Saya pilih Jokowi bukan tanpa alasan, saya tidak pilih Probowo juga bukannya tanpa dasar......inilah yg jadi pertimbangan saya secara pribadi

JKW - JK biarlah orang lain yg menilai, sebab bila saya yg menilai nanti akan dibilang tidak adil, saya akan membukakan sedikit saja

Dan inilah dasar/alasan saya tidak memilih Prabowo - hatta

1. Bagi saya mereka penuh janji (menjual harapan ) tapi tidak ada keinginan untuk realisasi

Menutup bocor--->dia sendiri bisnis minyak di luar negeri

Naikkan gaji ----> karyawannya sendiri pernah telat menerima gaji hingga 5 Bln, ini bentuk ketidakpedulian, sebab secara pribadi PRB mampu utk bayar......lalu sekarang sok mau peduli...... Bagaimana mau naik....??

Negara Berdaulat ---->Tp konsep pertahanan dan keamanan tidak jelas,

Macan Asia ----> bagaimana bisa jadi macan, bila dia sendiri tak tau apa itu "MACAN",

Daftar janjinya mungkin sangat panjang, dan masih banyak lainnya,.....

2. Strategi pemenangan dan kampanye
Bagi saya ini merupakan cerminan diri, lalu layak kah pribadi seperti itu jadi pemimpin bangsa ini? Silahkan jawab sendiri

3. Deal dengan para elit politik
Yg sangat kelihatan adalah dengan ARB (Golkar), sampai mati" an TV oON memutarbalikkan fakta, berita palsu (kebenaran diragukan ) pun di muat...
Belum lagi Deal dengan PKS, PPP

Ada apa gerangan, tp yg pasti dealnya untuk kepentingan mereka saja lalu rakyat dapat apa???

4. Lambat laun kebenaran pasti terungkap Tp semoga saja tidak terlambat...

Timsukses PRB bawa Gusdur, padahal "dimungkinkan" kebenaran berita bahwa gusdur pernah di hina oleh yg bersangkutan... bahkan adik Alm. Gusdur pun kurang berkenan

5. Prabowo sama sekali tidak tegas....
Saya pernah bertanya pada pendukung prabowo, menurut mereka prabowo tegas, apa Buktinya???? Tindakan nyata apa? Tidak ada yg mampu menjawab......hanya "GAYA BICARA"

Apakah dengan MENIRU gaya pidato Ir. Sukarno, lalu seseorang di bilang tegas...
Bukankah sudah banyak PARODI tokoh dinegeri ini, ada mirip Alm. Gurdur, mega, JKW tp apakah mereka sama, atau hanya berlatih meniru GAYA

Kalau mau cermat dan sedikit berfikir sebenarnya masih banyak alasannya....

Yang buat saya lebih heran adalah teman" buruh dan karyawan SWASTA.....

Mengapa 2 tahun ini rata" UMP dan UMK diatas 10% tiap tahun???? Apakah teman" semua lupa, bahwa ini pengaruh dari kenaikan UMP jakarta 44% pada thn 2012 oleh Jokowi - ahok

Ane percaya sekarang tiap tahun rata-rata kenaikan UMP dan UMK akan selalu diatas 10%, karena APA? Ya karena jakarta di bawah pimpinan Jokowi - Ahok yg duluan menerapkannya, dan Jakarta adalah barometer Indonesia...


Apakah temen-teman semua lupa, sebelum JKW - Ahok menerapkan naik 44%, terkadang gaji kita hanya naik dibawah 7% pertahun.....