Ketiga film TRANSFORMERS yang telah dirilis hingga saat ini benar-benar memukai secara tampilan visual. Michael Bay sebagai sutradaranya sukses membawa kisah peperankan Autobots dan Decepticon dalam film kartun menjadi sebuah film layar lebar yang mewah dan banjir ledakan.

Seru. Itulah kata pertama yang terucap jika kamu baru pertama kali menonton filmnya. Penonton anak-anak pasti bukan main gembiranya saat menyaksikan para robot beraksi dengan hebat dalam adegan pertempurannya.

Namun sadarkah kamu bahwa di tengah dominasi para tentara, tokoh pria, dan juga robot raksasa, ada tiga tokoh wanita yang memberi sentuhan berbeda. Mereka adalah Megan Fox, Rosie Huntington Whiteley, dan juga Nicola Peltz.

Dari film pertama hingga terbaru, AGE OF EXTINCTION, ketiganya tampil berbeda. Seperti apa perubahan tokoh utama wanita dalam film para robot ini? Yuk kita baca!

1. Pamer otot para tokohnya

Kamu sadari atau tidak, para tokoh dalam film ini didominasi oleh pria dan juga robot raksasa (yang juga kebanyakan pria). Hampir di sepanjang film penonton akan disuguhkan adegan pertarungan baik itu antar robot, manusia dengan robot, atau antar manusia.

Memang TRANSFORMERS adalah sebuah film aksi yang menjanjikan pertarungan seru, tapi akan jadi membosankan bila di sepanjang film penonton disuguhi adegan pertarungan tersebut.

Coba hitung berapa perbandingan tokoh wanita dan pria dalam film ini? Pastilah berat sebelah. Namun Bay punya trik khusus untuk mengakalinya. Ia menyertakan satu tokoh penting yang berjenis kelamin wanita sebagai penyeimbang.

2. Mikaela Banes, si montir cantik

Kalau kamu punya teman kuliah seseksi Mikaela (Megan Fox) seperti apa reaksimu? Pastilah jatuh hati. Itulah yang dirasakan oleh tokoh utama dalam film Sam Whitwicky.

Seperti mimpi yang terwujud, ternyata Sam bisa berkenalan dengan Mikaela secara tidak disengaja. Keduanya pun bersama-sama menjalani petualangan seru membantu para Autobots melawan Decepticons.

Mikaela hadir sebagai seorang teman kuliah yang cantik dan juga terampil. Ia mahir mengutak-atik mesin segala jenis kendaraan. Keterampilan yang tidak dimiliki oleh Sam Whitwicky.

Keberadaaan Mikaela menjadi kritik kepada masyarakat bahwa wanita cantik itu tak bisa apa-apa. Mikaela buktinya bahwa wanita cantik bukan hanya modal tampang.

Soal dandanan, wanita satu ini bisa tampil casual atau seksi tergantung situasi dan kondisi.

3. Carly Spencer, wanita karir seksi

Di dalam film TRANSFORMERS DARK SIDE OF THE MOON, sosok Mikaela digantikan oleh Carly yang punya perawakan benar-benar berbeda. She's the hot blonde girl.

Carly digambarkan sebagai wanita karir sukses yang berkencan dengan Sam. Ia malah yang membantu Sam memperoleh pekerjaan untuk pertama kalinya. Hebat bukan? Sosok seksi ini menjadi sebuah gambaran bahwa wanita bisa tampil sama kuatnya dengan para pria. Paling tidak dalam hal karir.

Penampilan Carly pun dibuat berbeda dari Mikaela di dua film pertama. Ia hadir lebih anggun baik dalam berbicara maupun penampilannya. Melihatnya seperti melihat wanita karir yang berpengalaman.

4. Tessa Yeager, si gadis manis

Tessa Yeager (Peltz) hadir sebagai sosok yang benar-benar berbeda dibanding dua pendahulunya. Ia tampil lebih muda dan lebih casual tanpa pamer keseksiannya.

Tessa adalah anak dari Cade Yeager (Mark Wahlberg), seorang montir yang tak sengaja menemukan rongsokan Optimus Prime. Sebelum terseret masuk dalam peperangan Autobots melawan Decepticons, ia hanyalah gadis biasa yang hidup tenang di pinggiran kota bersama ayah dan juga pacar pebalapnya.

Kehadirannya dalam film jelas jadi sebuah tema baru dalam cerita di mana ada hubungan yang hangat antara ayah dan anan. Ia memang tak banyak beraksi dalam filmnya, tapi satu hal yang bisa tertangkap dari hadirnya sosok satu ini adalah, wanita itu butuh dilindungi.