Quote:
Wiranto tidak Kampanye Hitam, Anggapan Prabowo Tercela Menguat
Metrotvnews.com, Jakarta: Wakil Ketua Eksekutif Indonesian Human Rights Committee for Social Justice (IHCS) Ridwan Darmawan mengatakan putusan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) bahwa mantan Panglima ABRI, Wiranto, tidak melakukan kampanye hitam terhadap Prabowo Subianto memiliki dampak besar.
Menurut Ridwan, putusan itu memperkuat penilaian bahwa sebenarnya Prabowo merupakan figur tercela dan tidak pantas lolos proses verifikasi sebagai calon presiden di KPU.
“Saya kira bisa diambil kesimpulan bahwa pemecatan Prabowo melalui Dewan Kehormatan Perwira sudah menjadi kebenaran dan tidak perlu diperdebatkan lagi. Putusan itu menegaskan (pemberhentian Prabowo karena terlibat penculikan) sudah final,” katanya kepada wartawan di Jakarta, Kamis (26/6/2014).
Ia justru mempertanyakan langkah KPU karena meloloskan Prabowo sebagai capres. Menurutnya, langkah KPU bisa dianggap cacat secara prosedur karena tidak meminta keterangan dari pihak-pihak yang harusnya dimintai klarifikasi terkait rekam jejak mantan Danjen Kopassus itu.
“Keputusan KPU itu cacat termasuk soal prosedurnya. KPU tidak melakukan verifikasi faktual terhadap institusi-institusi yang berkaitan dengan Prabowo, yakni TNI dan Komnas HAM,” terangnya.
Sebelumnya, Tim Advokasi Prabowo Subianto-Hatta Rajasa mengadukan Wiranto ke Bawaslu terkait pernyataan Wiranto bahwa Prabowo diberhentikan karena terlibat kasus penculikan aktivis 1998.
Wiranto menegaskan, Prabowo sudah mengakui di depan persidangan DKP bahwa penculikan itu atas inisiatifnya sendiri. Bawaslu kemudian memanggil Wiranto dan menyatakan pernyataan itu bukan tergolong kampanye hitam.
Bawaslu juga mengatakan Wiranto menganggap pernyataan itu justru untuk menjawab keingintahuan publik. (*) (NAV)
sumber :
http://m.metrotvnews.com/read/2014/06/26/257879
ternyata bowo dah ngaku klo dia yg berinisiatif dalam penculikan tsb.
kpu buat kesalahan nih meloloskan bowo sbg capres.
