- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Mahasiswa Pendukung Prabowo dan Relawan Jokowi Nyaris Bentrok di UGM


TS
aoxa
Mahasiswa Pendukung Prabowo dan Relawan Jokowi Nyaris Bentrok di UGM
Mahasiswa Pendukung Prabowo dan Relawan Jokowi Nyaris Bentrok di UGM
Sleman - Dua kelompok pendukung capres cawapres terlibat kericuhan dan nyaris bentrok di Bunderan Kampus UGM. Beruntung aparat berhasil memisahkan kedua kelompok tersebut.
Kericuhan bermula saat puluhan mahasiswa yang menamakan diri Koalisi Mahasiswa Yogyakarta mendeklarasikan dukungan untuk Prabowo-Hatta, Senin (30/6/2014). Pada saat bersamaan, tim sukses Jokowi-JK sedang mengadakan seminar "Bedah Visi Misi Pendidikan Nasional" di Wisma Kagama yang terletak di sisi timur Bunderan UGM. Kericuhan ini terjadi sekitar pukul 11.00 WIB.
Pendukung Jokowi memprotes deklarasi pendukung Prabowo dan menilai kegiatan tersebut melanggar kesepakatan kampanye karena di luar jadwal kampanye Prabowo Hatta. Kegiatan deklarasi tersebut juga dinilai sebagai provokasi.
Kedua kelompok pendukung sempat kejar-kejaran dan adu mulut. Kericuhan justru terjadi saat deklarasi sudah membubarkan diri yang kemudian didatangi oleh pendukung Jokowi. Para mahasiswa dari berbagai elemen kemudian berlarian ke arah kampus UGM. Puluhan personel kepolisian langsung mengamankan dan mencegah agar bentrok tidak terjadi.
Panwas Sleman dan Bawaslu tiba di lokasi setelah kericuhan. Hal ini sangat disesalkan oleh pendukung Jokowi JK.
Timses Jokowi-JK, Esty Wijayanti mengatakan, pihaknya telah menelepon berkali-kali Panwaslu dan KPU Sleman, namun tidak segera datang di lokasi. Bahkan handphone dari Panwas Sleman tidak dapat dihubungi.
"Kami sudah telepon berkali-kali Panwas dan Bawaslu untuk membubarkan kegiatan deklarasi. Karena ini jelas melanggar dan mereka kampanye karena ada atribut, bagi-bagi atribut dan ajakan. Mereka memprovokasi kami," kata Esty di lokasi.
Sementara Presiden BEM KM UGM Adhitya Herwin Dwi Putra mengatakan, deklarasi yang dilakukan mahasiswa yang menamakan diri Koalisi Mahasiswa Yogyakarta mencatut nama UGM. BEM KM UGM tidak terlibat dalam kegiatan tersebut.
"Dalam redaksi peserta deklarasi ditulis BEM KM UGM, dan lain-lain. Itu pencatutan saja, kita klarifikasi," kata Adhitya di lokasi.
sumber
jangan2 dukungan dari BEM universitas lain juga hasil nyatut ya??

Sleman - Dua kelompok pendukung capres cawapres terlibat kericuhan dan nyaris bentrok di Bunderan Kampus UGM. Beruntung aparat berhasil memisahkan kedua kelompok tersebut.
Kericuhan bermula saat puluhan mahasiswa yang menamakan diri Koalisi Mahasiswa Yogyakarta mendeklarasikan dukungan untuk Prabowo-Hatta, Senin (30/6/2014). Pada saat bersamaan, tim sukses Jokowi-JK sedang mengadakan seminar "Bedah Visi Misi Pendidikan Nasional" di Wisma Kagama yang terletak di sisi timur Bunderan UGM. Kericuhan ini terjadi sekitar pukul 11.00 WIB.
Pendukung Jokowi memprotes deklarasi pendukung Prabowo dan menilai kegiatan tersebut melanggar kesepakatan kampanye karena di luar jadwal kampanye Prabowo Hatta. Kegiatan deklarasi tersebut juga dinilai sebagai provokasi.
Kedua kelompok pendukung sempat kejar-kejaran dan adu mulut. Kericuhan justru terjadi saat deklarasi sudah membubarkan diri yang kemudian didatangi oleh pendukung Jokowi. Para mahasiswa dari berbagai elemen kemudian berlarian ke arah kampus UGM. Puluhan personel kepolisian langsung mengamankan dan mencegah agar bentrok tidak terjadi.
Panwas Sleman dan Bawaslu tiba di lokasi setelah kericuhan. Hal ini sangat disesalkan oleh pendukung Jokowi JK.
Timses Jokowi-JK, Esty Wijayanti mengatakan, pihaknya telah menelepon berkali-kali Panwaslu dan KPU Sleman, namun tidak segera datang di lokasi. Bahkan handphone dari Panwas Sleman tidak dapat dihubungi.
"Kami sudah telepon berkali-kali Panwas dan Bawaslu untuk membubarkan kegiatan deklarasi. Karena ini jelas melanggar dan mereka kampanye karena ada atribut, bagi-bagi atribut dan ajakan. Mereka memprovokasi kami," kata Esty di lokasi.
Sementara Presiden BEM KM UGM Adhitya Herwin Dwi Putra mengatakan, deklarasi yang dilakukan mahasiswa yang menamakan diri Koalisi Mahasiswa Yogyakarta mencatut nama UGM. BEM KM UGM tidak terlibat dalam kegiatan tersebut.
"Dalam redaksi peserta deklarasi ditulis BEM KM UGM, dan lain-lain. Itu pencatutan saja, kita klarifikasi," kata Adhitya di lokasi.
sumber
jangan2 dukungan dari BEM universitas lain juga hasil nyatut ya??




tien212700 memberi reputasi
1
1.2K
10


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan