- Beranda
- Komunitas
- Regional
- Yogyakarta
[JogjaBerhentiNyaman] Hati-hati Keluar Malam


TS
wahanalajel
[JogjaBerhentiNyaman] Hati-hati Keluar Malam
Spoiler for Hati-hati Keluar Malam:
Tadi pagi pukul 01.00 kami baru saja keluar dari District caffe, kami mengendarai sepeda motor berboncengan, saya duduk di belakang di bonceng sahabat saya bernama Lukman, di atas motor KLX berwarna hitam.
Rencananya kami langsung pulang ke rumah dan berencana sahur bareng keluarga masing masing, karena bensin kami habis, dan POM bensin gejayan tutup, akhirnya kami putuskan untuk ke POM bensin Jl. Kaliurang, tepatnya sebelum ring road..
Pada pukul 01.15 kurang lebih, ada sekawanan orang ber 8/9 motor berboncengan semua, kurang lebih ada sekitar 16 orang dari arah utara, mengenakan sarung dan kupluk ninja, berhenti di depan kami dan menghadang motor kami yang sudah mau jalan ke arah selatan, sesaat kemudian separuh orang dari kawanan ini turun dan bertanya, "orang mana? Lalu sahabat saya menjawab,"Jogja mas...!
Sesaat setelah teman saya menjawab, mereka meminta KTP, lalu dompet dan helm teman saya ini di rampas paksa oleh mereka, lalu saya loncat ambil beberapa langkah ke belakang untuk mencari batu atau apapun itu, yang penting bisa di gunakan untuk untuk melawan, karena si Lukman Jogmaks sudah di pukuli dengan kay, dan saya harus cepat menolong.
Rupanya tidak ada apa apa di dalam POM itu, akhirnya yang bisa saya pegang hanya satu kursi berwarna merah.. teman saya sedang di aniyaya 4 orang. Di antaranya ada 2 orang yang membawa pedang cukup panjang.
Karena mereka melihat saya memegang kursi, akhirnya 3 orang dari mereka menghampiri saya sambil berteriak, "Bajingan tak bacok kowe!, "wah...mati ni aku!, (di dlm hati)
Saya berusaha meminta pertolongan petugas POM yang hanya 3 langkah di belakang saya, tapi mereka tidak bergerak sedikitpun, mungkin takut melihat mengkilatnya pedang si bajingan ini, lalu saya arahkan kursi yang saya pegang itu untuk menghalau sabetan pedangnya, tetapi saya juga harus menendang satunya agar tidak lebih dekat lagi, dalam keadaan panik tersebut.
Saya berusaha menolong si lukman dengan membawa kursi merah tadi, tapi saya lihat posisi motor lukman sudah jatuh dan di pukul pukul dengan kayu oleh mereka, akhirnya saya lemparkan kursi itu ke salah satu dari mereka, supaya saya bisa menghindar.
Karena mereka banyak sekali, dan saya di kejar 2 orang dengan sajam, akhirnya saya lari secepat cepatnya masuk kampung, karna saya melihat, si lukman sudah tidak ada di tempat itu lagi..
Beruntung saya bisa melewati belasan orang orang yang berusaha menangkap saya, dan untung saja kampung yang saya masuki tadi ada beberapa warga sedang ronda, mereka bantu saya berbondong bondong untuk menyelamatkan si lukman, tapi sialnya..bajingan bajingan ini sudah kabur.
Di sebrang jalan saya melihat lukman sedang bingung kehilangan semua barang berharganya,
Si Lukman saya datangi, dan saya lihat, telinga nya keluar darah, tangan dan lengan nya memar, dompet, hp dan helmnya di bawa kabur.
Nafasnya hampir habis, telinga kanannya berdarah cukup banyak, untungnya si lukman masih bisa berdiri, jika tadi pagi kami salah langkah, atau jatuh. Pasti kami sudah di berita lelayu.
Setelah berobat dan visum....selesai, pagi tadi pukul 5.30 si lukman berkata, "Untung aku cuma di pukul batu, dan kayu! "Untungnya pedang itu gak di sabetin di bekas sabetan kayu ini,
"Lalu saya jawab", "Untungnya yang pada pegang sajam kejar aku man!, "Mergo aku nggowo kursi,
Lukman diem, dan aduuhh...kasiah kawan ku satu ini.
Setelah sampai rumahnya, saya melihat ibu yang rambutnya sudah ubanan semuanya ini, memeluk tubuh lukman sambil menangis sedih, mereka berpelukan, sepertinya lukman berusaha menenangkan ibunya.
"Saya cukup haru melihat ini" untung saja yang pegang sajam menyerang saya, yang sudah sedikit siap. Jika 2 orang yg bawa sajam ini menyerang lukman, entah.....
Apa jadinya..? Jagoan ibu yang mulai keriput ini....entahlah
Buat temen temen semua, hati hati di jalan jika sudah melewati pukul 12 malam...tetep waspada di daerah jakal, maguwo, dan bunderan ugm...
Semoga tulisan saya yg panjang ini, bisa menjadi satu buah pelajaran..
Sumber: https://www.facebook.com/galuh.abrya...ation=timeline
Rencananya kami langsung pulang ke rumah dan berencana sahur bareng keluarga masing masing, karena bensin kami habis, dan POM bensin gejayan tutup, akhirnya kami putuskan untuk ke POM bensin Jl. Kaliurang, tepatnya sebelum ring road..
Pada pukul 01.15 kurang lebih, ada sekawanan orang ber 8/9 motor berboncengan semua, kurang lebih ada sekitar 16 orang dari arah utara, mengenakan sarung dan kupluk ninja, berhenti di depan kami dan menghadang motor kami yang sudah mau jalan ke arah selatan, sesaat kemudian separuh orang dari kawanan ini turun dan bertanya, "orang mana? Lalu sahabat saya menjawab,"Jogja mas...!
Sesaat setelah teman saya menjawab, mereka meminta KTP, lalu dompet dan helm teman saya ini di rampas paksa oleh mereka, lalu saya loncat ambil beberapa langkah ke belakang untuk mencari batu atau apapun itu, yang penting bisa di gunakan untuk untuk melawan, karena si Lukman Jogmaks sudah di pukuli dengan kay, dan saya harus cepat menolong.
Rupanya tidak ada apa apa di dalam POM itu, akhirnya yang bisa saya pegang hanya satu kursi berwarna merah.. teman saya sedang di aniyaya 4 orang. Di antaranya ada 2 orang yang membawa pedang cukup panjang.
Karena mereka melihat saya memegang kursi, akhirnya 3 orang dari mereka menghampiri saya sambil berteriak, "Bajingan tak bacok kowe!, "wah...mati ni aku!, (di dlm hati)
Saya berusaha meminta pertolongan petugas POM yang hanya 3 langkah di belakang saya, tapi mereka tidak bergerak sedikitpun, mungkin takut melihat mengkilatnya pedang si bajingan ini, lalu saya arahkan kursi yang saya pegang itu untuk menghalau sabetan pedangnya, tetapi saya juga harus menendang satunya agar tidak lebih dekat lagi, dalam keadaan panik tersebut.
Saya berusaha menolong si lukman dengan membawa kursi merah tadi, tapi saya lihat posisi motor lukman sudah jatuh dan di pukul pukul dengan kayu oleh mereka, akhirnya saya lemparkan kursi itu ke salah satu dari mereka, supaya saya bisa menghindar.
Karena mereka banyak sekali, dan saya di kejar 2 orang dengan sajam, akhirnya saya lari secepat cepatnya masuk kampung, karna saya melihat, si lukman sudah tidak ada di tempat itu lagi..
Beruntung saya bisa melewati belasan orang orang yang berusaha menangkap saya, dan untung saja kampung yang saya masuki tadi ada beberapa warga sedang ronda, mereka bantu saya berbondong bondong untuk menyelamatkan si lukman, tapi sialnya..bajingan bajingan ini sudah kabur.
Di sebrang jalan saya melihat lukman sedang bingung kehilangan semua barang berharganya,
Si Lukman saya datangi, dan saya lihat, telinga nya keluar darah, tangan dan lengan nya memar, dompet, hp dan helmnya di bawa kabur.
Nafasnya hampir habis, telinga kanannya berdarah cukup banyak, untungnya si lukman masih bisa berdiri, jika tadi pagi kami salah langkah, atau jatuh. Pasti kami sudah di berita lelayu.
Setelah berobat dan visum....selesai, pagi tadi pukul 5.30 si lukman berkata, "Untung aku cuma di pukul batu, dan kayu! "Untungnya pedang itu gak di sabetin di bekas sabetan kayu ini,
"Lalu saya jawab", "Untungnya yang pada pegang sajam kejar aku man!, "Mergo aku nggowo kursi,
Lukman diem, dan aduuhh...kasiah kawan ku satu ini.
Setelah sampai rumahnya, saya melihat ibu yang rambutnya sudah ubanan semuanya ini, memeluk tubuh lukman sambil menangis sedih, mereka berpelukan, sepertinya lukman berusaha menenangkan ibunya.
"Saya cukup haru melihat ini" untung saja yang pegang sajam menyerang saya, yang sudah sedikit siap. Jika 2 orang yg bawa sajam ini menyerang lukman, entah.....
Apa jadinya..? Jagoan ibu yang mulai keriput ini....entahlah
Buat temen temen semua, hati hati di jalan jika sudah melewati pukul 12 malam...tetep waspada di daerah jakal, maguwo, dan bunderan ugm...
Semoga tulisan saya yg panjang ini, bisa menjadi satu buah pelajaran..
Sumber: https://www.facebook.com/galuh.abrya...ation=timeline
0
11.8K
Kutip
104
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan