- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Tradisi Menyambut Bulan Ramadhan dari Berbagai Negara


TS
oqif10
Tradisi Menyambut Bulan Ramadhan dari Berbagai Negara

Quote:
Marhaban Ya Ramadhan
Quote:
Quote:
Berbagai macam cara dilakukan oleh umat Muslim di Indonesia untuk menyambut datangnya bulan suci Ramadhan. Berbagai macam ritual dan tradisi Ramadhan unik pun dilakukan. Diantaranya mandi untuk mensucikan diri, menziarahi makam kerabat serta leluhur sampai tradisi memukul bedug. Namun ternyata bukan hanya Indonesia yang memiliki tradisi menyambut datangnya bulan puasa, beberapa negara lainnya juga memiliki tradisi unik yang hanya berlangsung saat Ramadhan akan tiba.
Quote:
Jepang
Quote:

Quote:
Dalam menyambut datangnya bulan puasa, umat Muslim Jepang akan saling berbagi kebahagiaan dengan saudaranya sesama Muslim. Islamic Centre Jepang misalnya, telah membentuk semacam panitia Ramadhan yang bertugas menyusun kegiatan selama bulan puasa, mulai dari dialog keagamaan, majelis taklim, shalat tarawih berjamaah, penerbitan buku-buku keislaman dan segala hal yang terkait dengan pelaksanaan ibadah puasa. Panitia juga menerbitkan jadwal puasa dan mendistribusikannya ke rumah-rumah keluarga Muslim maupun ke Masjid-Masjid. Jadwal puasa ini juga dibagikan ke restoran-restoran halal di seantero Jepang. Panitia ini mulai bekerja ketika telah muncul hilal dan berakhir pada saat Idul Fitri. Jika tidak nampak hilal tanda awal puasa dimulai, maka panitia mengikuti ketetapan hilal Malaysia, negara Muslim terdekat.
Quote:
Austria
Quote:

Quote:
Menjelang Bulan Suci Ramadhan, umat Muslim di negara ini biasanya menggelar kampanye pengumpulan paket lebaran untuk keluarga miskin dan hadiah lebaran untuk anak-anak yatim piatu di Palestina.
Kampanye ini dikordinir oleh organisasi kemanusiaan Palestina yang ada di Austria. Kampanye yang diberi nama Feeding Fasting Palestinians ini mendapat sambutan positif dari umat Muslim Austria.
Kampanye ini dikordinir oleh organisasi kemanusiaan Palestina yang ada di Austria. Kampanye yang diberi nama Feeding Fasting Palestinians ini mendapat sambutan positif dari umat Muslim Austria.
Quote:
Albania
Quote:

Quote:
Negara lainnya di Eropa yakni Albania juga memiliki tradisi tersendiri guna menyambut datangnya bulan puasa, mereka akan menggelar kesenian yang dinamakan dengan Lodra.
Kesenian ini mirip dengan tradisi memukul bedug di Nusantara, yang membedakan tradisi ini dengan tradisi negara lainnya, adalah penggunaan dua buah bedug.
Dimana masing-masing menggunakan kulit kambing dan domba, pemukulnya sendiri menggunakan dua buah stik yang berbeda sebagai alat pemukulnya, sehingga menghasilkan dua jenis suara yang berbeda pula.
Lodra akan dikombinasikan dengan perkusi serta alat tiup lainnya, sehingga Lodra nampak mirip dengan iringan musik marching band. Seniman Lodra terkadang juga diundang khusus untuk mengiring sahur, atau biasa disebut dengan Syfyr dan buka puasa atau Iftar.
Kesenian ini mirip dengan tradisi memukul bedug di Nusantara, yang membedakan tradisi ini dengan tradisi negara lainnya, adalah penggunaan dua buah bedug.
Dimana masing-masing menggunakan kulit kambing dan domba, pemukulnya sendiri menggunakan dua buah stik yang berbeda sebagai alat pemukulnya, sehingga menghasilkan dua jenis suara yang berbeda pula.
Lodra akan dikombinasikan dengan perkusi serta alat tiup lainnya, sehingga Lodra nampak mirip dengan iringan musik marching band. Seniman Lodra terkadang juga diundang khusus untuk mengiring sahur, atau biasa disebut dengan Syfyr dan buka puasa atau Iftar.
Quote:
Palestina
Quote:

Quote:
Tak hanya di Mesir tradisi menyalakan lampu ketika datang bulan Ramadhan dilakukan, di negara Palestina tradisi ini juga dilakukan. Bagi Masyarakat Palestina, tradisi mamasang Lampu di depan rumah mereka di percaya akan diberi kemakmuran.
Quote:
Nigeria
Quote:
Quote:
Di negara ini, mereka menyambut Ramadhan dengan cara berdakwah secara berombongan, mereka akan pergi ke seluruh pelosok negeri untuk menyiarkan Islam, selama Ramadhan ini.
Quote:
Mesir
Quote:

Quote:
Umat Muslim di Kairo, Mesir memiliki tradisi unik menyambut datangnya Ramadhan. Mereka akan memasang lampu tradisional di setiap rumah yang disebut dengan lampu Fanus.
Oleh karena itu, banyak warga Kairo yang berbondong-bondong berbelanja lampu saat menjelang bulan Ramadhan tiba. Tradisi semacam ini telah dimulai sejak lama yakni dari zaman Dinasti Fattimiyah.
Ketika itu lampu Fanus dipasang untuk menyambut kedatangan pasukan Raja yang datang berkunjung menjelang datangnya bulan Ramadhan.
Oleh karena itu, banyak warga Kairo yang berbondong-bondong berbelanja lampu saat menjelang bulan Ramadhan tiba. Tradisi semacam ini telah dimulai sejak lama yakni dari zaman Dinasti Fattimiyah.
Ketika itu lampu Fanus dipasang untuk menyambut kedatangan pasukan Raja yang datang berkunjung menjelang datangnya bulan Ramadhan.
Quote:
Irak
Quote:

Quote:
Lain halnya dengan di Baghdad, Irak. Umat Muslim di sana akan menyambut datangnya bulan Ramadhan dengan berbelanja di pasar Shorja (pasar tertua di Irak).
Pasar ini hanya ramai ketika datang bulan puasa dan waktu buka pasar hanya dari sore hari sampai menjelang malam. Banyak barang dagangan unik yang dapat dijumpai di pasar ini, di antaranya jajanan untuk menu buka puasa sampai perlengkapan pendukung ibadah lainnya.
Pasar ini hanya ramai ketika datang bulan puasa dan waktu buka pasar hanya dari sore hari sampai menjelang malam. Banyak barang dagangan unik yang dapat dijumpai di pasar ini, di antaranya jajanan untuk menu buka puasa sampai perlengkapan pendukung ibadah lainnya.
Quote:
Prancis
Quote:

Quote:
Di Prancis tepatnya di Couronne, yang daerah ini banyak didiami oleh imigran asal Arab, juga ada tradisi berbelanja berbagai macam pernak pernik untuk menyambut datangnya bulan Ramadhan. Dan jalan Pierre Tumbot lah yang paling terkenal ramai yang menjual berbagai macam pernak pernik tersebut.
Quote:
Italia
Quote:

Quote:
Sementara di Roma, Italia, walaupun mayoritas warga kota ini bukanlah umat Muslim, kota ini juga mempunyai tradisi unik menyambut bulan suci Ramadhan.
Ketika Ramadhan tiba, banyak panganan khas yang memiliki cita rasa manis serta kurma juga dapat ditemukan dengan mudah. Selain itu di La Grande Mosche (Masjid Agung di Roma) aktifitas menyambut datangnya bulan puasa akan nampak sekali.
Ketika Ramadhan tiba, banyak panganan khas yang memiliki cita rasa manis serta kurma juga dapat ditemukan dengan mudah. Selain itu di La Grande Mosche (Masjid Agung di Roma) aktifitas menyambut datangnya bulan puasa akan nampak sekali.
Quote:


Quote:
Spoiler for Aceh:
1. Meugang – Nanggroe Aceh Darussalam

Meugang merupakan hari penyembelihan hewan ternak. Kegiatan ini diadakan umumnya dua hari menjelang Ramadhan tiba. Pada hari itu, semua keluarga dekat berkumpul di rumah orang tua sembari menikmati masakan daging yang disediakan. Biasanya, anak dan cucu pulang ke rumah orangtua di hari Meugang seperti ini. Selain makan bersama, kegiatan ini juga dimanfaatkan sebagai sarana silaturahmi. Apalagi, anggota keluarga yang jauh pun turut hadir. Biasanya, makanan yang disajikan berbahan dasar daging sapi. Imbasnya, harga daging melonjak tajam. Jika di hari biasa harga daging sapi berkisar antara 50-60 ribu Rupiah per Kg, menjelang Meugang, harga bisa mencapai 120 ribu Rupiah per Kg.
Meugang merupakan hari penyembelihan hewan ternak. Kegiatan ini diadakan umumnya dua hari menjelang Ramadhan tiba. Pada hari itu, semua keluarga dekat berkumpul di rumah orang tua sembari menikmati masakan daging yang disediakan. Biasanya, anak dan cucu pulang ke rumah orangtua di hari Meugang seperti ini. Selain makan bersama, kegiatan ini juga dimanfaatkan sebagai sarana silaturahmi. Apalagi, anggota keluarga yang jauh pun turut hadir. Biasanya, makanan yang disajikan berbahan dasar daging sapi. Imbasnya, harga daging melonjak tajam. Jika di hari biasa harga daging sapi berkisar antara 50-60 ribu Rupiah per Kg, menjelang Meugang, harga bisa mencapai 120 ribu Rupiah per Kg.
Spoiler for Jakarta:
2. Nyorog – Jakarta

Dalam adat Betawi, Nyorog merupakan kebiasaan yang dilakukan menjelang Ramadhan. Bentuk kegiatannya, saling mengantar bingkisan untuk orang- orang yang dikasihi. Isi bingkisan macam-macam, bisa berupa makanan mentah atau matang. Tujuannya mempererat silaturahmi antara anggota keluarga dan kerabat. Semakin terpingggirkannya masyarakat Betawi di Jakarta, secara tidak langsung membuat tradisi ini juga turut terpinggirkan.

Dalam adat Betawi, Nyorog merupakan kebiasaan yang dilakukan menjelang Ramadhan. Bentuk kegiatannya, saling mengantar bingkisan untuk orang- orang yang dikasihi. Isi bingkisan macam-macam, bisa berupa makanan mentah atau matang. Tujuannya mempererat silaturahmi antara anggota keluarga dan kerabat. Semakin terpingggirkannya masyarakat Betawi di Jakarta, secara tidak langsung membuat tradisi ini juga turut terpinggirkan.
Spoiler for Sumatera Barat:
3. Balimau – Sumatera Barat

Secara harfiah, Balimau berarti berlimau dalam bahasa Indonesia. Menjelang Ramadhan, setiap orang mandi dan keramas, baik sendiri-sendiri maupun beramai-ramai. Pada awalnya, orang Minang menggunakan limau untuk mencuci rambutnya. Meskipun saat ini mereka tak lagi menggunakan limau, tradisi ini tetap dikenal sebagai Balimau. Kegiatan ini bermakna untuk mensucikan diri menyambut bulan Ramadhan. Sayangnya, di pemandian umum yang banyak terjadi adalah campur baur antara laki-laki dan perempuan. Akibatnya niat yang baik pun bisa jadi rusak karena pelaksanaan yang justru melanggar syariat. Sebagai antisipasi terhadap hal ini, di beberapa pemandian, pemerintah setempat membuat pembatas antara laki-laki dan perempuan.

Secara harfiah, Balimau berarti berlimau dalam bahasa Indonesia. Menjelang Ramadhan, setiap orang mandi dan keramas, baik sendiri-sendiri maupun beramai-ramai. Pada awalnya, orang Minang menggunakan limau untuk mencuci rambutnya. Meskipun saat ini mereka tak lagi menggunakan limau, tradisi ini tetap dikenal sebagai Balimau. Kegiatan ini bermakna untuk mensucikan diri menyambut bulan Ramadhan. Sayangnya, di pemandian umum yang banyak terjadi adalah campur baur antara laki-laki dan perempuan. Akibatnya niat yang baik pun bisa jadi rusak karena pelaksanaan yang justru melanggar syariat. Sebagai antisipasi terhadap hal ini, di beberapa pemandian, pemerintah setempat membuat pembatas antara laki-laki dan perempuan.
Spoiler for Jawa Barat:
4. Munggahan – Jawa Barat

Secara bahasa Munggahan artinya naik. Maksud naik di sini adalah naik menuju bulan yang lebih tinggi, yaitu bulan Ramadhan. Munggahan diisi dengan kegiatan berkumpul kemudian makan bersama. Tujuannya jelas, bersilaturahmi dan berkumpul bersama keluarga, kerabat, dan sanak famili sebelum bulan Ramadhan tiba.

Secara bahasa Munggahan artinya naik. Maksud naik di sini adalah naik menuju bulan yang lebih tinggi, yaitu bulan Ramadhan. Munggahan diisi dengan kegiatan berkumpul kemudian makan bersama. Tujuannya jelas, bersilaturahmi dan berkumpul bersama keluarga, kerabat, dan sanak famili sebelum bulan Ramadhan tiba.
Spoiler for Jawa Tengah dan DIY:
5. Ruwahan - Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta

Tradisi Ruwahan adalah tradisi yang sudah hidup dan berkembang di masyarakat yang dilakukan menjelang bulan Ramadhan. Filosofi yang dipegang masyarakat dengan memasak kue tradisional itu adalah Apem, menyimbolkan permohonan maaf atas seluruh kesalahan dan dosa.

Tradisi Ruwahan adalah tradisi yang sudah hidup dan berkembang di masyarakat yang dilakukan menjelang bulan Ramadhan. Filosofi yang dipegang masyarakat dengan memasak kue tradisional itu adalah Apem, menyimbolkan permohonan maaf atas seluruh kesalahan dan dosa.
Quote:
Wassalamualaikum wr. wb. Terimakash atas perhatian kaskuser, selamat menyambut Bulan Suci Ramadhan

[URL="jakartapress..com"]Sumber 1[/URL] Sumber 2
Diubah oleh oqif10 28-06-2014 11:09
0
2.8K
Kutip
19
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan