- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
(Kembali Lagi Terkuak)Jokowi Bohongi Warga Waduk Pluit


TS
besok.ngecorr
(Kembali Lagi Terkuak)Jokowi Bohongi Warga Waduk Pluit
Sejumlah warga korban kebakaran di Kampung Muara Baru, Kebon Tebu RT 16/17, Penjaringan, Jakarta Utara merasa dikecewakan gubernur DKI non aktif Joko Widodo. Pasalnya warga yang saat ini kediamannya telah rata dengan tanah sebelumnya adalah korban penggusuran dari normalisasi Waduk Pluit.
Mereka kecewa karena ketika digusur tidak mendapatkan perggantian baik itu uang kerohiman atau pun tempat tinggal yang layak. Padahal sebelumnya Pemda DKI berjanji akan memberikan rumah susun untuk korban penggusuran normalisasi Waduk Pluit.
Rostina Adeliana Sira (35), salah satu kerabat warga yang terkena penggusuran normalisasi Waduk Pluit mengatakan, ada ratusan warga yang tidak mendapatkan perggantiaan saat kediamannya digusur Pemda DKI untuk normalisasi Waduk Pluit.
"Ada dua kelompok warga yang belum diganti. Pertama ada 30 warga yang berasal dari Blok G. Kedua, warga Taman Burung yang jumlahnya 300 KK," kata Restina.
Dari penggusuran tersebut, sambung Restina, maka saat ini banyak warga yang tinggal di kolong jembatan, emperan jalan dan mengontrak jika memiliki rumah. Saat ini kondisi warga korban gusuran juga semakin parah karena tempat tinggalnya ludes terbakar.
"Yang paling biadab 4 jam sebelum penggusuran, rumah warga digrebek layaknya penjahat. Alasannya razia senjata tajam. Kami diperlakukan seperti maling saja," ungkap Restina.
Restina menuturkan, pihaknya sudah lama cuap-cuap untuk menyampaikan ketidakadilan yang dialami warga Blok G dan Taman Burung. Tapi tidak ada pihak yang mendengarkannya. Pemda DKI yang katanya mau memberikan rumah susun juga tidak ada kabarnya hingga kini.
"Kami menuntut supaya diperlkukan seperti manusia. Kami juga minta ganti rugi, karena kami membangun rumah juga menggunakan uang," papar Restina.
Terkait Pemda DKI yang tidak memanusiakan warga korban normalisasi Waduk Pluit, ujar Restina, Jokowi sebagai pimpinan DKI telah berbohong. Apalagi saat ini Jokowi juga mencalonkan diri menjadi presiden RI.
"Jokowi sudah 2 kali ingkar janji. Pertama di Solo, kedua di Jakarta. Kalau mau jadi presiden, selesai dulu masalah di Jakarta," paparnya.
Sementara itu Gustara Muhammad, Ketua RW 17 Muara Baru mengatakan, jumlah korban kebakaran mencapai
365 KK atau 1464 jiwa. Korban kebakaran berasal dari 3 RT yakni 16, 17 dan 19. Saat ini korban kebakaran tinggal di tenda, pos RW, masjid dan mushola.
"Penyebab kebakaran diduga karena konslet listrik," ungkap Gustara.
Sebagai pimpinan wilayah, ujar Gustara, pihaknya berharap warganya mendapat tempat tinggal yang layak. Warga berharap rumahnya bisa diperbaiki sehingga bisa ditempati kembali. "Sekarang warga juga membutuhkan sembako untuk buka puasa dan sahur," papar Gustara.
Selain sembako dan kebutuhan puasa, sambung Gustara, warga juga membutuhkan pakain layak pakai. Karena ada diantara warga hartanya ludes terbakar termasuk pakaian. "Kami terima kasih sudah ditengok. Kalau nengok biasanya kan bawa apa-apa untuk warga," ungkap Gustara.
http://harianterbit.com/m/welcome/read/2014/06/30/4474/28/18/Jokowi-Bohongi-Warga-Waduk-Pluit
Jokowi ini seringkali dicitrakan sbg capres jujur dan merakyat, tapi koq setelah ditelisik dengan seksama maka banyak sekali kebohongan yg terkuak, kemudian dimana letak kejujurannya?
Ini salah satu bukti kebohongan jokowi yg malah diungkap oleh partnernya sendiri
http://m.kaskus.co.id/thread/53aaaf7abdcb171a038b4608/kesal-jokowi-jadi-pecandu-kebohonganahok-ungkap-kebohongan-jokowi
Mereka kecewa karena ketika digusur tidak mendapatkan perggantian baik itu uang kerohiman atau pun tempat tinggal yang layak. Padahal sebelumnya Pemda DKI berjanji akan memberikan rumah susun untuk korban penggusuran normalisasi Waduk Pluit.
Rostina Adeliana Sira (35), salah satu kerabat warga yang terkena penggusuran normalisasi Waduk Pluit mengatakan, ada ratusan warga yang tidak mendapatkan perggantiaan saat kediamannya digusur Pemda DKI untuk normalisasi Waduk Pluit.
"Ada dua kelompok warga yang belum diganti. Pertama ada 30 warga yang berasal dari Blok G. Kedua, warga Taman Burung yang jumlahnya 300 KK," kata Restina.
Dari penggusuran tersebut, sambung Restina, maka saat ini banyak warga yang tinggal di kolong jembatan, emperan jalan dan mengontrak jika memiliki rumah. Saat ini kondisi warga korban gusuran juga semakin parah karena tempat tinggalnya ludes terbakar.
"Yang paling biadab 4 jam sebelum penggusuran, rumah warga digrebek layaknya penjahat. Alasannya razia senjata tajam. Kami diperlakukan seperti maling saja," ungkap Restina.
Restina menuturkan, pihaknya sudah lama cuap-cuap untuk menyampaikan ketidakadilan yang dialami warga Blok G dan Taman Burung. Tapi tidak ada pihak yang mendengarkannya. Pemda DKI yang katanya mau memberikan rumah susun juga tidak ada kabarnya hingga kini.
"Kami menuntut supaya diperlkukan seperti manusia. Kami juga minta ganti rugi, karena kami membangun rumah juga menggunakan uang," papar Restina.
Terkait Pemda DKI yang tidak memanusiakan warga korban normalisasi Waduk Pluit, ujar Restina, Jokowi sebagai pimpinan DKI telah berbohong. Apalagi saat ini Jokowi juga mencalonkan diri menjadi presiden RI.
"Jokowi sudah 2 kali ingkar janji. Pertama di Solo, kedua di Jakarta. Kalau mau jadi presiden, selesai dulu masalah di Jakarta," paparnya.
Sementara itu Gustara Muhammad, Ketua RW 17 Muara Baru mengatakan, jumlah korban kebakaran mencapai
365 KK atau 1464 jiwa. Korban kebakaran berasal dari 3 RT yakni 16, 17 dan 19. Saat ini korban kebakaran tinggal di tenda, pos RW, masjid dan mushola.
"Penyebab kebakaran diduga karena konslet listrik," ungkap Gustara.
Sebagai pimpinan wilayah, ujar Gustara, pihaknya berharap warganya mendapat tempat tinggal yang layak. Warga berharap rumahnya bisa diperbaiki sehingga bisa ditempati kembali. "Sekarang warga juga membutuhkan sembako untuk buka puasa dan sahur," papar Gustara.
Selain sembako dan kebutuhan puasa, sambung Gustara, warga juga membutuhkan pakain layak pakai. Karena ada diantara warga hartanya ludes terbakar termasuk pakaian. "Kami terima kasih sudah ditengok. Kalau nengok biasanya kan bawa apa-apa untuk warga," ungkap Gustara.
http://harianterbit.com/m/welcome/read/2014/06/30/4474/28/18/Jokowi-Bohongi-Warga-Waduk-Pluit
Jokowi ini seringkali dicitrakan sbg capres jujur dan merakyat, tapi koq setelah ditelisik dengan seksama maka banyak sekali kebohongan yg terkuak, kemudian dimana letak kejujurannya?

Ini salah satu bukti kebohongan jokowi yg malah diungkap oleh partnernya sendiri

http://m.kaskus.co.id/thread/53aaaf7abdcb171a038b4608/kesal-jokowi-jadi-pecandu-kebohonganahok-ungkap-kebohongan-jokowi
0
1.7K
10


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan