- Beranda
- Komunitas
- Pilih Capres & Caleg
PDIP Tak Solid Menangkan Jokowi-JK


TS
andikajrs
PDIP Tak Solid Menangkan Jokowi-JK
JAKARTA - Internal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dikabarkan tak satu kepala mendukung pasangan Joko Widodo- Jusuf Kalla. Hal ini mencuat menyusul isu ketidakharmonisan kubu Puan Maharani dengan Jokowi.
Langkah Puan yang lebih memilih berkampanye di luar Jawa ketimbang di Solo dan sejumlah tempat di "Kandang Banteng" kian menguatkan indikasi setengah hatinya putri Ketua Umum PDIP itu dalam mendukung Jokowi. Apalagi, tersiar kabar baru bahwa Puan termasuk kader PDIP yang akan diajak Prabowo masuk kabinet, bila terpilih menjadi Presiden.
"Kalau kita membacanya dari luar, tampaknya demikian," kata Direktur Eksekutif Lembaga Survei Indonesia (LSl), Dodi Ambardi, di Jakarta.
Dodi sendiri menilai PDIP tidak solid dalam memenangkan Jokowi. Tim pemenangan, kata dia, hanya bergerak sporadis namun tidak sistematik. Tim lebih banyak bekerja sendiri-sendiri.
Terkait langkah Puan yang lebih memilih kampanye di luar Jawa ketimbang Solo, Dodi menilai, hal itu bukan sebuah masalah. Kendati, idealnya basis massa terkuat harus jadi konsentrasi partai dalam memobilisasi dukungan.
"Soal pilihan Puan bergerak di luar jawa, ya boleh saja. Tetapi kita tak melihat siapa yang menggarap Jawa dan dengan tema dan taktik apa," kata Dodi.
Isu setengah hati Puan juga sempat dikait-kaitkan dengan persaingan menuju kursi Ketua Umum PDIP, antara faksi Puan dengan kubu Prananda Prabowo, putra Megawati dari suaminya yang pertama.
Sosok Prananda memang tak menonjol, namun disebut-sebut dekat dengan Jokowi. Walhasil, bila Jokowi-Jusuf Kalla menang, kans Prananda untuk menjadi PDIP 1 akan lebih besar dari pada Puan.
sumber : http://m.okezone.com/read/2014/06/29...gkan-jokowi-jk
Langkah Puan yang lebih memilih berkampanye di luar Jawa ketimbang di Solo dan sejumlah tempat di "Kandang Banteng" kian menguatkan indikasi setengah hatinya putri Ketua Umum PDIP itu dalam mendukung Jokowi. Apalagi, tersiar kabar baru bahwa Puan termasuk kader PDIP yang akan diajak Prabowo masuk kabinet, bila terpilih menjadi Presiden.
"Kalau kita membacanya dari luar, tampaknya demikian," kata Direktur Eksekutif Lembaga Survei Indonesia (LSl), Dodi Ambardi, di Jakarta.
Dodi sendiri menilai PDIP tidak solid dalam memenangkan Jokowi. Tim pemenangan, kata dia, hanya bergerak sporadis namun tidak sistematik. Tim lebih banyak bekerja sendiri-sendiri.
Terkait langkah Puan yang lebih memilih kampanye di luar Jawa ketimbang Solo, Dodi menilai, hal itu bukan sebuah masalah. Kendati, idealnya basis massa terkuat harus jadi konsentrasi partai dalam memobilisasi dukungan.
"Soal pilihan Puan bergerak di luar jawa, ya boleh saja. Tetapi kita tak melihat siapa yang menggarap Jawa dan dengan tema dan taktik apa," kata Dodi.
Isu setengah hati Puan juga sempat dikait-kaitkan dengan persaingan menuju kursi Ketua Umum PDIP, antara faksi Puan dengan kubu Prananda Prabowo, putra Megawati dari suaminya yang pertama.
Sosok Prananda memang tak menonjol, namun disebut-sebut dekat dengan Jokowi. Walhasil, bila Jokowi-Jusuf Kalla menang, kans Prananda untuk menjadi PDIP 1 akan lebih besar dari pada Puan.
sumber : http://m.okezone.com/read/2014/06/29...gkan-jokowi-jk
0
2.7K
21
Thread Digembok
Urutan
Terbaru
Terlama
Thread Digembok
Komunitas Pilihan