Pulau Nami atau orang korea sering menyebutnya Nami Som, pulau ini merupakan salah satu tempat yang wajib dikunjungi ketika anda berada di Seoul, Korea. Apakah anda ingat film Winter Sonata? Salah satu adegan di film tersebut berada di Pulau Nami. Film itu sangat popular pada tahun 2000-an khususnya di Indonesia. Sehingga Pulau Nami menjadi tempat wajib yang akan dikunjungi para turis dari seluruh negara. Ketika anda mengunjungi Pulau Nami pada musim liburan anda akan merasa di Indonesia, mengapa? Karena banyak sekali orang Indonesia berkunjung kesana, dan anda akan sering mendengar percakapan mereka. Boleh di buktikan. ^ ^ Apa yang wajib dilakukan di Pulau Nami? Tentu saja anda harus membawa kamera untuk mengabadikan keindahan Pulau Nami.



Saya akan membagi tips-tips bagi anda yang ingin mengunjungi Pulau Nami khususnya bagi anda yang pergi tanpa menggunakan jasa tour.

1. Waktu yang tepat ke Pulau Nami

Seperti yang kita ketahui Korea memiliki 4 musim yang berbeda yaitu musim dingin, musim semi, musim panas dan musim gugur. Pemandangan di Pulau Nami di setiap musim sangat berbeda. Jadi sebaiknya anda memperhatikan musim pada saat itu di korea sebelum kalian pergi ke Pulau Nami. Kunjungi Pulau Nami sesuai dengan musim favorit anda.

Musim Dingin



Musim Semi



Musim Panas



Musim Gugur



2. Makanan Wajib di Pulau Nami

Ketika anda mengunjungi Pulau Nami pastikan anda mencoba makanan yang terkenal disana, yaitu daggalbi. Jika anda tidak bisa membaca huruf korea anda bisa hafalkan tulisan ini 닭갈비. Carilah tulisan itu di restoran-restoran disana, maka anda akan menemukan daggalbi. Untuk anda yang muslim tenang saja, karena daggalbi adalah ayam yang di panggang dengan sayuran.



3. Bagaimana cara ke Pulau Nami.

Untuk dapat pergi ke Pulau Nami tanpa menggunakan jasa tur tidaklah sulit. Kelebihan jika anda tidak menggunakan jasa tur adalah anda bisa berada di Pulau Nami selama anda inginkan. Jika anda merasa lapar, disana tersedia restauran dengan beraneka macam makanan korea. Hanya sebagai saran sebaiknya anda berangkat mulai pagi, karena selain Pulau Nami anda sebaiknya mengunjungi Petite Prince dan The Garden of Morning Calm yang berada di sekitar Pulau Nami. Untuk menuju kesana pertama anda menggunakan subway (Jihacul) menuju Wangsimni di line nomor 2 dan berganti ke line Jungang untuk menuju ke Cheongnyangni. Di Cheongnyangni anda akan berganti kereta ITX dan menuju Gapyoeng dengan membeli tiket baru. Harga tiket sekitar KRW 3800 untuk tiket berdiri dan untuk harga tiket duduk sekitar KRW 4500, jangan lupa untuk memperhatikan jadwal keberangkatan kereta. Keberangkatan kereta berselang 1 jam. Jadi pastikan anda datang tepat waktu dan tidak menunggu terlalu lama. Perjalanan sekitar 45 menit. Setelah sesampainya disana untuk menuju Pulau Nami anda memiliki dua pilihan menggunakan shuttle bus atau taksi. Jika anda hanya ingin mengunjungi Pulau Nami sebaiknya anda menggunakan taksi, biaya taksi hanya sekitar KRW 5000 dan bisa diisi maksimal 4 orang, sangat murah. Dan jika anda ingin pergi ke beberapa tempat seperti Pulau Nami, Petite France atau The Garden of Morning Calm, sebaiknya anda menggunakan shuttle bus. Tarif per orang KRW 5000 (pulang pergi), anda bisa menggunakannya untuk seharian. Sehingga anda dapat mengunjungi beberapa tempat tetapi tidak perlu mengeluarkan uang lagi untuk transport.

ITX



Shuttle Bus



Kapal



4. Tarif Masuk

Untuk tarif masuk ke Pulau Nami adalah KRW 8000. Tidak terlalu mahal untuk para turis yang ingin mengunjungi kesana. Tiket tersebut sudah termasuk tiket kapal untuk menyebrang dan tiket masuk ke Pulau Nami. Selamat menikmati keindahan pulau Nami, dan abadikan pengalaman indah anda dengan banyak mengambil foto disana. ^ ^









Mau lebih update tentang korea, silahkan kunjungi blog ayookekorea.wordpress.com. Semoga Bermanfaat ^ ^