang mengambil sikap netral berdasarkan keputusan rapat pimpinan nasional pada tanggal 18 Mei 2014. Keputusan untuk mendukung Prabowo-Hatta, kata dia, diambil setelah mendengarkan visi-misi yang dipaparkan oleh Prabowo-Hatta.
"Menurut Partai Demokrat, Prabowo-Hatta mendukung dan melanjutkan pemerintahan SBY maupun program kesejahteraan rakyat SBY," ucapnya.
http://nasional.kompas.com/read/2014....Prabowo-Hatta
Minggu, 15/06/2014 14:47 WIB
Pol Tracking: Tren Elektabilitas Prabowo Naik, Jokowi Turun
Jakarta - Saat ini elektabilitas Jokowi-JK masih unggul di atas Prabowo-Hatta. Namun tren elektabilitas Jokowi-JK justru menurun dibandingkan Prabowo-Hatta.
"Jokowi-JK di atas dikit. Ada selisih 7,4%, tidak begitu tinggi. Prabowo-Hatta dari bulan Maret elektabilitasnya hanya 27,9% menjadi 41,1%. Sementara Jokowi-JK dari 54,9% turun menjadi 48,5%," kata Direktur Eksekutif Pol Tracking Institute, Hanta Yuda, dalam paparan survei di Hotel Morrisey, Menteng, Jakarta Pusat, Minggu (15/6/2014).
Karena itu Pilpres 2014 diprediksi bakal sengit. Hanta tak berani memprediksi siapa yang bakal menang Pilpres 2014.
"Masih dinamis makanya kita tidak memprediksi siapa yang akan menang dalam survei ini," katanya.
Kalangan pemilih pemula lebih banyak mendukung Prabowo-Hatta meskipun tak banyak perbedaan. Sementara itu pemilih kelas menengah ke bawah lebih mendukung Prabowo-Hatta, sedangkan pemilih menengah ke atas relatif mendukung Prabowo-Hatta.
"Itu petanya," ujarnya.
Kalangan NU lebih banyak mendukung Jokowi-JK (48,1%) dibandingkan Prabowo-Hatta (41,7%). Sementara kalangan Muhammadiyah lebih mendukung Prabowo-Hatta (44,6%).
"Perlu digarisbawahi survei dilakukan setelah resmi di KPU dan sebelum mulai kampanye. Karena itu elektabilitas ini masih sangat dinamis dan masih mungkin berubah. Selain faktor kekuatan magnet elektoral figur, strategi kampanye dan faktor money politics dan mobilisasi pemilih juga akan mempengaruhi perubahan peta kekuatan elektabilitas," pungkasnya.
http://news.detik.com/pemilu2014/rea...k-jokowi-turun
Ini penyebab elektabilitas Prabowo-Hatta terus naik
Minggu, 29 Jun 2014
MERDEKA.COM. Hasil survei yang dilakukan Indo Barometer pada 16-22 Juni 2014 diketahui, elektabilitas pasangan Prabowo-Hatta terus mengalami kenaikan. Saat ini elektabilitas Prabowo-Hatta 42,6 % dan Jokowi-JK 46%. Sedangkan pemilih yang belum memutuskan mencapai 11,3%.
Survei itu dipublikasikan hari ini, Minggu (29/6). Apa penyebab suara Prabowo-Hatta terus mengalami kenaikan?
Pertama adalah mesin politik koalisi Prabowo-Hatta mulai bangkit. "Kedua, pemilih Islam mulai mengarah ke Prabowo-Hatta," kata Direktur Eksekutif Indo Barometer M. Qodari.
Selain itu, efek Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) juga mulai terasa. "Ada juga promo mulut ke mulut Prabowo-Hatta lebih kuat," jelasnya.
Pemilih juga melihat pasangan Prabowo-Hatta juga dinilai unggul dalam debat capres. "Mayoritas pendukung Prabowo-Hatta menentukan pilihan pada kampanye dan hari tenang," katanya.
Padahal pada survei Indo Barometer tanggal 28 Mei-4 Juni 2014 atau tepat sebelum pelaksanaan kampanye pilpres resmi dimulai, pasangan Jokowi-JK masih unggul jauh. Jokowi-JK 49,9% dan Prabowo Hatta 36,5%. Dan jumlah pemilih yang belum memutuskan/rahasia/tidak menjawab adalah 13,5%.
https://id.berita.yahoo.com/ini-peny...072702462.html
--------------------------
Itulah cerdiknya pak SBY ... menunggu di tikungan menjelang finish, lalu ikut membonceng di belakang dari calon pememang yang tinggal seminggu lagi!

Senin, 30 Juni 2014 | 16:59 WIB
JAKARTA, KOMPAS.com - Partai Demokrat secara resmi memberikan dukungan kepada pasangan calon presiden dan wakil presiden Prabowo Subianto-Hatta Rajasa dalam Pemilu Presiden 9 Juli mendatang.
Bagi Demokrat, pasangan tersebut dianggap bisa meneruskan program-program pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono.
Hal tersebut disampaikan oleh Ketua Harian DPP Partai Demokrat, Syarief Hasan saat jumpa pers di kantor DPP Partai Demokrat, Jakarta, Senin (30/6/2014).
"DPP Partai Demokrat memutuskan dan menginstruksikan kepada pimpinan DPD, DPC, dan kader Demokrat, dan simpatisan Demokrat, termasuk organisasi sayap Demokrat untuk memberikan dukungan penuh sekaligus suaranya kepada Prabowo-Hatta dalam Pilpres 9 Juli mendatang," kata Syarief.
Dalam kesempatan tersebut hadir para pimpinan DPP Demokrat seperti Sekretaris Jenderal Demokrat Edhie Baskoro Yudhoyono alias Ibas, Sekretaris Majelis Tinggi Demokrat Jero Wacik, Ketua Dewan Kehormatan Demokrat Amir Syamsuddin, anggota Dewan Pembina Demokrat Roy Suryo, dan Ketua Dewan Pembina Demokrat EE Mangindaan.
Syarief mengatakan, pada awalnya, Demokrat memang mengambil sikap netral berdasarkan keputusan rapat pimpinan nasional pada tanggal 18 Mei 2014. Keputusan untuk mendukung Prabowo-Hatta, kata dia, diambil setelah mendengarkan visi-misi yang dipaparkan oleh Prabowo-Hatta.
"Menurut Partai Demokrat, Prabowo-Hatta mendukung dan melanjutkan pemerintahan SBY maupun program kesejahteraan rakyat SBY," ucapnya.
http://nasional.kompas.com/read/2014....Prabowo-Hatta
Minggu, 15/06/2014 14:47 WIB
Pol Tracking: Tren Elektabilitas Prabowo Naik, Jokowi Turun
Jakarta - Saat ini elektabilitas Jokowi-JK masih unggul di atas Prabowo-Hatta. Namun tren elektabilitas Jokowi-JK justru menurun dibandingkan Prabowo-Hatta.
"Jokowi-JK di atas dikit. Ada selisih 7,4%, tidak begitu tinggi. Prabowo-Hatta dari bulan Maret elektabilitasnya hanya 27,9% menjadi 41,1%. Sementara Jokowi-JK dari 54,9% turun menjadi 48,5%," kata Direktur Eksekutif Pol Tracking Institute, Hanta Yuda, dalam paparan survei di Hotel Morrisey, Menteng, Jakarta Pusat, Minggu (15/6/2014).
Karena itu Pilpres 2014 diprediksi bakal sengit. Hanta tak berani memprediksi siapa yang bakal menang Pilpres 2014.
"Masih dinamis makanya kita tidak memprediksi siapa yang akan menang dalam survei ini," katanya.
Kalangan pemilih pemula lebih banyak mendukung Prabowo-Hatta meskipun tak banyak perbedaan. Sementara itu pemilih kelas menengah ke bawah lebih mendukung Prabowo-Hatta, sedangkan pemilih menengah ke atas relatif mendukung Prabowo-Hatta.
"Itu petanya," ujarnya.
Kalangan NU lebih banyak mendukung Jokowi-JK (48,1%) dibandingkan Prabowo-Hatta (41,7%). Sementara kalangan Muhammadiyah lebih mendukung Prabowo-Hatta (44,6%).
"Perlu digarisbawahi survei dilakukan setelah resmi di KPU dan sebelum mulai kampanye. Karena itu elektabilitas ini masih sangat dinamis dan masih mungkin berubah. Selain faktor kekuatan magnet elektoral figur, strategi kampanye dan faktor money politics dan mobilisasi pemilih juga akan mempengaruhi perubahan peta kekuatan elektabilitas," pungkasnya.
http://news.detik.com/pemilu2014/rea...k-jokowi-turun
Ini penyebab elektabilitas Prabowo-Hatta terus naik
Minggu, 29 Jun 2014
MERDEKA.COM. Hasil survei yang dilakukan Indo Barometer pada 16-22 Juni 2014 diketahui, elektabilitas pasangan Prabowo-Hatta terus mengalami kenaikan. Saat ini elektabilitas Prabowo-Hatta 42,6 % dan Jokowi-JK 46%. Sedangkan pemilih yang belum memutuskan mencapai 11,3%.
Survei itu dipublikasikan hari ini, Minggu (29/6). Apa penyebab suara Prabowo-Hatta terus mengalami kenaikan?
Pertama adalah mesin politik koalisi Prabowo-Hatta mulai bangkit. "Kedua, pemilih Islam mulai mengarah ke Prabowo-Hatta," kata Direktur Eksekutif Indo Barometer M. Qodari.
Selain itu, efek Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) juga mulai terasa. "Ada juga promo mulut ke mulut Prabowo-Hatta lebih kuat," jelasnya.
Pemilih juga melihat pasangan Prabowo-Hatta juga dinilai unggul dalam debat capres. "Mayoritas pendukung Prabowo-Hatta menentukan pilihan pada kampanye dan hari tenang," katanya.
Padahal pada survei Indo Barometer tanggal 28 Mei-4 Juni 2014 atau tepat sebelum pelaksanaan kampanye pilpres resmi dimulai, pasangan Jokowi-JK masih unggul jauh. Jokowi-JK 49,9% dan Prabowo Hatta 36,5%. Dan jumlah pemilih yang belum memutuskan/rahasia/tidak menjawab adalah 13,5%.
https://id.berita.yahoo.com/ini-peny...072702462.html
--------------------------
Itulah cerdiknya pak SBY ... menunggu di tikungan menjelang finish, lalu ikut membonceng di belakang dari calon pememang yang tinggal seminggu lagi!

0
3.6K
37


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan