Di Tengah Pidato, Ada Pria Misterius Suruh Prabowo Shalat Dzuhur
Kamis, 26 Juni 2014 | 13:42 WIB
Ihsanuddin Calon presiden


Prabowo Subianto berkampanye di Sukoharjo, Jawa Tengah, Kamis (26/6/2014) siang.


SUKOHARJO, KOMPAS.com — Calon presiden Prabowo Subianto berpidato secara berapi-api di Sukoharjo, Jawa Tengah, Kamis (26/6/2014) siang. Tiba-tiba Prabowo menghentikan pidato.

Prabowo menghentikan pidatonya saat mendengar azan dzuhur. Suara azan memang terdengar sangat jelas karena masjid tidak jauh dari lapangan tempat Prabowo berkampanye. "Kita hentikan dulu, kita hormati azan," kata Prabowo.

Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra itu pun lalu mundur ke bagian belakang panggung. Di sana, dia berbincang dengan tim pemenangannya di Provinsi Jawa Tengah.

Tiba-tiba saja, seorang pria misterius yang menggunakan pakaian koko serba putih, lengkap dengan peci, berjalan ke depan panggung. Dari sana, dia berteriak untuk mengajak Prabowo menunaikan ibadah shalat dzuhur.

"Pak Prabowo, ayo shalat dulu Pak," kata pria itu sambil menunjuk ke arah masjid yang terlihat dari sana.

Rupanya, Prabowo mendengar pria itu. Mantan Danjen Kopassus itu pun hanya mengangguk-angguk kecil. Tampak puas, pria itu pun meninggalkan panggung dan berjalan ke arah masjid.

Setelah azan selesai, Prabowo pun melanjutkan orasinya. "Baik segera saya akhiri saja supaya baik bagi semuanya bisa menunaikan shalat," ujar Prabowo.

Prabowo pun melanjutkan pidatonya selama sekitar 10 menit. Entah menuruti saran pria itu untuk shalat dzuhur atau tidak, yang jelas, setelah pidato, Prabowo langsung dikawal oleh ajudan untuk masuk ke dalam mobil.