Kisahnya tentang seorang pria bernama Rowden dan kekasihnya Leizel
Quote:
Berdasarkan deskripsi video di youtube
Awal tahun ini, Rowden dan Leizel berencana untuk menikah pada tanggal 8 Juli 2014, tepat pada ulang tahun ke 30 Rowden. Bersama dengan putri mereka yang berumur 2 tahun, mereka sudah memiliki keluarga yang sempurna.
Lalu sesuatu yang tidak diduga terjadi, Rowden di diagnosa mengidap penyakit kanker liver stadium IV di akhir bulan Mei. Permintaan terkahirnya adalah untuk menikah dengan satu cinta sejatinya. Permintaan nya dipenuhi, setelah persiapan selama 12 jam. Keluarga tidak bisa membawanya keluar rumah sakit, jadi mereka membawakan "gereja" untuknya.
Akhirnya Rowden meninggal pada tanggal 11 Juni 2014, saat berumur 29 tahun. Sekitar 10 jam setelah ia mengucap sumpah pernikahannya.
TRIBUNNEWS.COM - Suasana haru sekaligus bahagia terlihat jelas di ruangan sebuah rumah sakit di Filipina dua pekan lalu. Terlihat beberapa orang tamu hadir dengan menggunakan busana yang indah dan rapi.
Semua bersiap menyaksikan sebuah pernikahan yang paling indah sekaligus tragis yang mungkin pernah ada di dunia ini. Kedua calon pengantin pun bersiap-siap menyambut detik-detik mereka mengikat janji sehidup semati.
Pengantin laki-lakinya bernama Rowden Go dan yang wanita Leizel May. Sayang, kondisi kesehatan Rowden tak memungkinkan sehingga dirinya tak bisa menanti sang calon istri di depan altar.
Sebaliknya, Rowden terbaring lemah di ranjang rumah sakit dengan mengenakan kemeja putih dan bunga terselip di saku kanan dan selang pernafasan menancap di hidungnya. Ibu dan dua saudara lelaki Rowden mendorong tempat tidurnya ke arah ruangan pernikahan.
Tak lama berselang, sang pengantin wanita, Leizel, beserta putri mereka yang berusia 2 tahun, Zakiah Rowzel, memasuki ruangan dengan busana pengantin serba putih. Seharusnya, pernikahan itu digelar di bulan Juli, tepat di hari ulang tahun Rowden yang ke-30. Tapi bulan Mei silam, Rowden didiagnosa mengidap kanker hati stadium empat. Dengan perkembangan sel kanker yang ganas, Rowden diperkirakan tak berumur panjang.
Karena itu, sebelum ajal menjemput, Rowden ingin menuntaskan satu mimpinya, menikahi Leizel.
Akhirnya pernikahan tersebut digelar di ruangan rumah sakit. Tamu dari keluarga dan teman dekat keduanya terlihat berbahagia dan menyaksikan upacara pemberkatan pernikahan yang khusyuk sekaligus mengharukan. Air mata pun terlihat di banyak wajah tamu yang hadir, tak kuasa menahan haru.
Adegan pernikahan Rowden dan Leizel dengan indahnya direkam dalam sebuah video yang kemudian diunggah oleh salah seorang adik Rowden ke youtube. Video tersebut pun mencuri simpati dan perhatian jutaan pemirsa youtube.