- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Manado, Segala Ragam Wisata dan Kulinernya


TS
wisatamanado
Manado, Segala Ragam Wisata dan Kulinernya






Pada kesempatan ini, di postingan pertama kita, kita akan sedikit mempromosikan apa saja hal yang ada di Ibukota Provinsi Sulawesi Utara, yaitu Kota Manado dan sekitarnya.
Pada thread ini, yang dibahas paling utama adalah apa saja sih wisata yang ada di Kota Manado? dan apa saja sih kuliner yang khas dan istimewa dari kota Manado dan sekitarnya?
Daripada banyak basa basi, mending langsung saja kita ke intinya
Shift + X aja gan biar gak capek buka spoiler
Spoiler for sejarah:
Sejarah Singkat Kota Manado

Manado adalah kota terbesar di ujung jazirah Sulawesi Utara dalam wadah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dimana sebelum kedatangan bangsa-bangsa barat, lokasi yang sekarang disebut Kota Manado sudah ada walaupun belum bernama Manado. Nama Manado berasal dari bahasa Tombulu tua, yakni Manoir yang sepadan dengan Maharor, Maerur atau Maherur dalam bahasa yang sama yang berarti berkumpul untuk berunding.

Ada pula yang mengatakan bahwa Manado berasal dari kata Manarou atau Wana Rou yang berarti tempat yang jauh. Manado juga berasal dari rangkaian kata Manadou, Mana ndou, dan Mana dou dimana artinya juga tempat yang jauh.
Selanjutnya nama Manado dahulu kala dihubungkan dengan nama lokasi Wenang atau lengkapnya Wanua Wenang yang menurut legenda didirikan oleh seorang tokoh dari Walak Ares bernama Dotu Lolonglasut.

Manado adalah kota terbesar di ujung jazirah Sulawesi Utara dalam wadah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dimana sebelum kedatangan bangsa-bangsa barat, lokasi yang sekarang disebut Kota Manado sudah ada walaupun belum bernama Manado. Nama Manado berasal dari bahasa Tombulu tua, yakni Manoir yang sepadan dengan Maharor, Maerur atau Maherur dalam bahasa yang sama yang berarti berkumpul untuk berunding.

Ada pula yang mengatakan bahwa Manado berasal dari kata Manarou atau Wana Rou yang berarti tempat yang jauh. Manado juga berasal dari rangkaian kata Manadou, Mana ndou, dan Mana dou dimana artinya juga tempat yang jauh.
Selanjutnya nama Manado dahulu kala dihubungkan dengan nama lokasi Wenang atau lengkapnya Wanua Wenang yang menurut legenda didirikan oleh seorang tokoh dari Walak Ares bernama Dotu Lolonglasut.
Spoiler for Wisata:
Spoiler for 1:
Taman Laut Bunaken

Memiliki potensi pariwisata yang spesifik, seperti potensi biologis daratan yang kaya dengan berbagai jenis flora dan fauna spesifik, habitat mangrove dan padang lamun, habitat pantai pasir dengan pantai pasir putihnya, habitat terumbu karang yang dihuni lebih dari 2.000 jenis ikan seperti ikan napoleon dan jenis ikan purba yakni ikan raja laut (coellacanth), dan habitat laut dalam.

Keindahan taman lautnya dapat dilihat pada lokasi-lokasi yang disebut dengan Lekuan 1, 2 dan 3; Fukui; Mandolin; Tanjung Parigi; Ron’s Point, Sachiko Point; Pangalisang; Muka Kampung; dan Bunaken Timur.
Kegiatan wisata yang dapat dilakukan ditempat ini antara lain menikmati taman laut dengan cara sigtseeing (berkeliling) naik perahu berkaca (katamaran), snorkeling (berenang memakai alat pernapasan), diving (menyelam), photography underwater (foto bawah laut), sunbathing (mandi matahari), dan tamasya pantai.
Lokasinya berada di Kelurahan Bunaken Kecamatan Bunaken sekitar 7 mil dari Pelabuhan Manado yang dapat ditempuh selama 35 menit dengan menggunakan transportasi laut.

Memiliki potensi pariwisata yang spesifik, seperti potensi biologis daratan yang kaya dengan berbagai jenis flora dan fauna spesifik, habitat mangrove dan padang lamun, habitat pantai pasir dengan pantai pasir putihnya, habitat terumbu karang yang dihuni lebih dari 2.000 jenis ikan seperti ikan napoleon dan jenis ikan purba yakni ikan raja laut (coellacanth), dan habitat laut dalam.

Keindahan taman lautnya dapat dilihat pada lokasi-lokasi yang disebut dengan Lekuan 1, 2 dan 3; Fukui; Mandolin; Tanjung Parigi; Ron’s Point, Sachiko Point; Pangalisang; Muka Kampung; dan Bunaken Timur.
Kegiatan wisata yang dapat dilakukan ditempat ini antara lain menikmati taman laut dengan cara sigtseeing (berkeliling) naik perahu berkaca (katamaran), snorkeling (berenang memakai alat pernapasan), diving (menyelam), photography underwater (foto bawah laut), sunbathing (mandi matahari), dan tamasya pantai.
Lokasinya berada di Kelurahan Bunaken Kecamatan Bunaken sekitar 7 mil dari Pelabuhan Manado yang dapat ditempuh selama 35 menit dengan menggunakan transportasi laut.
Spoiler for 2:
Pulau Manado Tua

Pulau Manado Tua selain mempunyai keindahan alam juga memiliki sejarah yang berkaitan dengan Suku Bawontehu yang pernah ada pada tahun 1512 sejak kedatangan bangsa Portugis di Wilayah Laut Sulawesi.
Disamping potensi pantai dan laut, potensi lainnya yang dimiliki pulau ini, yaitu Hutan Lindung, Kubur Raja Mokodokek, Batu tempat istirahat (Pangilolong), dan Bua alo yang sekarang menjadi Ibu Kota Kelurahan Manado Tua Dua yakni Bualo.
Kegiatan wisata yang dapat dilakukan ditempat ini antara lain menikmati taman laut dengan cara sigtseeing (berkeliling) naik perahu berkaca, snorkeling, diving, hiking (lintas alam), berkemah, menikmati sunset dan mengenal sejarah Suku Bawontehu. Fasilitas yang tersedia di pulau ini, yaitu penginapan rakyat (home stay).
Lokasinya berada dalam batasan Teluk Manado di Kecamatan Bunaken yang dapat ditempuh selama 60 menit dari Pelabuhan Manado dengan menggunakan transportasi laut.
Pulau Manado Tua selain mempunyai keindahan alam juga memiliki sejarah yang berkaitan dengan Suku Bawontehu yang pernah ada pada tahun 1512 sejak kedatangan bangsa Portugis di Wilayah Laut Sulawesi.
Disamping potensi pantai dan laut, potensi lainnya yang dimiliki pulau ini, yaitu Hutan Lindung, Kubur Raja Mokodokek, Batu tempat istirahat (Pangilolong), dan Bua alo yang sekarang menjadi Ibu Kota Kelurahan Manado Tua Dua yakni Bualo.
Kegiatan wisata yang dapat dilakukan ditempat ini antara lain menikmati taman laut dengan cara sigtseeing (berkeliling) naik perahu berkaca, snorkeling, diving, hiking (lintas alam), berkemah, menikmati sunset dan mengenal sejarah Suku Bawontehu. Fasilitas yang tersedia di pulau ini, yaitu penginapan rakyat (home stay).
Lokasinya berada dalam batasan Teluk Manado di Kecamatan Bunaken yang dapat ditempuh selama 60 menit dari Pelabuhan Manado dengan menggunakan transportasi laut.
Spoiler for 3:
Pulau Siladen

Memiliki potensi pariwisata yang spesifik seperti yang dimiliki taman laut Bunaken dan merupakan tempat wisata alternatif. Kelebihan pulau ini yaitu dikelilingi pantai pasir putih.
Keindahan taman laut di pulau ini dapat dilihat pada lokasi yang disebut dengan Siladen 1 dan 2.
Kegiatan wisata yang dapat dilakukan ditempat ini antara lain menikmati taman laut dengan cara sigtseeing (berkeliling) naik perahu berkaca (katamaran), snorkeling (berenang memakai alat pernapasan), diving (menyelam), photography underwater (foto bawah laut), sunbathing (mandi matahari), dan tamasya pantai.
Fasilitas yang tersedia ditempat ini, yaitu perahu berkaca (katamaran), diving center, cottage (penginapan), dan cafe.
Lokasinya berada di sebelah timur laut pulau Bunaken dan dapat ditempuh selama 45 menit dari Pelabuhan Manado dengan menggunakan transportasi laut.

Memiliki potensi pariwisata yang spesifik seperti yang dimiliki taman laut Bunaken dan merupakan tempat wisata alternatif. Kelebihan pulau ini yaitu dikelilingi pantai pasir putih.
Keindahan taman laut di pulau ini dapat dilihat pada lokasi yang disebut dengan Siladen 1 dan 2.
Kegiatan wisata yang dapat dilakukan ditempat ini antara lain menikmati taman laut dengan cara sigtseeing (berkeliling) naik perahu berkaca (katamaran), snorkeling (berenang memakai alat pernapasan), diving (menyelam), photography underwater (foto bawah laut), sunbathing (mandi matahari), dan tamasya pantai.
Fasilitas yang tersedia ditempat ini, yaitu perahu berkaca (katamaran), diving center, cottage (penginapan), dan cafe.
Lokasinya berada di sebelah timur laut pulau Bunaken dan dapat ditempuh selama 45 menit dari Pelabuhan Manado dengan menggunakan transportasi laut.
Spoiler for 4:
Air Terjun Kima Atas

Air Terjun Kima Atas memiliki lingkungan yang alami. Atmosfir di sekitarnya dengan vegetasi alami memberikan kesan sejuk dan otentik. Kegiatan wisata yang dapat dilakukan di tempat ini, antara lain menikmati keindahan alam dan tamasya/rekreasi pemandian air terjun.
Lokasinya berada di Kelurahan Kima Atas Kecamatan Mapanget yang dapat ditempuh selama 50 menit dari pusat Kota Manado dengan menggunakan transportasi darat.

Air Terjun Kima Atas memiliki lingkungan yang alami. Atmosfir di sekitarnya dengan vegetasi alami memberikan kesan sejuk dan otentik. Kegiatan wisata yang dapat dilakukan di tempat ini, antara lain menikmati keindahan alam dan tamasya/rekreasi pemandian air terjun.
Lokasinya berada di Kelurahan Kima Atas Kecamatan Mapanget yang dapat ditempuh selama 50 menit dari pusat Kota Manado dengan menggunakan transportasi darat.
Spoiler for 5:
Pantai Malalayang Dua

Pantai Malalayang Dua kaya akan view yang atraktif yakni view kota Manado dan view terbuka menghadap pulau Manado Tua dengan beberapa spot yang cukup manarik untuk aktivitas snorkeling.
Kondisi pantainya terdapat banyak bebatuan dan pasir dengan tekstur yang cukup besar dan kasar yang berpotensi sebagai Natural Healing Beach atau penyembuhan alami dalam bentuk akupuntur. Kegiatan wisata yang dapat dilakukan ditempat ini, antara lain pemandian pantai, tamasya dan rekreasi pantai serta menikmati keindahan alam/lingkungan. Fasilitas yang tersedia ditempat ini, yaitu tempat bilas dan warung jajanan khas Manado.
Lokasinya berada di Kelurahan Malalayang Dua Kecamatan Malalayang yang dapat ditempuh selama 30 menit dari pusat kota Manado dengan menggunakan trasportasi darat.

Pantai Malalayang Dua kaya akan view yang atraktif yakni view kota Manado dan view terbuka menghadap pulau Manado Tua dengan beberapa spot yang cukup manarik untuk aktivitas snorkeling.
Kondisi pantainya terdapat banyak bebatuan dan pasir dengan tekstur yang cukup besar dan kasar yang berpotensi sebagai Natural Healing Beach atau penyembuhan alami dalam bentuk akupuntur. Kegiatan wisata yang dapat dilakukan ditempat ini, antara lain pemandian pantai, tamasya dan rekreasi pantai serta menikmati keindahan alam/lingkungan. Fasilitas yang tersedia ditempat ini, yaitu tempat bilas dan warung jajanan khas Manado.
Lokasinya berada di Kelurahan Malalayang Dua Kecamatan Malalayang yang dapat ditempuh selama 30 menit dari pusat kota Manado dengan menggunakan trasportasi darat.
Spoiler for 6:
Museum Negeri Provinsi Sulawesi Utara

Bangunan bergaya tradisional Kota Manado ini dibangun pada tahun 1974 sampai dengan 1975.
Koleksi yang terdapat di Museum ini antara lain geologika, biologika, etnografika, arkeologika, historika, numismatika/heraldika, keramologika, filologika, seni rupa dan teknologika.
Di Museum ini juga terdapat peninggalan Megalit yaitu waruga yang merupakan wadah kubur yang terbuat dari batu monolith.
Kegiatan wisata yang dapat dilakukan ditempat ini, antara lain melihat dan mengenal tata cara hidup suatu masyarakat.
Terletak di Kelurahan Lawangirung Kecamatan Wenang yang dapat ditempuh selama 20 menit dari pusat Kota Manado dengan menggunakan transportasi darat.

Bangunan bergaya tradisional Kota Manado ini dibangun pada tahun 1974 sampai dengan 1975.
Koleksi yang terdapat di Museum ini antara lain geologika, biologika, etnografika, arkeologika, historika, numismatika/heraldika, keramologika, filologika, seni rupa dan teknologika.
Di Museum ini juga terdapat peninggalan Megalit yaitu waruga yang merupakan wadah kubur yang terbuat dari batu monolith.
Kegiatan wisata yang dapat dilakukan ditempat ini, antara lain melihat dan mengenal tata cara hidup suatu masyarakat.
Terletak di Kelurahan Lawangirung Kecamatan Wenang yang dapat ditempuh selama 20 menit dari pusat Kota Manado dengan menggunakan transportasi darat.
Spoiler for 7:
Goa Jepang

Goa Jepang tersebar dibeberapa wilayah Kota Manado, yakni Kelurahan Singkil Satu, Tanjung Batu, Titiwungen Selatan, Pakowa, Tikala Ares, dan Kairagi. Salah satu Goa Jepang yang masih terpelihara yakni yang terdapat di Jalan Lorong Bukit Kelurahan Tikala Ares Kecamatan Tikala. Goa ini memiliki 2 pintu masuk dan menyerupai terowongan dan berdinding beton. Lebar terowongan tersebut ± 2 Meter dan panjang ± 10 Meter. Didalam goa Jepang ini terdapat sebuah kamar berukuran kecil dan sebuah meja yang terbuat dari batu.
Kegiatan wisata yang dapat dilakukan ditempat ini, adalah mengetahui sejarah penjajahan Jepang di Indonesia. Goa ini dapat ditempuh sekitar 30 menit dari pusat Kota Manado dengan menggunakan angkutan darat.

Goa Jepang tersebar dibeberapa wilayah Kota Manado, yakni Kelurahan Singkil Satu, Tanjung Batu, Titiwungen Selatan, Pakowa, Tikala Ares, dan Kairagi. Salah satu Goa Jepang yang masih terpelihara yakni yang terdapat di Jalan Lorong Bukit Kelurahan Tikala Ares Kecamatan Tikala. Goa ini memiliki 2 pintu masuk dan menyerupai terowongan dan berdinding beton. Lebar terowongan tersebut ± 2 Meter dan panjang ± 10 Meter. Didalam goa Jepang ini terdapat sebuah kamar berukuran kecil dan sebuah meja yang terbuat dari batu.
Kegiatan wisata yang dapat dilakukan ditempat ini, adalah mengetahui sejarah penjajahan Jepang di Indonesia. Goa ini dapat ditempuh sekitar 30 menit dari pusat Kota Manado dengan menggunakan angkutan darat.
Spoiler for 8:
Monumen Perang Dunia II

Kegiatan wisata yang dapat dilakukan ditempat ini, adalah melihat dan mengetahui sejarah Perang Dunia II di Kawasan Pacifik. Terletak di Kelurahan Lawangirung Kecamatan Wenang yang dapat ditempuh sekitar 5 menit dari Pusat Kota Manado dengan menggunakan transportasi darat.

Kegiatan wisata yang dapat dilakukan ditempat ini, adalah melihat dan mengetahui sejarah Perang Dunia II di Kawasan Pacifik. Terletak di Kelurahan Lawangirung Kecamatan Wenang yang dapat ditempuh sekitar 5 menit dari Pusat Kota Manado dengan menggunakan transportasi darat.
Spoiler for 9:
Waruga

Waruga adalah kuburan tua orang Minahasa yang pertama mendiami kota Manado. Sangat unik, selain bentuknya serta simbol-simbol yang tergambar di waruga juga mayat yang dikuburkan ditempatkan pada posisi duduk atau ada yang berdiri. Kegiatan wisata yang dapat dilakukan ditempat ini, antara lain melihat dan mengenal waruga peninggalan sejarah orang Minahasa pertama di Manado.
Terletak di Kelurahan Mahakeret Barat Kecamatan Wenang sekitar 10 menit dari pusat kota Manado yang dapat ditempuh dengan menggunakan transportasi darat.
Waruga adalah kuburan tua orang Minahasa yang pertama mendiami kota Manado. Sangat unik, selain bentuknya serta simbol-simbol yang tergambar di waruga juga mayat yang dikuburkan ditempatkan pada posisi duduk atau ada yang berdiri. Kegiatan wisata yang dapat dilakukan ditempat ini, antara lain melihat dan mengenal waruga peninggalan sejarah orang Minahasa pertama di Manado.
Terletak di Kelurahan Mahakeret Barat Kecamatan Wenang sekitar 10 menit dari pusat kota Manado yang dapat ditempuh dengan menggunakan transportasi darat.
Spoiler for 10:
Taman Budaya

Tempat ini merupakan laboratorium dan bengkel seni budaya daerah Sulawesi Utara dan daerah lainnya di Indonesia. Disini sering digelar pagelaran, pameran, dan pelatihan seni budaya. Kegiatan wisata yang dapat dilakukan ditempat ini, adalah melihat, mengenal, dan menikmati seni budaya daerah Sulawesi Utara.
Terletak di Kelurahan Wanea Kecamatan Wanea yang dapat ditempuh selama 30 menit dari pusat Kota Manado dengan menggunakan transpotasi darat.

Tempat ini merupakan laboratorium dan bengkel seni budaya daerah Sulawesi Utara dan daerah lainnya di Indonesia. Disini sering digelar pagelaran, pameran, dan pelatihan seni budaya. Kegiatan wisata yang dapat dilakukan ditempat ini, adalah melihat, mengenal, dan menikmati seni budaya daerah Sulawesi Utara.
Terletak di Kelurahan Wanea Kecamatan Wanea yang dapat ditempuh selama 30 menit dari pusat Kota Manado dengan menggunakan transpotasi darat.
Spoiler for 11:
Taman Sparta Tikala

Sebagai alun-alun Kota Manado karena letaknya didepan Kantor Walikota Manado, taman ini menjadi tempat santai diwaktu malam dari masyarakat sekedar untuk bersantai.Kegiatan wisata yang dapat dilakukan ditempat ini, yaitu bersantai menikmati alam Kota Manado yang bersih dan indah.
Terletak di Kelurahan Tikala Kecamatan Tikala yang dapat ditempuh selama 20 menit dari pusat Kota Manado dengan menggunakan transpotasi darat.

Sebagai alun-alun Kota Manado karena letaknya didepan Kantor Walikota Manado, taman ini menjadi tempat santai diwaktu malam dari masyarakat sekedar untuk bersantai.Kegiatan wisata yang dapat dilakukan ditempat ini, yaitu bersantai menikmati alam Kota Manado yang bersih dan indah.
Terletak di Kelurahan Tikala Kecamatan Tikala yang dapat ditempuh selama 20 menit dari pusat Kota Manado dengan menggunakan transpotasi darat.
Spoiler for 12:
Patung Toar Lumimuut

Nampak indah dan mengagumkan menghiasi wajah Kota Manado di Kelurahan Komo Luar Kecamatan Wenang yang dapat ditempu selama 20 menit dari pusat Kota Manado dengan menggunakan transportasi darat. Patung ini mengingatkan pada sejarah orang Minahasa, yakni seorang putri bernama Karema mengucapkan doa didepan sebuah batu karang. Kegiatan wisata yang dapat dilakukan ditempat ini, adalah melihat dan mengenal manusia pertama yang mendiami tanah Malesung atau Minahasa.

Nampak indah dan mengagumkan menghiasi wajah Kota Manado di Kelurahan Komo Luar Kecamatan Wenang yang dapat ditempu selama 20 menit dari pusat Kota Manado dengan menggunakan transportasi darat. Patung ini mengingatkan pada sejarah orang Minahasa, yakni seorang putri bernama Karema mengucapkan doa didepan sebuah batu karang. Kegiatan wisata yang dapat dilakukan ditempat ini, adalah melihat dan mengenal manusia pertama yang mendiami tanah Malesung atau Minahasa.
Spoiler for 13:
Monumen Yesus Memberkati

Monumen ini terletak di Kompleks Perumahan Elite Citra Land Kelurahan Winangun Kecamatan Malalayang dengan tinggi sekitar 30 meter.
Dapat ditempuh selama 25 menit dari pusat Kota Manado dengan menggunakan transportasi darat. Merupakan tempat wisata religi bagi umat Kristiani.

Monumen ini terletak di Kompleks Perumahan Elite Citra Land Kelurahan Winangun Kecamatan Malalayang dengan tinggi sekitar 30 meter.
Dapat ditempuh selama 25 menit dari pusat Kota Manado dengan menggunakan transportasi darat. Merupakan tempat wisata religi bagi umat Kristiani.
Kuliner Khas Manado
Makanan khas Manado yang beraneka ragam, baik makanan utama maupun kue, minuman dan es, adalah sebagai berikut :
Spoiler for Kuliner:
Spoiler for kenyang:
Makanan utama
Spoiler for sluurrpp:
Ayam Tuturuga

Spoiler for sluurrpp:
Ayam Woku Belanga

Spoiler for sluurrpp:
Babi Garo

Spoiler for sluurrpp:
Cakalang Fufu

Spoiler for sluurrpp:
Rica Roa

Spoiler for sluurrpp:
Rintek Wuuk (RW)

Spoiler for sluurrpp:
Tinorangsak

Spoiler for sluurrpp:
Tinutuan (Bubur Manado)
Spoiler for makin kenyang:
Kategori Kue
Spoiler for nyam:
Bagea Katu

Spoiler for nyam:
Halua Kanari
Spoiler for nyam:
Kacang Goyang

Spoiler for nyam:
Klaper Taart

Spoiler for haus:
Kategori Minuman
Spoiler for miras:
Cap Tikus (minuman keras berkadar alkohol)

Spoiler for miras:
Kasegaran (minuman keras berkadar alkohol)

Spoiler for miras:
Saguer

Spoiler for makin haus:
Kategori Es
Spoiler for seger:
Es Cukur Kacang


Spoiler for segarrr:
Es Palubutung

Spoiler for segar:
Es Kacang Merah

Sekian thread kami, maaf gan kalau berantakan, namanya juga post pertama


Spoiler for boleh ini:
Spoiler for ini juga:

Spoiler for jangan ini:

Jangan lupa

Diubah oleh wisatamanado 30-06-2014 07:21
0
7.2K
Kutip
65
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan