Quote:
Jakarta dan macet, boleh dibilang ibarat pasangan serasi. Setiap hari, akan selau ditemukan di jalanan Ibu Kota. Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo pernah mengatakan, mengatasi kemacetan di Jakarta tidak semudah membalikkan telapak tangan.
Namun, bagi sebagian warga Jakarta, ketimbang mengutuk macet, mereka justru lebih kreatif dengan membentuk komunitas Nebengers. Harapannya, bisa sedikit banyak ikut memberikan solusi mengurai kemacetan.
Dari namanya saja, sudah bisa ditebak, komunitas ini saling bekerjasama untuk urusan transportasi.
Nebengers merupakan komunitas yang dibuat bedasarkan kebutuhan mobilitas dari masyakarat. Komunitas ini mencari dan memberi tebengan atau tumpangan.
Seringkali masyarakat yang menggunakan transportasi terlihat ironis. Ironis, ada masyarakat yang menggunakan transportasi umum sangat membeludak dan berdesak-desakan sedangkan sisi lainnya masih banyak yang memilih transportasi pribadi yang rata-rata diisi satu orang penumpang.
Komunitas yang berdiri 7 desember 2011 ini berusaha untuk mengikat kerja sama antar penumpang kendaraan umum dengan para pengguna kendaraan pribadi agar dapat berangkat atau pulang bersama menuju tempat tujuan.
Komunitas ini aktif dalam Internet seperi Facebook dan Twitter. Jejaring sosial media dipilih, agar fitur sosial media ini digunakan sebagai alat untuk keamanannya.
Menurut Andreas Aditya (26), pendiri komunitas ini, social technology seperti facebook, twitter & website nebengers.com, membantu membangun kepercayaan dengan orang yang bahkan belum dikenal.
"Saya kasih dua akun untuk kamu pilih dua-duanya belum pernah kamu kenal sebelumnya. 1 akun twitter A dengan followers sebanyak 50,000 & akun B dengan follower sebanyak 13. Manakah yang akan kamu pilih untuk sebuah transaksi tebeng-menebeng,?” jelas Andreas, memberi contoh, saat di temui Aktual.co dalam kopi darat nebengers tim Jakarta selatan, Rabu (19/12) di Pasar Festival Jakarta Selatan.
Andreas mengakui, awalnya, tidak mudah membangkitkan kepercayaan orang banyak. Karena memberi tebengan atau menebeng itu sangat rentan dengan stigma negatif. Ia mengatakan bahwa dari nebengers, mereka berusaha membangun kepercayaan masyarakat, bahwa masih ada orang-orang baik yang mau memberi tebengan atau sebaliknya.
Sampai saat ini, para partisipan dari komunitas nebegers sudah mencapai lebih dari 6000 followers dari twitter resmi
@Nebengers. “Untuk Anggotanya sudah sekitar 300 orang dari Jabodetabek dan Bandung yang sudah bergabung dalam website nebengers. Rencananya kedepan komunitas Nebengers akan menjangkau seluruh Indonesia,” kata Andreas, optimis.
Rencananya, komunitas nebengers berusaha untuk melakukan sosialisasi kepada masyarakat luas, tidak hanya lewat jejaring sosial saja tetapi dengan kegiatan-kegiatan offline agar masyarakat semakin tahu dan sadar sehingga mereka mau “berbagi kendaraan”.
“Kami ingin masyarakat sadar bahwa tidak perlu peduli dengan memberi tumpangan atau sebaliknya pada orang yang dikenal saja. Dengan komunitas ini, selain mempererat persaudaraan, menambah teman serta menjadi jalur networking baru untuk teman-teman berbisnis dan tentunya dapat mengurai kemacetan,” ucap Admin dari
@nebengersini.
Dia menegaskan, gerakan komunitas ini tidak ada hubungannya dengan program pemerintahan Gubernur Jakarta Jokowi dan Ahok. Kebetulan saja satu misi yaitu untuk mengurangi macet, enggak ada salahnya ikut membantu pemerintah, kan,” tutup Andreas.
di Kutip dari:
Link
Tertarik dengan Nebengers?
yuk gabung gan

ane pun saati ini sudah masuk ke komunitas Nebengers ini., pokoknya T.O.P dehh..
X: gan cara gabungnya gimana nih?
ane: simple lhoo gan, pertama agan musti punya Twitter dulu, trus punya Whatsapp/Pin BB
X: kok pake Twitter gan?
ane: soalnya untuk posting Rute tebeng-menebeng pake twitter gan..
X: nahh itu Whatsapp ama Pin BB buat apaan?
ane: itu buat silaturahmi gan sekalian sharing juga.. kan banyak temen banyak sodara..
X: nahh klo udah punya itu semua gimana gan?
ane: Follow dulu
@Nebengers trus agan minta bergabung dehh.. nanti agan bakalan disuruh buat ngirim email, tapi sebelum itu agan musti bilang kota agan berasal.. soalnya beda kota beda emailnya gan
X: lahhh kok ribet yahh musti kirim email segala?
ane: kan demi keamanan aktivitas tebeng-menebeng gan, emangnya agan mau di culik?
yuk gabung gan?