Solo – Artis cantik Ayu Azhari beralih memberi dukungannya kepada pasangan Capres Jokowi – JK dari sebelumnya, Prabowo – Hatta. Ia menganggap sikapnya itu menjadi titik balik kembali ke jalan yang benar.

“Aku sudah kembali ke jalan yang benar. Sebelumnya aku sempat terayu dengan rayuan dari orang-orang yang ternyata saya pikir pro rakyat, tapi nggak,” ungkap Ayu di TMII, Jakarta Pusat, Senin (23/6).

Puncaknya, Ayu merasakan hal itu saat menghadiri kampanye Prabowo – Hatta di Gelora Bung Karno (GBK) pada hari Minggu kemarin. Ia mengaku tak diizinkan melihat putranya yang kala itu naik ke atas panggung.

“Mereka naik bertiga saja, saya nggak boleh, krunya boleh. Orang lain boleh tapi saya dicegat. Saya nggak tahu kenapa didiskriminasikan seperti itu,” paparnya.

“Buat saya itu suatu yang sangat tidak layak diperlakukan ke saya. Orang-orang itu tidak menghargai seorang ibu. Saya bukan merasa sebagai Ayu Azhari, tapi sebagai ibu,” lanjutnya.

Sepengetahuan Ayu, orang-orang yang melarangnya masih keluarga dengan capres nomor urut satu. Kendati demikian Ayu enggan untuk membeberkan identitasnya.

“Yang ngomong langsung masih keluarga pak Prabowo dan saya kenal orang itu. Saya nggak perlu sebutkan namanya, itu oknum yang sangat dekat dengan mereka dan beberapa orang yang saya kenal di sana yang nggak punya perasaan lah,” ujarnya.

Berdasarkan pengalaman itu, Ayu merasa tak pantas berada di antara mereka yang mendukung Prabowo – Hatta.

“Mereka terlalu tinggi, terlalu borju ya, terlalu elit. Orang-orang yang akan menghalalkan segala cara demi kekuasaan, itu menurut saya,” tandasnya. (kpl/tov/phi)