- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Timses Prabowo Dianggap Merendahkan Mahasiswa Indonesia


TS
minexdept
Timses Prabowo Dianggap Merendahkan Mahasiswa Indonesia
Timses Prabowo-Hatta Dianggap Merendahkan Kualitas Mahasiswa Indonesia
Thursday, 26 Jun 2014 | 10:43 WIB
JAKARTA, KOMPAS.com Pernyataan anggota tim sukses di bidang kebijakan dan program pasangan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa, Dradjad Wibowo, menuai kecaman dari elemen mahasiswa. Wakil Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) tersebut dianggap merendahkan kualitas mahasiswa di Indonesia.
"Sangat disayangkan pernyataan timses Prabowo-Hatta merendahkan kualitas mahasiswa di Indonesia. Seolah mahasiswa tidak mengikuti perkembangan situasi politik ekonomi nasional di negeri ini," ujar Sekjen Liga Mahasiswa Nasional Demokrasi (LMND) Agus Priyanto melalui siaran pers, Kamis (26/6/2014).
Hal itu disampaikan Agus menyikapi pernyataan Dradjad yang menilai debat capres-cawapres yang sudah digelar KPU seperti debat mahasiswa. (baca: Tim Prabowo-Hatta Sebut Debat Capres-Cawapres seperti Debat Mahasiswa)
Agus berpendapat, pernyataan itu tidak pantas keluar dari mulut seorang terpelajar yang juga lahir dari kalangan mahasiswa seperti Dradjad. Agus pun menaruh kecurigaan bahwa pernyataan tersebut lahir lantaran Prabowo atau Hatta kurang mampu mengartikulasikan gagasan-gagasannya di hadapan publik.
"Harusnya timses mengevaluasi capres atau cawapresnya agar bisa mengungkapkan ide lebih baik lagi. Bukannya malah menyalahkan KPU dan bawa-bawa mahasiswa," ujar Agus.
"Berkaca pada kami saja yang sering ikut di berbagai kajian akademik dan diskusi, bahkan debat, justru kami lebih kritis dalam menilai visi dan misi yang diungkapkan capres dan cawapres," lanjut Agus.
Ke depannya, Agus berharap timses pasangan nomor urut satu tidak asal bicara, meski diakuinya, saat ini era demokrasi. Soal debat itu sendiri, Agus pun berpendapat bahwa KPU telah berada di koridor yang tepat. Tinggal para capres dan cawapres mengelaborasi pertanyaan itu untuk memberikan visi dan misi yang diterima publik.
Penulis: Fabian Januarius Kuwado
Editor: Sandro Gatra
sumber: kompas
makanya prabowo kemarin buat survey gallup palsu, dikiranya orang Indonesia gak bisa lacak apa?
itu artinya prabowo yang bodoh
Jokowi Presiden RI 2014
Thursday, 26 Jun 2014 | 10:43 WIB
JAKARTA, KOMPAS.com Pernyataan anggota tim sukses di bidang kebijakan dan program pasangan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa, Dradjad Wibowo, menuai kecaman dari elemen mahasiswa. Wakil Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) tersebut dianggap merendahkan kualitas mahasiswa di Indonesia.
"Sangat disayangkan pernyataan timses Prabowo-Hatta merendahkan kualitas mahasiswa di Indonesia. Seolah mahasiswa tidak mengikuti perkembangan situasi politik ekonomi nasional di negeri ini," ujar Sekjen Liga Mahasiswa Nasional Demokrasi (LMND) Agus Priyanto melalui siaran pers, Kamis (26/6/2014).
Hal itu disampaikan Agus menyikapi pernyataan Dradjad yang menilai debat capres-cawapres yang sudah digelar KPU seperti debat mahasiswa. (baca: Tim Prabowo-Hatta Sebut Debat Capres-Cawapres seperti Debat Mahasiswa)
Agus berpendapat, pernyataan itu tidak pantas keluar dari mulut seorang terpelajar yang juga lahir dari kalangan mahasiswa seperti Dradjad. Agus pun menaruh kecurigaan bahwa pernyataan tersebut lahir lantaran Prabowo atau Hatta kurang mampu mengartikulasikan gagasan-gagasannya di hadapan publik.
"Harusnya timses mengevaluasi capres atau cawapresnya agar bisa mengungkapkan ide lebih baik lagi. Bukannya malah menyalahkan KPU dan bawa-bawa mahasiswa," ujar Agus.
"Berkaca pada kami saja yang sering ikut di berbagai kajian akademik dan diskusi, bahkan debat, justru kami lebih kritis dalam menilai visi dan misi yang diungkapkan capres dan cawapres," lanjut Agus.
Ke depannya, Agus berharap timses pasangan nomor urut satu tidak asal bicara, meski diakuinya, saat ini era demokrasi. Soal debat itu sendiri, Agus pun berpendapat bahwa KPU telah berada di koridor yang tepat. Tinggal para capres dan cawapres mengelaborasi pertanyaan itu untuk memberikan visi dan misi yang diterima publik.
Penulis: Fabian Januarius Kuwado
Editor: Sandro Gatra
sumber: kompas
makanya prabowo kemarin buat survey gallup palsu, dikiranya orang Indonesia gak bisa lacak apa?
itu artinya prabowo yang bodoh
Jokowi Presiden RI 2014
0
1.9K
19


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan