- Beranda
- Komunitas
- Pilih Capres & Caleg
Gue Selalu Golput Garis Keras, dan gue berpendapat...


TS
ngantukcuk
Gue Selalu Golput Garis Keras, dan gue berpendapat...
TULISAN TERBARU (HOT) GUE DI SPOILER PART 3


DIBAWAH INI
BARU GUE APDET SETELAH DEBAT CAWAPRES BARUSAN



DIBAWAH INI
BARU GUE APDET SETELAH DEBAT CAWAPRES BARUSAN


Quote:

Sebelumnya ada saudara kita yg ngebet ditarok di Post #1 nih 




Spoiler for Ngebet:
Quote:
Original Posted By widjitukul►baru ngeh ane ke mana tujuan TS ini.
rupanya panasbung berkedok Golput bermodal 2,5 jt
ada baiknya tulisan ane ini ditaruh di post#1, gan.
rupanya panasbung berkedok Golput bermodal 2,5 jt
ada baiknya tulisan ane ini ditaruh di post#1, gan.
tulisan yg ane quote ini?

Quote:
Trus alasan saya tarok di 1st Post ?
Apa saya harus mendengar anda?
Anda yg Join 11-06-2014 dengan 10 trit berisi memojokkan PRBW?

Quote:
Original Posted By widjitukul►
lah... sy minta agan taruh aja.
ngga usah banyak tanya, klo punya nyali.
sdh cukup bukti klo agan adalah panasbung 2,5 jt
ngaku2 Golput padahal tujuannya pelan2 buat kampanye hitam pada capres tertentu & digiring pelan2.
yg sederhana jgn dibuat rumit gan
percakapan di trit ini sdh bukti agan mainkan peran terselubung.
berani apa tidak taruh tulisan saya ini di p#1?
gitu aja gan, se-kaskus jadi saksi keberanian agan.
tulisan DI POST INI aja gan, yg di atas ngga usah lagi.
ditunggu...
lah... sy minta agan taruh aja.
ngga usah banyak tanya, klo punya nyali.
sdh cukup bukti klo agan adalah panasbung 2,5 jt
ngaku2 Golput padahal tujuannya pelan2 buat kampanye hitam pada capres tertentu & digiring pelan2.
yg sederhana jgn dibuat rumit gan
percakapan di trit ini sdh bukti agan mainkan peran terselubung.
berani apa tidak taruh tulisan saya ini di p#1?
gitu aja gan, se-kaskus jadi saksi keberanian agan.
tulisan DI POST INI aja gan, yg di atas ngga usah lagi.
ditunggu...
Dan
Kalo gue bukan panasbung . apalagi karena dapet 2,5batang
Gue cuman minta ama yang di Atas supaya anda
Diberi Rezeki Berlimpah ama yg Diatas
Semoga dimudahkan segala urusannya
Diampuni dosanya, baik yg kecil maupun yg besar
Diampuni dosa kedua orang tuanya
Kalo belum Nikah semoga dapet istri yg soleha
Kalo udah nikah semoga dapet anak yg mampu membanggakan orang tua
dan Menjadi keluarga yg Sakinah Mawadah Warohmah
AAAMIIIIIINNNN






Spoiler for Part 1:
Spoiler for Prolog:
Gue Selama ini selalu ini merasa selalu golput, baik itu legislatif maupun eksekutif
Gue ga peduli siapapun RI-1 nanti
Gue ga peduli siapapun yg duduk di senayan maupun senayan di provinsi
Toh ga ngaruh sama gue juga gini
Kecuali gue anak tuh RI-1
9 Juli nanti gue tergelitik untuk menggunakan Hak Pilih saya
Ada beberapa hal yg perlu gue suarakan disini
(Dengan resiko disebut panastak panasbung topeng golput)
Padahal liat ndiri aja trit2 gue, pada ngurusin pemilu ga...

Spoiler for NB:
Quote:
Original Posted By XeXe►ane tahu nie agan udah lama, tritnya keren2 loh..
sori gan ane sebelumnya silent rider, tp belakann ini frekuensi lbh sering ngepost..
"satu hal yang gue tangkep dr jokowi kmrin, jokowi beda ama jokowi pas debat pilgub yg dulu"
jokowi pas debat kemarin itu terlihat jokowi tertekan banget, tertekan ama orang2 dibelakngnya, tertekan ama pendukung fanatiknya sendiri"
kangen ama jokowi yang dulu yang apa adanya..
sori gan ane sebelumnya silent rider, tp belakann ini frekuensi lbh sering ngepost..
"satu hal yang gue tangkep dr jokowi kmrin, jokowi beda ama jokowi pas debat pilgub yg dulu"
jokowi pas debat kemarin itu terlihat jokowi tertekan banget, tertekan ama orang2 dibelakngnya, tertekan ama pendukung fanatiknya sendiri"
kangen ama jokowi yang dulu yang apa adanya..
Quote:

Pertama
-Kita sama-sama bisa menilai, dan Ga usah mencoba untuk menutup2i hati kita bahwa kita bisa menilai Capres mana yg cocok bicara didepan Kepala Negara orang lain (Cukup Jelas)

Kedua
-Di sesi tanya jawab (timses) Jokowi lebih menggunakan untuk menyerang lawan (DAU,DAK dan TPID ini kan pertanyaan menjebak dan menyerang, terlihat mana yg niatnya jelek, lagian kan uda ditegaskan bahwa debat kali ini segmentasinya masyarakat menengah kebawah, Lah pertanyaan kok disingkat dan Masyrakat segmen yg tanda kutif Tidak Tahu pun bakal berasumsi, "Wah pinter Pak Jokowi ya" padahal ya itu tadi (timses) jokowi emang mau menyerang PRBW yang belum pernah terjun ke Pemerintahan sama sekali, kenapa ga tanya sekalian ND, SP2D, SPP, UND, dan lain2? Alasan bahwa Kok Capres ga tau yg begituan? Apa iya seorang manager tahu merk sabun buat ngepel yg didalamnya terkandung Zat2 yang bagus untuk membuat bersih dan wangi kantor tersebut? kan cukup abang di OB yg tau ckckckck
)

Ketiga
-Lagi dan lagi timses nomor 2 menanyakan sesuatu untuk menjebak, kenapa saya bilang timses, karna saya akui bahwa JKW itu berkompeten, tapi orang2 yg dibelakagnya yg tidak kompeten dan membabi buta. Coba kita telaah, pertanyaan "Ekonomi Kreatif" yang katanya dimenangkan oleh Jokowi, itukan prosedurnya JKW di beri kesempatan bertanya, dan PRBW menjawab, kemudian JKW diberi kesempatan untuk counter lagi, eh malah digunakan untuk "pencitraan" tentang Ekonomi Kreatif yang lebih lengkap daripada jawaban pihak seberang, bukannya itu menjebak orang dan kemudian menjawab pertanyaan sendiri untuk mendapat applause dari audience? PRBW yang merasa dijebak tidak kalut dan membalas habis "dikerjain" Dia malah menjabat tangan JKW. Dan Para timses pun terdiam terpana.

Keempat
-Sekarang bicara ambisi, banyak pendapat yang menyatakan bahwa PRBW berambisi untuk menjadi RI-1 sampe beriklan selama 5 tahun. Tahan disini, kita tanya lagi dengan RI-2 versi JKW, apakah beliau tidak lebih berambisi, dengan umur 72 tahun CMIIW dia yang awalnya menjabat RI-2 dengan SBY, disebut Matahari Kembar di Periode berikutnya dengan mencalonkan diri sebagai RI-1 dengan Ri-2 WRNT, kemudian sekarang menjadi RI-2 bagi JKW.

Kelima
-Dalam beberapa pembahasan, JKW sering dianalogikan dengan MANAJER sedangkan PRBW dianalogikan dengan LEADER, dan sejauh pengalaman saya, MANAJER jika dijadikan LEADER, akan butuh banyak MASUKAN dalam mengambil keputusan kelak, jadi jika JKW jadi RI-1 nanti, bukan tidak mungkin yang akan menjadi LEADER bukan si RI-1 bisa jadi si RI-2 bisa jadi juga "ibu" dari RI-1. Wallahualam Bishowab

Keenam
-Kenapa JKW lebih gugup pada saat menjabarkan visi misi, bahkan terlihat seperti (maaf) sales kartu, karna Dia bukan tipikal Orator dan Pengambil Keputusan, dia lebih "mendengarkan". Iya mendengar baik itu ke Atas maupun Kebawah. Beda dengan PRBW yang dididik di AKABRI.

Ketujuh
-Ide JKW untuk menggunakan Kartu itu bagus, sangat bagus. Andai saja bisa terlaksana, siapapun RI-1 nya. Namun perlu dipertimbangkan jika setiap waga negara menggunakan kartu tersebut, perkirakan anggaran negara yg digunakan jika tiap masyarakat menggunakan secara OPTIMAL. Masalah negara ini bukan hanya tentang SEHAT dan PINTAR saja tentunya.

Kedelapan
-...........Lagi diketik
-Kita sama-sama bisa menilai, dan Ga usah mencoba untuk menutup2i hati kita bahwa kita bisa menilai Capres mana yg cocok bicara didepan Kepala Negara orang lain (Cukup Jelas)

Kedua
-Di sesi tanya jawab (timses) Jokowi lebih menggunakan untuk menyerang lawan (DAU,DAK dan TPID ini kan pertanyaan menjebak dan menyerang, terlihat mana yg niatnya jelek, lagian kan uda ditegaskan bahwa debat kali ini segmentasinya masyarakat menengah kebawah, Lah pertanyaan kok disingkat dan Masyrakat segmen yg tanda kutif Tidak Tahu pun bakal berasumsi, "Wah pinter Pak Jokowi ya" padahal ya itu tadi (timses) jokowi emang mau menyerang PRBW yang belum pernah terjun ke Pemerintahan sama sekali, kenapa ga tanya sekalian ND, SP2D, SPP, UND, dan lain2? Alasan bahwa Kok Capres ga tau yg begituan? Apa iya seorang manager tahu merk sabun buat ngepel yg didalamnya terkandung Zat2 yang bagus untuk membuat bersih dan wangi kantor tersebut? kan cukup abang di OB yg tau ckckckck


Ketiga
-Lagi dan lagi timses nomor 2 menanyakan sesuatu untuk menjebak, kenapa saya bilang timses, karna saya akui bahwa JKW itu berkompeten, tapi orang2 yg dibelakagnya yg tidak kompeten dan membabi buta. Coba kita telaah, pertanyaan "Ekonomi Kreatif" yang katanya dimenangkan oleh Jokowi, itukan prosedurnya JKW di beri kesempatan bertanya, dan PRBW menjawab, kemudian JKW diberi kesempatan untuk counter lagi, eh malah digunakan untuk "pencitraan" tentang Ekonomi Kreatif yang lebih lengkap daripada jawaban pihak seberang, bukannya itu menjebak orang dan kemudian menjawab pertanyaan sendiri untuk mendapat applause dari audience? PRBW yang merasa dijebak tidak kalut dan membalas habis "dikerjain" Dia malah menjabat tangan JKW. Dan Para timses pun terdiam terpana.


Keempat
-Sekarang bicara ambisi, banyak pendapat yang menyatakan bahwa PRBW berambisi untuk menjadi RI-1 sampe beriklan selama 5 tahun. Tahan disini, kita tanya lagi dengan RI-2 versi JKW, apakah beliau tidak lebih berambisi, dengan umur 72 tahun CMIIW dia yang awalnya menjabat RI-2 dengan SBY, disebut Matahari Kembar di Periode berikutnya dengan mencalonkan diri sebagai RI-1 dengan Ri-2 WRNT, kemudian sekarang menjadi RI-2 bagi JKW.

Kelima
-Dalam beberapa pembahasan, JKW sering dianalogikan dengan MANAJER sedangkan PRBW dianalogikan dengan LEADER, dan sejauh pengalaman saya, MANAJER jika dijadikan LEADER, akan butuh banyak MASUKAN dalam mengambil keputusan kelak, jadi jika JKW jadi RI-1 nanti, bukan tidak mungkin yang akan menjadi LEADER bukan si RI-1 bisa jadi si RI-2 bisa jadi juga "ibu" dari RI-1. Wallahualam Bishowab

Keenam
-Kenapa JKW lebih gugup pada saat menjabarkan visi misi, bahkan terlihat seperti (maaf) sales kartu, karna Dia bukan tipikal Orator dan Pengambil Keputusan, dia lebih "mendengarkan". Iya mendengar baik itu ke Atas maupun Kebawah. Beda dengan PRBW yang dididik di AKABRI.

Ketujuh
-Ide JKW untuk menggunakan Kartu itu bagus, sangat bagus. Andai saja bisa terlaksana, siapapun RI-1 nya. Namun perlu dipertimbangkan jika setiap waga negara menggunakan kartu tersebut, perkirakan anggaran negara yg digunakan jika tiap masyarakat menggunakan secara OPTIMAL. Masalah negara ini bukan hanya tentang SEHAT dan PINTAR saja tentunya.

Kedelapan
-...........Lagi diketik
Spoiler for Epilog:
Saya ga bilang kalo JKW itu tidak lebih baik daripada PRBW
Saya ga juga berasumsi bahwa PRBW > JKW
Keduanya ada sisi positif dan negatif nya masing-masing
Ga bisa kita pungkiri... Keduanya memang Calon Terbaik buat RI-1 kali ini
Ga ada calon yg lebih baik dari mereka, Menurut saya.
Kita Akui JKW sukses dengan Solo dan Jakarta
Kita Juga Akui PRBW sukses dengan karir kepemimpinannya di militer
Keduanya sama-sama Baik
Hanya saja
Hanya saja dibelakang mereka ada beberapa oknum dengan "kepentingan"
Yah...minimal nanti gue dah punya pilihan


Kurus vs Gendut
Metro vs vs TV ONE
Tuduhan Pelanggaran HAM vs Tuduhan Korup Transjakarta
Isu banyak hutang vs isu boneka
Kampanye hitam vs kampanye ngelukain diri
Gendut vs kurus
Terang2an bagi2 kursi vs konon katanya sih koalisi "tanpa" syarat
Tegas vs merakyat
5tahun kampanye buat RI-1 vs PHP-in solo,jakarta dan next RI-1
Peci hitam dan kemeja putih vs kemeja kotak2
Kuda vs blusukan
RI-1 nya ngebet vs dibelakang RI-1 nya ngebet
AS vs AS
(gue bikin rusia vs as pada cerutilan


Koalisi public enemy vs koalisi dasar "ikhlas"
Warga negara ganda vs hebertus
Hercules vs cukong2 mata sipit
G bsa baca quran vs g bsa wudhu

Oh iya ini ID PRIME gue, ga pake kloneng2an
Kalo toh di Merah ama Oknum dibelakang JKW gampang ini
TInggal ijoin lagi ama yg suka VM... BERESSS
Kalo mau menjawab mari kita biasakan menggunakan Jawaban Cerdas
Karna kita Negara yg Cerdas
Yah...biar bagaimanapun
Kita tetep rakyat
Rakyat yg nonton mobil mewah di kawal PM di jalan
Rakyat yg nonton satu persatu tersangka kasus korupsi miliaran ketangkep
Rakyat yg nonton rekeningnya tiap akhir bulan 100ribuan
CERDAS 

Spoiler for Part 2:

Kedepalan
-Pada dialog KADIN, jelas bahwa terdapat perbedaan dalam sesi PRBW dan sesi JKW, sebelumnya ditarik garis lurus oleh Penyelenggara maupun Pembawa Acara dan Moderator bahwa ini adalah Dialog bukan Debat, pada sesi PRBW digunakan untuk menyuarakan pendapat dan ide dari pertanyaan2 yg diberikan audience sedangkan pada Sesi JKW, si tanpa W, menggunakan untuk (lagi-dan lagi) menyudutkan pihak nomor 1 yg kemarin menjabat menteri. Bicara Poin ke-4 ane diatas, bisa kita lihat dari keempat Calon yg diajukan ini, siapa sebenernya yg terlihat benar2 "berambisi'. Silahkan menilai.

Kesembilan
-Didalam Koalisi nomor 2 kembali muncul Matahari Kembar, yaitu WRNT yg mencoba Show Off. Dengan mencoba untuk (lagi dan lagi) menjatuhkan lawan politik. Atau mungkin membuat alibi untuk memperkuat posisi dia di 2019 nanti? Dengan melempar bola panas ke Calon RI-1 dari pihak seberang perihal siapa pihak yg mencoba Cuci Tangan dari kasus 1998. Entah kenapa, saya semakin tidak respect kepada TIMSES nomor urut 2. Padahal tanpa Menjatuhkan lawan, tentu elektabilitas JKW pun sudah Tinggi dengan Prestasi2 beliau yg segambreng2 di Solo dan Jkt. Jual saja nama baik Jkw dan Jk tanpa harus menjatuhkan Lawan Politik. Kenapa harus sikut kiri sikut kanan? Tanya Kenapa?

Kesepuluh
-Saya belakangan ini jadi penikmat TV Merah dan TV Biru, saya akui dua2nya sudah dipolitisasi. Dua2nya telah condong ke IYKWIM. Namun yg perlu saya garis bawahi adalah keberanian pihak TV merah untuk mendatangkan narasumber yg Pro nomor 2. Dan tidak jarang membicarakan ttg nomor 2. Sedangkan TV biru lebih ke mengeksplorasi Bapak JKW. Baik itu liputan ke Rumah Pak JKW, wawancara Ibu Beliau, adik2nya. Atau liputan khusus yg menayangkan tentang Anak2 muda yg membuat produk tentang "EKONOMI KREATIF" padahal saya yakin, di telinga 200juta penduduk indonesia sekarang, Baru saat ini kita mendengar gabungan kata Ekonomi dan Kreatif. Namun dewasa ini Euforia kata "Ekonomi Kreatif" seakan berhamburan di TV Biru.

Kesebelas
- .........(sedang ditulis)
-Pada dialog KADIN, jelas bahwa terdapat perbedaan dalam sesi PRBW dan sesi JKW, sebelumnya ditarik garis lurus oleh Penyelenggara maupun Pembawa Acara dan Moderator bahwa ini adalah Dialog bukan Debat, pada sesi PRBW digunakan untuk menyuarakan pendapat dan ide dari pertanyaan2 yg diberikan audience sedangkan pada Sesi JKW, si tanpa W, menggunakan untuk (lagi-dan lagi) menyudutkan pihak nomor 1 yg kemarin menjabat menteri. Bicara Poin ke-4 ane diatas, bisa kita lihat dari keempat Calon yg diajukan ini, siapa sebenernya yg terlihat benar2 "berambisi'. Silahkan menilai.

Kesembilan
-Didalam Koalisi nomor 2 kembali muncul Matahari Kembar, yaitu WRNT yg mencoba Show Off. Dengan mencoba untuk (lagi dan lagi) menjatuhkan lawan politik. Atau mungkin membuat alibi untuk memperkuat posisi dia di 2019 nanti? Dengan melempar bola panas ke Calon RI-1 dari pihak seberang perihal siapa pihak yg mencoba Cuci Tangan dari kasus 1998. Entah kenapa, saya semakin tidak respect kepada TIMSES nomor urut 2. Padahal tanpa Menjatuhkan lawan, tentu elektabilitas JKW pun sudah Tinggi dengan Prestasi2 beliau yg segambreng2 di Solo dan Jkt. Jual saja nama baik Jkw dan Jk tanpa harus menjatuhkan Lawan Politik. Kenapa harus sikut kiri sikut kanan? Tanya Kenapa?

Kesepuluh
-Saya belakangan ini jadi penikmat TV Merah dan TV Biru, saya akui dua2nya sudah dipolitisasi. Dua2nya telah condong ke IYKWIM. Namun yg perlu saya garis bawahi adalah keberanian pihak TV merah untuk mendatangkan narasumber yg Pro nomor 2. Dan tidak jarang membicarakan ttg nomor 2. Sedangkan TV biru lebih ke mengeksplorasi Bapak JKW. Baik itu liputan ke Rumah Pak JKW, wawancara Ibu Beliau, adik2nya. Atau liputan khusus yg menayangkan tentang Anak2 muda yg membuat produk tentang "EKONOMI KREATIF" padahal saya yakin, di telinga 200juta penduduk indonesia sekarang, Baru saat ini kita mendengar gabungan kata Ekonomi dan Kreatif. Namun dewasa ini Euforia kata "Ekonomi Kreatif" seakan berhamburan di TV Biru.

Kesebelas
- .........(sedang ditulis)
Spoiler for Part 3:

Kesebelas
-JKW yg seide mengenai jawaban tentang masalah Australia, secara explisit menolak untuk bilang kalo Beliau sejalandengan PRBW, yah..silahkan menilai deh

Keduabelas
-Ternyata yg ingin menjatuhkan lawan bukan hanya Timses Nomor 2, tapi dalangngya sepertinya Pak JK, saya pikir di debat part 1 cuma sekali aja menyindir HAMeh ga taunya mencoba menyudutkan lagi pak HT, tapi dibalas dengan bijak "Bapak kan Wapresnya" TERNYATA memang Pak JK sukanya menjatuhkan lawan, lihat saja pernyataan beliau mengenai Kalo JKW jadi presiden, bisa hancur negeri ini. Saya kira beliau Negarawan yg Cerdas. Tapi ternyata..... (geleng-geleng kepala)

Ketigabelas
-Gue lihat tidak ada lagi trit yg memojokkan kapasitas pribadi dari Capres dan Cawapres dari pihak nomor 2, (mengenai relevansi pasca debat lho ya)

Keempatbelas
-Sepertinya sisa 9 hari kedepan, Timses JKW-JK baik di media Biru maupun di Kaskus akan menggunakan Tehnik Melukai Diri dan Tehnik Survei untuk menaikkan elektabilitas yg tentu akan merosot pasca debat cawapres ini, karna timses nomor 2 berharap dengan cawapres untuk berdebat cerdas dengan pihak nomor 2, eh ga taunya malah GOL BUNUH DIRI

Kelimabelas
-Sayangnya orang-orang yg telah meNABIkan JKW, tentu tidak akan berpindah haluan dan berfikir Rasional dan Objektifsetelah melihat kenyataan ini. Mereka akan tetap berpihak ke Nomor Dua, Kita harga Kebebasan Berpendapat. Standing Applause.

Keenambelas
-Lihat trit yg bingung mau memojokkan apalagi tentang PRBW, makanya melempat isu kalo PNS ga mau "Lahan Basah"di sikat di masa JKW, harus pilih nomor 1. Dan membanggakan gajinya yg naik 44%, iya betul dia kerja sebagai BUR** Lihat betapa Cerdasnya Teman kita yg satu itu. (geleng-geleng kepala)

Ketujuhbelas
-Gue yakin Swing Voter dan Golputer-golputer dilua sana bisa cerdas menentukan pilihan 9 Juli Nanti, Kalo gue sih FIX PILIH nomor 1. Gue merantau ke Plat B saat ini, Dapil gue di Kota di SUmatera, tapi gue akan cari jalan biar bisa ikut berpartisipasi dalam Pilpres kali ini. Biasanya sih gue mah ogah berkorban buat orang lain, ga ada untungnya buat gue. Tapi gue kali ini ngerasa Bertanggung Jawab untuk membuat perbedaan, gue yakin Nomor 2 akan lebih banyak yg milih , Karna beberapa teman kita dibutakan Pencitraan, makanya Gue Pilih Untuk menggunakan Hak Pilih Saya.
Spoiler for Pendapat Cerdas agar Berimbang:
Agar supaya Berimbang
Quote:
Original Posted By b3tm3n►
Ya, saya juga adalah golput sejati, sejak punya hak pilih terhitung tahun 2005 sampe sekarang 2014 saya tidak pernah menodai tangan saya dengan tinta pemilu yang ada di TPS
TAPI keadaan berubah sejak kurang lebih 1tahun terakhir saya mendengar ada muncul sosok pemimpin yang bersih, jujur dan sederhana, banyak yang memuji kinerjanya, banyak yang menghina pencitraanya, banyak yang suka blusukannya, banyak yang juga meniru cara blusukkannya...
Pertama :
- Kita tidak sedang memilih Juru Pidato
- Kita tidak memilih Juru Kampanye
Kedua :
- Kita sedang memilih calon presiden, bukan memilih ketua rombongan
Ketiga :
- Kita memilih pemimpin yang Bersih, bersih dari koalisi antah berantah
- Kita memilih pemimpin yang Jujur, jujur mengungkapkan apa adanya
- Kita memilih pemimpin yang Sederhana, sederhana dalam segala hal
Keempat :
- Kita INDONESIA
- Kita menjunjung Tinggi Bhineka Tunggal Ika, tapi lambang garuda dirubah2
Kelima :
- Kita sudah bosan dengan pemimpin Militer yang Cengeng
- Kita sudah bosan dengan kekerasan yang tiada penyelesaian
Keenam :
- Kita ingin pemimpin yang BERSIH, apakah kita siap DIPIMPIN untuk menjadi BERSIH???
- Kita ingin pemimpin yang JUJUR, apakah kita siap DIPIMPIN untuk menjadi JUJUR???
- Kita ingin pemimpin yang SEDERHANA, apakah kita siap DIPIMPIN untuk menjadi SEDERHANA???
ya, kita berpendapat, kita dihujat...
sampe kapan kita akan menghabiskan perdebatan ini??
WALAPUN KITA BERBEDA PILIHAN
BHINEKA TUNGGAL IKA tetap Nomor 1
Presiden tetap Nomor 2


Ya, saya juga adalah golput sejati, sejak punya hak pilih terhitung tahun 2005 sampe sekarang 2014 saya tidak pernah menodai tangan saya dengan tinta pemilu yang ada di TPS
TAPI keadaan berubah sejak kurang lebih 1tahun terakhir saya mendengar ada muncul sosok pemimpin yang bersih, jujur dan sederhana, banyak yang memuji kinerjanya, banyak yang menghina pencitraanya, banyak yang suka blusukannya, banyak yang juga meniru cara blusukkannya...
Pertama :
- Kita tidak sedang memilih Juru Pidato
- Kita tidak memilih Juru Kampanye
Kedua :
- Kita sedang memilih calon presiden, bukan memilih ketua rombongan
Ketiga :
- Kita memilih pemimpin yang Bersih, bersih dari koalisi antah berantah
- Kita memilih pemimpin yang Jujur, jujur mengungkapkan apa adanya
- Kita memilih pemimpin yang Sederhana, sederhana dalam segala hal
Keempat :
- Kita INDONESIA
- Kita menjunjung Tinggi Bhineka Tunggal Ika, tapi lambang garuda dirubah2
Kelima :
- Kita sudah bosan dengan pemimpin Militer yang Cengeng
- Kita sudah bosan dengan kekerasan yang tiada penyelesaian
Keenam :
- Kita ingin pemimpin yang BERSIH, apakah kita siap DIPIMPIN untuk menjadi BERSIH???
- Kita ingin pemimpin yang JUJUR, apakah kita siap DIPIMPIN untuk menjadi JUJUR???
- Kita ingin pemimpin yang SEDERHANA, apakah kita siap DIPIMPIN untuk menjadi SEDERHANA???
ya, kita berpendapat, kita dihujat...
sampe kapan kita akan menghabiskan perdebatan ini??
"Jika KITA tidak bisa melakukan PERUBAHAN, setidaknya jangan MERUSAKNYA"
"PERUBAHAN itu tidak dimulai dari mereka tapi dari DIRI KITA"
WALAPUN KITA BERBEDA PILIHAN
BHINEKA TUNGGAL IKA tetap Nomor 1
Presiden tetap Nomor 2



LANJUT POST #5
Diubah oleh ngantukcuk 29-06-2014 17:40
0
12.7K
Kutip
224
Balasan
Thread Digembok
Urutan
Terbaru
Terlama
Thread Digembok
Komunitas Pilihan