- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
UGM : Kalla mengungguli Hatta dalam debat cawapres


TS
minexdept
UGM : Kalla mengungguli Hatta dalam debat cawapres
Kalla Ungguli Hatta dalam Debat Cawapres
Monday, 30 Jun 2014 | 11:35 WIB
JAKARTA, KOMPAS.com - Pengamat politik dari Universitas Gajah Mada, Ari Sudjito, menilai calon wakil presiden nomor urut dua, Jusuf Kalla, mengungguli calon wakil presiden nomor urut satu, Hatta Rajasa, dalam debat cawapres yang diadakan di Gedung Bidakara, Jakarta, Minggu (29/6/2014) malam.
Menurut Ari, Kalla memiliki ide-ide yang lebih menerobos dibanding Hatta. "Kekuatan Jusuf Kalla, memiliki ide-ide yang menerobos. Ide-ide untuk menghadapi kemandekan," ujar Ari saat dihubungi Kompas.com, Senin (30/6/2014).
Ari mengatakan, dalam debat semalam, Kalla unggul dalam beberapa hal. Misalnya saja saat Kalla ditanya soal revolusi mental. Saat itu, dia menjawab revolusi mental adalah pembangunan karakter dalam bidang pendidikan, serta bekerja keras untuk mempercepat perubahan di tengah situasi Indonesia yang semakin memburuk.
Menurut Ari, Kalla menjawab pertanyaan itu dengan baik. Pertanyaan Kalla tentang inovasi apa yang paling dibanggakan Hatta saat menjabat sebagai Menteri Riset dan Teknologi, dianggap juga sebagai pertanyaan yang sangat tajam. Pertanyaan itu, lanjut Ari, sekaligus menjadi kritik Kalla terhadap prestasi Hatta selama menjadi menteri. "Kritik dari Jusuf Kalla sangat tajam soal inovasi Hatta sebagai Menristek," ujar Ari.
Sementara itu, Ari menilai, penampilan Hatta dalam debat semalam cenderung normatif. Hatta tidak berani mengkritik pemerintahan saat ini karena Hatta merupakan bagian dari pemerintahan tersebut. Ari memberi contoh soal jawaban Hatta tentang capaian pembangunan serta kebijakan impor yang selama ini dilakukan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, di mana Hatta dianggap cenderung memaklumi kebijakan tersebut. "Hatta lebih menjustifikasi. Hatta kurang berani mengkritik pemerintahan saat ini," kata Ari.
Debat antarcawapres semalam merupakan seri debat keempat yang digelar Komisi Pemilihan Umum (KPU). Topik yang diangkat adalah pembangunan SDM dan iptek. Sebelumnya, debat digelar antar pasangan capres dan cawapres, dan dua seri debat lainnya khusus mempertemukan antarcapres.
Penulis: Fathur Rochman
Editor: I Made Asdhiana
kalau untuk nipu jelas hatta rajasa rampok menang
twpi untuk ide dan kerja nyata, JK jauh unggul dari hatta
Monday, 30 Jun 2014 | 11:35 WIB
JAKARTA, KOMPAS.com - Pengamat politik dari Universitas Gajah Mada, Ari Sudjito, menilai calon wakil presiden nomor urut dua, Jusuf Kalla, mengungguli calon wakil presiden nomor urut satu, Hatta Rajasa, dalam debat cawapres yang diadakan di Gedung Bidakara, Jakarta, Minggu (29/6/2014) malam.
Menurut Ari, Kalla memiliki ide-ide yang lebih menerobos dibanding Hatta. "Kekuatan Jusuf Kalla, memiliki ide-ide yang menerobos. Ide-ide untuk menghadapi kemandekan," ujar Ari saat dihubungi Kompas.com, Senin (30/6/2014).
Ari mengatakan, dalam debat semalam, Kalla unggul dalam beberapa hal. Misalnya saja saat Kalla ditanya soal revolusi mental. Saat itu, dia menjawab revolusi mental adalah pembangunan karakter dalam bidang pendidikan, serta bekerja keras untuk mempercepat perubahan di tengah situasi Indonesia yang semakin memburuk.
Menurut Ari, Kalla menjawab pertanyaan itu dengan baik. Pertanyaan Kalla tentang inovasi apa yang paling dibanggakan Hatta saat menjabat sebagai Menteri Riset dan Teknologi, dianggap juga sebagai pertanyaan yang sangat tajam. Pertanyaan itu, lanjut Ari, sekaligus menjadi kritik Kalla terhadap prestasi Hatta selama menjadi menteri. "Kritik dari Jusuf Kalla sangat tajam soal inovasi Hatta sebagai Menristek," ujar Ari.
Sementara itu, Ari menilai, penampilan Hatta dalam debat semalam cenderung normatif. Hatta tidak berani mengkritik pemerintahan saat ini karena Hatta merupakan bagian dari pemerintahan tersebut. Ari memberi contoh soal jawaban Hatta tentang capaian pembangunan serta kebijakan impor yang selama ini dilakukan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, di mana Hatta dianggap cenderung memaklumi kebijakan tersebut. "Hatta lebih menjustifikasi. Hatta kurang berani mengkritik pemerintahan saat ini," kata Ari.
Debat antarcawapres semalam merupakan seri debat keempat yang digelar Komisi Pemilihan Umum (KPU). Topik yang diangkat adalah pembangunan SDM dan iptek. Sebelumnya, debat digelar antar pasangan capres dan cawapres, dan dua seri debat lainnya khusus mempertemukan antarcapres.
Penulis: Fathur Rochman
Editor: I Made Asdhiana
kalau untuk nipu jelas hatta rajasa rampok menang
twpi untuk ide dan kerja nyata, JK jauh unggul dari hatta
0
12K
147


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan