- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
[urat malu Prahara putus lagi] Gusdurian Jawa Barat Bantah Dukung Prabowo


TS
amingrais
[urat malu Prahara putus lagi] Gusdurian Jawa Barat Bantah Dukung Prabowo
Para pecinta mendiang Abdurrahman Wahid yang tergabung dalam Jaringan Gusdurian Jawa Barat membantah dan mengklarifikasi munculnya deklarasi dukungan terhadap calon presiden Prabowo Subianto, oleh sekelompok orang yang mengatasnamakan Komunitas Gusdurian Jawa Barat. (Baca: Santri Pecinta Gus Dur di Jabar Dukung Prabowo)
"Jaringan Gusdurian Jawa Barat didirikan resmi oleh keluarga dan sahabat Gus Dur bersikap netral dan tidak mendukung capres tertentu, itu sesuai dengan kode etik," ujar Koordinator Jaringan Gusdurian Jawa Barat, Wawan Gunawan, saat dihubungi Tempo, Ahad, 29 Juni 2014.
Wawan yang diberikan mandat oleh putri Gus Dur, Alissa Wahid menjadi koordinator resmi Jaringan Gusdurian Jawa Barat, mengatakan dalam kode etik yang telah disepakati oleh seluruh Gusdurian pada Konsolidasi Jaringan Gusdurian Nasional tahun 2013, menyatakan bahwa jaringan Gusdurian tidak terlibat kegiatan dukung-mendukung calon presiden/wakil presiden manapun.
Selain itu, kode etik Gusdurian juga menyatakan bahwa aktivitas politik praktis apapun dari para individu Gusdurian adalah aspirasi pribadi, dan tidak boleh membawa dan mengatasnamakan Jaringan Gusdurian. "Kami menyayangkan pencatutan nama Gus Dur yang digunakan untuk kepentingan politik, dan menyesalkan eksploitasi nama Gus Dur oleh Gubernur Jawa Barat yang sama sekali tidak memiliki pemikiran seperti Gus Dur," katanya.
Pernyataan sikap tersebut muncul disebabkan munculnya deklarasi dukungan terhadap calon nomor urut satu oleh sekelompok orang yang mengatasnamakan Gusdurian Jawa Barat pada Sabtu, 28 Juni 2014 di GOR C-tra Arena, Jalan Cikutra, Bandung. Klaim deklarasi dukungan juga digaungkan oleh Forum Santri Gus Dur Jawa Barat, Pagar Nusa Nahdhlatul Ulama (NU) Jawa Barat dan Forum Kerukunan Antar Umat Beragama. Deklarasi tersebut dihadiri oleh adik kandung Prabowo, Hashim Djojohadikusumo, dan ketua tim pemenangan Jawa Barat, Ahmad Heryawan.
Wawan menilai, klaim yang dilakukan oleh sekelompok orang yang mengaku santri Gusdur dari berbagai wilayah di Jawa Barat itu ini telah mencederai kenetralan dan kemurnian serta ketulusan kerja-kerja sosial-kultural yang panjang dari seluruh elemen Jaringan Gus Durian Indonesia. "Kalau memang menghormati Gus Dur pasti tidak akan melakukan hal-hal yang melawan kode etik, dan tidak akan mengeksploitasi nama Gus Dur untuk kepentingan politik," ujarnya.
Wawan juga menyampaikan kekecewaan Jaringan Gusdurian Jawa Barat terhadap kehadiran Forum Kerukunan Antar Umat Beragama (FKUB) pada acara deklarasi tersebut. Hal tersebut dikarenakan peran dan fungsi lembaga yang merepresentasikan pemerintah dan tokoh agama tersebut seharusnya bisa berdiri netral di atas kepentingan politik dan golongan. "FKUB itu representasi negara, dan negara harus netral," kata Wawan yang juga menjabat sebagai koordinator Jaringan Kerja Antarumat Beragama (Jakatarub).
http://pemilu.tempo.co/read/news/201...Dukung-Prabowo
gaya2 prahara selalu main klaim, memakai puluhan orang sewaan lalu mengatasnamakan salah satu kelompok , kemudian akting deklarasi memberikan dukungan ke PraHara..
urat malu udah putus 2 nih...
"Jaringan Gusdurian Jawa Barat didirikan resmi oleh keluarga dan sahabat Gus Dur bersikap netral dan tidak mendukung capres tertentu, itu sesuai dengan kode etik," ujar Koordinator Jaringan Gusdurian Jawa Barat, Wawan Gunawan, saat dihubungi Tempo, Ahad, 29 Juni 2014.
Wawan yang diberikan mandat oleh putri Gus Dur, Alissa Wahid menjadi koordinator resmi Jaringan Gusdurian Jawa Barat, mengatakan dalam kode etik yang telah disepakati oleh seluruh Gusdurian pada Konsolidasi Jaringan Gusdurian Nasional tahun 2013, menyatakan bahwa jaringan Gusdurian tidak terlibat kegiatan dukung-mendukung calon presiden/wakil presiden manapun.
Selain itu, kode etik Gusdurian juga menyatakan bahwa aktivitas politik praktis apapun dari para individu Gusdurian adalah aspirasi pribadi, dan tidak boleh membawa dan mengatasnamakan Jaringan Gusdurian. "Kami menyayangkan pencatutan nama Gus Dur yang digunakan untuk kepentingan politik, dan menyesalkan eksploitasi nama Gus Dur oleh Gubernur Jawa Barat yang sama sekali tidak memiliki pemikiran seperti Gus Dur," katanya.
Pernyataan sikap tersebut muncul disebabkan munculnya deklarasi dukungan terhadap calon nomor urut satu oleh sekelompok orang yang mengatasnamakan Gusdurian Jawa Barat pada Sabtu, 28 Juni 2014 di GOR C-tra Arena, Jalan Cikutra, Bandung. Klaim deklarasi dukungan juga digaungkan oleh Forum Santri Gus Dur Jawa Barat, Pagar Nusa Nahdhlatul Ulama (NU) Jawa Barat dan Forum Kerukunan Antar Umat Beragama. Deklarasi tersebut dihadiri oleh adik kandung Prabowo, Hashim Djojohadikusumo, dan ketua tim pemenangan Jawa Barat, Ahmad Heryawan.
Wawan menilai, klaim yang dilakukan oleh sekelompok orang yang mengaku santri Gusdur dari berbagai wilayah di Jawa Barat itu ini telah mencederai kenetralan dan kemurnian serta ketulusan kerja-kerja sosial-kultural yang panjang dari seluruh elemen Jaringan Gus Durian Indonesia. "Kalau memang menghormati Gus Dur pasti tidak akan melakukan hal-hal yang melawan kode etik, dan tidak akan mengeksploitasi nama Gus Dur untuk kepentingan politik," ujarnya.
Wawan juga menyampaikan kekecewaan Jaringan Gusdurian Jawa Barat terhadap kehadiran Forum Kerukunan Antar Umat Beragama (FKUB) pada acara deklarasi tersebut. Hal tersebut dikarenakan peran dan fungsi lembaga yang merepresentasikan pemerintah dan tokoh agama tersebut seharusnya bisa berdiri netral di atas kepentingan politik dan golongan. "FKUB itu representasi negara, dan negara harus netral," kata Wawan yang juga menjabat sebagai koordinator Jaringan Kerja Antarumat Beragama (Jakatarub).
http://pemilu.tempo.co/read/news/201...Dukung-Prabowo
gaya2 prahara selalu main klaim, memakai puluhan orang sewaan lalu mengatasnamakan salah satu kelompok , kemudian akting deklarasi memberikan dukungan ke PraHara..
urat malu udah putus 2 nih...
0
1.9K
18


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan