- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Khofifah: Ada Pihak yang Mulai Membayar Suara Rakyat


TS
alybayhaki
Khofifah: Ada Pihak yang Mulai Membayar Suara Rakyat
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Juru bicara tim pemenangan Jokowi-JK, Khofifah Indar Parawansa meninta tim sukses dan relawan Jokowi-JK mewaspadai adanya cara kecurangan pemilu.
"Cara curang itu bisa dilakukan oleh pihak penyelenggara pemilu sendiri. Makanya, pengamanan suara perlu dilakukan," kata menteri pemberdayaan perempuan era Gus Dur ini, Senin (30/6) di Jakarta.
Khofifah yang punya jaringan kuat di level nasional hingga daerah itu mengakui, kini sudah ada pihak yang mulai membayar suara rakyat.
"Di Surabaya ada laporan sudah ada yang kasih uang muka 50 ribu rupiah persuara. Ada pula guru sekolah dapat kiriman surat yang isinya ada uangnya," katanya.
Laporan yang diterima dari Jawa Barat menyebutkan, dalam pertemuan yang dihadiri seluruh kordinator kecamatan di setiap kabupeten, terungkap berbagai hal. Aparat keamanan dan pemerintahan sudah tidak netral. Birokrasi sampai tingkat RT dikerahkan, pegawai negeri diancam dimutasikan.
Tokoh-tokoh masyarakat dan pemuka-pemuka agama dikumpulkan oleh birokrasi.
"Fitnah terhadap Jokowi disebar di mana-mana. Kondisi di bawah, khususnya di pedesaan, mirip seperti era Soeharto dulu," demikian relawan tersebut dalam laporannya.
sumber : http://www.tribunnews.com/pemilu-201...r-suara-rakyat
"Cara curang itu bisa dilakukan oleh pihak penyelenggara pemilu sendiri. Makanya, pengamanan suara perlu dilakukan," kata menteri pemberdayaan perempuan era Gus Dur ini, Senin (30/6) di Jakarta.
Khofifah yang punya jaringan kuat di level nasional hingga daerah itu mengakui, kini sudah ada pihak yang mulai membayar suara rakyat.
"Di Surabaya ada laporan sudah ada yang kasih uang muka 50 ribu rupiah persuara. Ada pula guru sekolah dapat kiriman surat yang isinya ada uangnya," katanya.
Laporan yang diterima dari Jawa Barat menyebutkan, dalam pertemuan yang dihadiri seluruh kordinator kecamatan di setiap kabupeten, terungkap berbagai hal. Aparat keamanan dan pemerintahan sudah tidak netral. Birokrasi sampai tingkat RT dikerahkan, pegawai negeri diancam dimutasikan.
Tokoh-tokoh masyarakat dan pemuka-pemuka agama dikumpulkan oleh birokrasi.
"Fitnah terhadap Jokowi disebar di mana-mana. Kondisi di bawah, khususnya di pedesaan, mirip seperti era Soeharto dulu," demikian relawan tersebut dalam laporannya.
sumber : http://www.tribunnews.com/pemilu-201...r-suara-rakyat
0
1.8K
24


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan