- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Putri Gus Dur minta spanduk dukung Prabowo dicopot


TS
rachmadtriwisar
Putri Gus Dur minta spanduk dukung Prabowo dicopot
Merdeka.com - Putri Abdurrahman Wahid (Gus Dur), Alissa Qotrunnada Munawaroh Rahman atau Alissa Wahid, meminta pendukung Gus Dur untuk mencopot spanduk atau setiap alat peraga kampanye calon presiden Prabowo Subianto.
Permintaan Alissa itu disampaikan melalui akun twitter-nya, @AlissaWahid. Alissa merespons laporan dari seorang anggota Jaringan Gusdurian, komunitas pecinta dan pendukung Gus Dur.
Anggota Gusdurian itu memotret spanduk Prabowo di Gresik, Jawa Timur, yang isinya bertuliskan Jaringan Gusdurian akan mendukung pasangan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa.
"Diturunkan saja, Mas. Itu mencatut," kata Alissa dikutip merdeka.com dari akun twitternya, Sabtu (28/6).
Dalam Pemilu Presiden 2014, Alissa menegaskan, komunitas pendukung Gus Dur di seluruh Indonesia tidak pernah mendukung Prabowo-Hatta.
"Jadi kalau sekarang ada yang mengklaim Gusdurian memakai logo JGD (Jaringan Gusdurian) mendukung calon presiden nomor 1 itu bohong besar. Asal klaim," tulis Alissa.
Selain itu, Alissa menegaskan, keluarga Gus Dur juga bersikap netral atau tidak memilih kandidat mana pun termasuk tidak pernah mendukung Prabowo-Hatta seperti yang diklaim oleh sejumlah orang dalam pemilu.
Alissa menyesalkan adanya klaim bahwa pendukung Gus Dur atau Gus Dur mendukung Prabowo. Ia pun kembali menegaskan bahwa pendukung Gus Dur tidak pernah terlibat politik praktis apalagi sampai mendukung Prabowo.
"Mengaku-ngaku kelompok Gusdurian cuma di momen-momen politik itu mengerikan. Mewakili berapa orang? Kerja nyatanya mana? Tidak Gus Dur banget," sindir Alissa yang merupakan koordinator sekretariat nasional Jaringan Gusdurian.
Dalam kesempatan itu, Alissa juga meminta kepada pendukung Gus Dur di seluruh Indonesia jangan mau ditipu atau diperdaya oleh slogan dan janji kampanye kandidat presiden.
"Semoga tanggal 9 Juli segera tiba. Kita segera bisa melihat wajah-wajah nyata, bukan topeng-topeng penuh tipu daya," kata Alissa yang merupakan putri tertua Gus Dur itu.
Permintaan Alissa itu disampaikan melalui akun twitter-nya, @AlissaWahid. Alissa merespons laporan dari seorang anggota Jaringan Gusdurian, komunitas pecinta dan pendukung Gus Dur.
Anggota Gusdurian itu memotret spanduk Prabowo di Gresik, Jawa Timur, yang isinya bertuliskan Jaringan Gusdurian akan mendukung pasangan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa.
"Diturunkan saja, Mas. Itu mencatut," kata Alissa dikutip merdeka.com dari akun twitternya, Sabtu (28/6).
Dalam Pemilu Presiden 2014, Alissa menegaskan, komunitas pendukung Gus Dur di seluruh Indonesia tidak pernah mendukung Prabowo-Hatta.
"Jadi kalau sekarang ada yang mengklaim Gusdurian memakai logo JGD (Jaringan Gusdurian) mendukung calon presiden nomor 1 itu bohong besar. Asal klaim," tulis Alissa.
Selain itu, Alissa menegaskan, keluarga Gus Dur juga bersikap netral atau tidak memilih kandidat mana pun termasuk tidak pernah mendukung Prabowo-Hatta seperti yang diklaim oleh sejumlah orang dalam pemilu.
Alissa menyesalkan adanya klaim bahwa pendukung Gus Dur atau Gus Dur mendukung Prabowo. Ia pun kembali menegaskan bahwa pendukung Gus Dur tidak pernah terlibat politik praktis apalagi sampai mendukung Prabowo.
"Mengaku-ngaku kelompok Gusdurian cuma di momen-momen politik itu mengerikan. Mewakili berapa orang? Kerja nyatanya mana? Tidak Gus Dur banget," sindir Alissa yang merupakan koordinator sekretariat nasional Jaringan Gusdurian.
Dalam kesempatan itu, Alissa juga meminta kepada pendukung Gus Dur di seluruh Indonesia jangan mau ditipu atau diperdaya oleh slogan dan janji kampanye kandidat presiden.
"Semoga tanggal 9 Juli segera tiba. Kita segera bisa melihat wajah-wajah nyata, bukan topeng-topeng penuh tipu daya," kata Alissa yang merupakan putri tertua Gus Dur itu.
0
2.4K
30


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan