''Oke tanpa kata pembuka langsung aja, Anda pernah dihina dan dihakimi? Enak gak dihina? Enak dong ya? Yupz, Dihina dan Dihakimi itu enak loh kalau misal nya kata ''DI'' nya diganti sama kata ''MENG'' (Dihina = Menghina , dan Dihakimi = Menghakimi). Setuju kan? Nah jadi ketika ada orang yang mendapat musibah, buru-buru gih langsung dihina dan dihakimi aja mereka, sebelum kita yang dihakimi dan
dihina oleh mereka LAGI. Nah kalau kita diam aja waktu mereka dapat musibah, Terus saat kita yang kena
musibah lagi, mereka menghina dan menghakimi kita, KITA AKAN NYESAL GA YA? Yah kalau tuh orang sok suci yah udah pastilah gak nyesel, Iyekan? Bayangkan aja, kita dihina-hina, kita dihakimi , tapi ada dari kita yang selalu diam aja saat dihina dan dipermalukan, dan tibalah orang yang menghina kita tersebut kena masalah, itulah saatnya bagi kita untuk tertawa atas kejatuhan dia, kita balikan semua hinaan yang dia katakan kepada kita. Enak aja tuh orang , dulu nya ngehina-hina orang, masa tiba dia kena masalah kita diam aja.''

''Mereka menghina dan menghakimi kita , tetapi jika mereka jatuh , mereka membutuhkan kita. Hah , Gak bakal sudi saya mau ngebantu mereka , enak bener hidup mereka, kerjaan nya ngehina mulu, tapi saat dihina gak terima.
Inget setiap hinaan mereka , Ingat selalu Ucapan menyakitkan mereka. Ucapan yang gak akan pernah kita lupakan, ingat selalu tindasan mereka ! Dan jangan lupa untuk mengingat mereka sebagai SAMPAH ! saat anda udah memiliki kesempatan buat ngejudge mereka , langsung aja balikin kata-kata yang pernah mereka lontarkan kepada kita. Biar mereka tau gimana sakit nya perasaan itu kalau dihina. Mereka gak akan tau sebelum merasakan nya, mungkin aja dengan cara seperti itu mereka akan sadar''.

''Apakah harus ada pertumpahan darah disini? Apakah seorang yang selalu dihina dan dihakimi orang harus berubah menjadi seorang psikopat? Haruskah seorang yang hanya diam saat dihina, harus bertindak untuk mempertahankan harga dirinya? Apakah seorang terhina selama nya akan menjadi terhina? Saat waktunya telah tiba, mereka yang selalu dihina akan bangkit seperti difilm-film PSIKOPAT. Mereka harus tau betapa kejam nya seorang yang hanya diam saat mereka hina, karena mereka tidak tau siapa orang yang mereka hina itu. Apakah mereka tidak tau sakit hati itu lebih sakit dari pada tubuh mereka yang terluka? Apakah seorang yang hanya diam saat dihina harus membalas nya dengan cara membunuh? Pikirkan itu''

''Adakah yang lebih kejam dari murka nya orang sabar? Haruskah saya jabarkan betapa miris nya saat kita dipermalukan orang, apalagi kita dihina didepan umum. Sialnya banyak orang-orang yang tidak bisa berbuat apa-apa? Mereka hanya DIAM? Lucukah itu? Apa yang terjadi jika itu dibalikan ke orang tersebut? Apakah ada salah saya jika saya tidak mau mengampuni dia? Apakah saya berdosa? Iya ! Saya berdosa , marilah kita berdosa bersama-sama . Bila perlu kita membusuk dineraka bersama-sama. Apakah dengan mengampuni saya bisa tenang begitu saja? TIDAK ! Mempermalukan mereka kembali didepan umum adalah hal yang harus dilakukan?
Dosa? Apakah kita harus memikirkan hal itu lagi? Sedangkan hati kita sudah harus dipuaskan dengan melihatnya hancur. Kita harus tertawa terbahak - bahak bahkan seperti yang pernah mereka lakukan kepada kekurangan kita. Apakah mengampuni cara yang cocok? Mungkin setelah kita bunuh mereka barulah kita mengampuni mereka, setelah kita puas melihat darah yang mengalir begitu deras, barulah kita mengampuni mereka? Simple dan mudah, sudah saatnya orang yang ditindas untuk bangkit''

Sekian Thread dari ane, Jangan lupa untuk meninggalkan komeng-komengnya. Makasi gan udah mau mampir