- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
[Sedang Hangat] Pratu HR, Pembakar Juru Parkir Monas Ditangkap Polisi Militer


TS
munawarman.
[Sedang Hangat] Pratu HR, Pembakar Juru Parkir Monas Ditangkap Polisi Militer
karena banyak yang nanya gimana nasib oknum tni tsb ane update beritanya:
Metrotvnews.com, Jakarta: Pratu Heri Ardiansyah, oknum TNI pembakar seorang juru parkir Monas, Yusri, resmi dipecat secara tidak hormat dari dinas aktifnya pagi ini, Senin (7/7/2014). Tamtama Detasemen Markas Pusat Polisi Militer TNI AD (Puspomad) itu dinyatakan terbukti melakukan penganiayaan berat.
Prosesi pemecatan secara simbolis dilakukan dalam upacara militer di Lapangan Upacara Puspomad, Jalan Medan Merdeka Timur, Jakarta Pusat. Hadir selaku Inspektur upacara Komandan Puspomad Mayjen TNI Unggul Kawistoro Yudoyono.
"Saya minta setelah peristiwa ini tidak ada yang mengikuti jejak Heri Ardiansyah. Kerena akan merugikan keluarga dan kesatuan," ujar Unggul dalam ucapara.
Unggul pun meminta agar jajaran di bawah meningkatkan kembali kedisiplinannya agar Puspomad bisa mengembalikan kepercayaan masyarakat bahwa jajaran di Puspomad memiliki petugas yang disiplin dan bertanggung jawab.
Dari hasil pemeriksaan, Pratu Heri terbukti menyiramkan bensin dari sebuah botol air mineral ke bagian wajah dan badan Yusri pada Selasa (24/6/2014) sekitar jam 20.55 WIB. Kemudian menyulutkan korek api gas sehingga membakar bagian tubuh korban yang sudah tersiram bensin. Yusri, menurut saksi, dibakar oleh Pratu Heri karena korban tidak menyetorkan sejumlah uang kepadanya.
Sementara itu, korban masih dirawat di RSCM sejak Jumat (27/6/2014), setelah sebelumnya menjalani perawatan di RSUD Tarakan, Jakarta Pusat. Puspomad memastikan akan menanggung seluruh biaya pengobatan korban yang menderita luka bakar sekitar 30 persen itu.http://news.metrotvnews.com/read/201...-resmi-dipecat
![[Sedang Hangat] Pratu HR, Pembakar Juru Parkir Monas Ditangkap Polisi Militer](https://dl.kaskus.id/media.viva.co.id/thumbs2/2012/01/26/141470_konferensi-pers-kecelakaan-xenia-maut_209_157.jpg)
VIVAnews- Polda Metro Jaya telah berkoordinasi dengan Polisi Militer Kodam Jaya (Pomdam Jaya) terkait dengan penangkapan Prajurit Satu (Pratu) HR, orang yang diduga membakar Yusri, juru parkir di kawasan Monas, Selasa malam.
Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Rikwanto, mengatakan pelaku diduga oknum anggota TNI dari satuan Puspom TNI.
"Dari keterangan para saksi (para juru parkir) mengatakan pelaku adalah seorang anggota TNI atas nama HR, pangkat Pratu. Untuk itu kami langsung koordinasi dengan Pomdam Jaya," ujar Rikwanto, Kamis 26 Juni 2014.
Rikwanto menambahkan, setelah melakukan koordinasi dengan PM Guntur, mereka membenarkan bahwa pelaku penganiayaan terhadap Yusri ialah Pratu HR.
"Saat ini sudah di amankan oleh Pomdam Jaya. Pemeriksaan para saksi sudah selesai dan perkara akan segera dilimpahkan ke Guntur," kata Rikwanto.
Dari kasus tersebut, polisi mengamankan barang bukti berupa baju warna biru terbakar dan botol minuman bekas mengisi bensin.
http://m.news.viva.co.id/news/read/5...polisi-militer
Hukuman apa gan yang pantas untuk preman berseragam kek gini??
Flash back kasusnya >>>
Oknum Diduga TNI Bakar Juru Parkir Monas Gara-gara Jatah Kurang
![[Sedang Hangat] Pratu HR, Pembakar Juru Parkir Monas Ditangkap Polisi Militer](https://dl.kaskus.id/data.tribunnews.com/foto/bank/images/20140625_110657_20140625_juru-parkir-dibakar.jpg)
Juru parkir di kawasan Monumen Nasional (Monas), Yusri (47) kini dirawat di RS Tarakan, Tanah Abang, Jakarta Pusat. Ia dirawat lantaran dibakar yang diduga dilakukan oleh oknum TNI. Menurut teman Yusri, Feri, korban kini dalam keadaan kritis, Selasa (25/06/2014).
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -Yusri (40) seorang juru parkir di kawasan Monumen Nasional (Monas) dibakar oleh oknum yang diduga TNI berpangkat Sertu beinisial H. Kejadian tersebut terjadi sekitar pukul 22.45 WIB, Selasa (24/06/2014).
Informasi demikian didapat dari salah seorang temannya bernama Fery. Saat dihubungi Warta Kota , ia mengatakan korban dalam kondisi kritis dan dirawat di Rumah Sakit Tarakan, Tanah Abang, Jakarta Pusat.
Selain itu, ia membenarkan kejadian pembakaran yang dialami temannya di Monas. "Yak betul. Itu benar. Saya temannya Yusri. Yusri di Jakarta hanya tinggal seorang diri. Kini berada di RS Tarakan mas dan kondisi korban kritis," tuturnya saat dihubungi Warta Kota, Rabu (25/06/2014).
Selain itu, Fery mengatakan kejadian naas yang dialami Yusri diduga dilakukan oleh oknum TNI berinisial H. Ia yang kini menemani Yusri di rumah sakit mengatakan kembali, bahwa tindakan aparat tersebut sudah melampaui batas.
"Yusri seorang juru parkir di Monas. Yusri mengaku ke saya yang melakukan oknum TNI. Dia kenal pak orangnya. Tolong pak sebarkan info ini, ini aparat kelakuannya sudah di luar batas," katanya.
Menurut keterangan Kapolsek Gambir, AKBP Putu Putra Sadana, kejadian tersebut terjadi kemarin malam, sekitar 22.45 WIB, di kawasan Monas, Jakarta Pusat. Selain itu, pihak kepolisian saat ini telah meminta keterangan tiga saksi. Antara lain Manaf, Halim, dan Nurdin.
"Kejadian itu memang benar adanya. Terjadi sekitar 22.45 WIB di kawasan Monas. Korban bernama Yusri (47) seorang juru parkir monas. Pihak kami masih meminta keterangan dari tiga saksi, antara lain Manaf, Halim, dan Nurdin," terangnya.
Putu menuturkan, menurut keterangan ketiga saksi kejadian bermula dari cekcok antara juru parkir Monas dengan pelaku. Sebelumnya, pelaku seperti meminta "jatah" kepada korban.
"Korban memberikan uang ke pelaku Rp50ribu. Tak terima hal itu, ada cekcok di antara keduanya hingga mengakibatkan korban dibakar oleh pelaku," terangnya.
Namun menurut Putu, pihak kepolisian belum dapat memberikan penjelasan dan memastikan, apa pelaku yang membakar jukir Monas tersebut ada seorang oknum TNI berinisial H. Sebab, polisi masih membutuhkan keterangan korban yang tengah menjalani perawatan di RS Tarakan, Jakarta Pusat.
"Pelaku belum kita dapati identitasnya mulai dari nama dan profesi pelaku. Kita masih dalami kasus ini dan masih dalam penyelidikan. Serta meminta keterangan korban dulu. Soalnya korban masih dalam perawatan di RS Tarakan," kata Putu.
http://m.tribunnews.com/metropolitan...a-jatah-kurang
Quote:
Oknum TNI Pembakar Juru Parkir Monas Resmi Dipecat
![[Sedang Hangat] Pratu HR, Pembakar Juru Parkir Monas Ditangkap Polisi Militer](https://dl.kaskus.id/cdn.metrotvnews.com/dynamic/content/2014/07/07/262122/GwOq7akOPO.jpg?w=700)
![[Sedang Hangat] Pratu HR, Pembakar Juru Parkir Monas Ditangkap Polisi Militer](https://dl.kaskus.id/cdn.metrotvnews.com/dynamic/content/2014/07/07/262122/GwOq7akOPO.jpg?w=700)
Metrotvnews.com, Jakarta: Pratu Heri Ardiansyah, oknum TNI pembakar seorang juru parkir Monas, Yusri, resmi dipecat secara tidak hormat dari dinas aktifnya pagi ini, Senin (7/7/2014). Tamtama Detasemen Markas Pusat Polisi Militer TNI AD (Puspomad) itu dinyatakan terbukti melakukan penganiayaan berat.
Prosesi pemecatan secara simbolis dilakukan dalam upacara militer di Lapangan Upacara Puspomad, Jalan Medan Merdeka Timur, Jakarta Pusat. Hadir selaku Inspektur upacara Komandan Puspomad Mayjen TNI Unggul Kawistoro Yudoyono.
"Saya minta setelah peristiwa ini tidak ada yang mengikuti jejak Heri Ardiansyah. Kerena akan merugikan keluarga dan kesatuan," ujar Unggul dalam ucapara.
Unggul pun meminta agar jajaran di bawah meningkatkan kembali kedisiplinannya agar Puspomad bisa mengembalikan kepercayaan masyarakat bahwa jajaran di Puspomad memiliki petugas yang disiplin dan bertanggung jawab.
Dari hasil pemeriksaan, Pratu Heri terbukti menyiramkan bensin dari sebuah botol air mineral ke bagian wajah dan badan Yusri pada Selasa (24/6/2014) sekitar jam 20.55 WIB. Kemudian menyulutkan korek api gas sehingga membakar bagian tubuh korban yang sudah tersiram bensin. Yusri, menurut saksi, dibakar oleh Pratu Heri karena korban tidak menyetorkan sejumlah uang kepadanya.
Sementara itu, korban masih dirawat di RSCM sejak Jumat (27/6/2014), setelah sebelumnya menjalani perawatan di RSUD Tarakan, Jakarta Pusat. Puspomad memastikan akan menanggung seluruh biaya pengobatan korban yang menderita luka bakar sekitar 30 persen itu.http://news.metrotvnews.com/read/201...-resmi-dipecat
Quote:
![[Sedang Hangat] Pratu HR, Pembakar Juru Parkir Monas Ditangkap Polisi Militer](https://dl.kaskus.id/media.viva.co.id/thumbs2/2012/01/26/141470_konferensi-pers-kecelakaan-xenia-maut_209_157.jpg)
VIVAnews- Polda Metro Jaya telah berkoordinasi dengan Polisi Militer Kodam Jaya (Pomdam Jaya) terkait dengan penangkapan Prajurit Satu (Pratu) HR, orang yang diduga membakar Yusri, juru parkir di kawasan Monas, Selasa malam.
Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Rikwanto, mengatakan pelaku diduga oknum anggota TNI dari satuan Puspom TNI.
"Dari keterangan para saksi (para juru parkir) mengatakan pelaku adalah seorang anggota TNI atas nama HR, pangkat Pratu. Untuk itu kami langsung koordinasi dengan Pomdam Jaya," ujar Rikwanto, Kamis 26 Juni 2014.
Rikwanto menambahkan, setelah melakukan koordinasi dengan PM Guntur, mereka membenarkan bahwa pelaku penganiayaan terhadap Yusri ialah Pratu HR.
"Saat ini sudah di amankan oleh Pomdam Jaya. Pemeriksaan para saksi sudah selesai dan perkara akan segera dilimpahkan ke Guntur," kata Rikwanto.
Dari kasus tersebut, polisi mengamankan barang bukti berupa baju warna biru terbakar dan botol minuman bekas mengisi bensin.
http://m.news.viva.co.id/news/read/5...polisi-militer
Hukuman apa gan yang pantas untuk preman berseragam kek gini??
Flash back kasusnya >>>
Quote:
Oknum Diduga TNI Bakar Juru Parkir Monas Gara-gara Jatah Kurang
![[Sedang Hangat] Pratu HR, Pembakar Juru Parkir Monas Ditangkap Polisi Militer](https://dl.kaskus.id/data.tribunnews.com/foto/bank/images/20140625_110657_20140625_juru-parkir-dibakar.jpg)
Juru parkir di kawasan Monumen Nasional (Monas), Yusri (47) kini dirawat di RS Tarakan, Tanah Abang, Jakarta Pusat. Ia dirawat lantaran dibakar yang diduga dilakukan oleh oknum TNI. Menurut teman Yusri, Feri, korban kini dalam keadaan kritis, Selasa (25/06/2014).
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -Yusri (40) seorang juru parkir di kawasan Monumen Nasional (Monas) dibakar oleh oknum yang diduga TNI berpangkat Sertu beinisial H. Kejadian tersebut terjadi sekitar pukul 22.45 WIB, Selasa (24/06/2014).
Informasi demikian didapat dari salah seorang temannya bernama Fery. Saat dihubungi Warta Kota , ia mengatakan korban dalam kondisi kritis dan dirawat di Rumah Sakit Tarakan, Tanah Abang, Jakarta Pusat.
Selain itu, ia membenarkan kejadian pembakaran yang dialami temannya di Monas. "Yak betul. Itu benar. Saya temannya Yusri. Yusri di Jakarta hanya tinggal seorang diri. Kini berada di RS Tarakan mas dan kondisi korban kritis," tuturnya saat dihubungi Warta Kota, Rabu (25/06/2014).
Selain itu, Fery mengatakan kejadian naas yang dialami Yusri diduga dilakukan oleh oknum TNI berinisial H. Ia yang kini menemani Yusri di rumah sakit mengatakan kembali, bahwa tindakan aparat tersebut sudah melampaui batas.
"Yusri seorang juru parkir di Monas. Yusri mengaku ke saya yang melakukan oknum TNI. Dia kenal pak orangnya. Tolong pak sebarkan info ini, ini aparat kelakuannya sudah di luar batas," katanya.
Menurut keterangan Kapolsek Gambir, AKBP Putu Putra Sadana, kejadian tersebut terjadi kemarin malam, sekitar 22.45 WIB, di kawasan Monas, Jakarta Pusat. Selain itu, pihak kepolisian saat ini telah meminta keterangan tiga saksi. Antara lain Manaf, Halim, dan Nurdin.
"Kejadian itu memang benar adanya. Terjadi sekitar 22.45 WIB di kawasan Monas. Korban bernama Yusri (47) seorang juru parkir monas. Pihak kami masih meminta keterangan dari tiga saksi, antara lain Manaf, Halim, dan Nurdin," terangnya.
Putu menuturkan, menurut keterangan ketiga saksi kejadian bermula dari cekcok antara juru parkir Monas dengan pelaku. Sebelumnya, pelaku seperti meminta "jatah" kepada korban.
"Korban memberikan uang ke pelaku Rp50ribu. Tak terima hal itu, ada cekcok di antara keduanya hingga mengakibatkan korban dibakar oleh pelaku," terangnya.
Namun menurut Putu, pihak kepolisian belum dapat memberikan penjelasan dan memastikan, apa pelaku yang membakar jukir Monas tersebut ada seorang oknum TNI berinisial H. Sebab, polisi masih membutuhkan keterangan korban yang tengah menjalani perawatan di RS Tarakan, Jakarta Pusat.
"Pelaku belum kita dapati identitasnya mulai dari nama dan profesi pelaku. Kita masih dalami kasus ini dan masih dalam penyelidikan. Serta meminta keterangan korban dulu. Soalnya korban masih dalam perawatan di RS Tarakan," kata Putu.
http://m.tribunnews.com/metropolitan...a-jatah-kurang
Diubah oleh munawarman. 30-08-2014 18:35
0
5.8K
Kutip
36
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan