Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

embolisasiAvatar border
TS
embolisasi
[Bos Megatron] Jokowi dinilai lindungi Megawati dalam penjualan Indosat
Merdeka.com - Calon presiden Joko Widodo terus dikritik atas pernyataannya yang akan buyback saham Indosat dan membela Megawati dalam penjualan Indosat beberapa tahun lalu. Mantan Dewan Penasehat Serikat Karyawan Indosat, Marwan Batubara menyebut penjualan Indosat menduga ada indikasi korupsi dalam penjualan Indosat. Dia menyayangkan Jokowi yang membela Megawati waktu debat.

"Kalau memang itu kesalahan Megawati kenapa tidak. Bisa saja takut menyalahkan bosnya. Tidak punya keberanian menyatakan yang salah itu bosnya," ucap Marwan dalam diskusi di Jakarta, Kamis (26/6).

Marwan menuding Jokowi berada di bawah kontrol Megawati sehingga tidak berani menyalahkan. "Bisa saja dikendalikan sama bosnya. Kalau menurut Hankam kita, kesalahan fatal Megawati," tegasnya.

Dia menyebut hanya ada tiga alasan Megawati dalam menjual Indosat beberapa tahun lalu. Pertama adalah menuruti keinginan asing yang ingin menguasai sektor strategis Indonesia, dalam pemerintah sendiri ada pemburu rente dan pemerintah tidak punya kehormatan.

"Waktu penjualan pemerintah juga dibohongi dengan alasan agar tidak ada lagi penyertaan modal pemerintah. Padahal mereka (Indosat) tidak butuh. Waktu itu Indosat tidak ada masalah. Kemudian waktu itu dikatakan banyak korupsi, padahal dalam bersih. Padahal mereka itu yang korupsi," katanya.

Anggota Komisi I Fraksi PAN Chandra Trita Wijaya menyebutkan tidak muda merealisasikan janji Jokowi untuk membeli kembali Indosat atau mengambil alih orbit satelit.

"Ada isu BRI mau ambil orbit Indosat yang Isat itu. Tapi mereka (Indosat) punya hak melanjutkan dan tender. Memang berakhir dalam 2 tahun tapi kita tidak boleh memudahkan segala begini kejadiannya," ucap Chandra dalam diskusi di Jakarta, Kamis (26/6).

Sebelumnya pada 2013, pemerintah mencabut izin pengelolaan slot orbit satelit 150,5 derajat BT dan menunjuk PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk untuk mengambil alih penggunaan slot satelit tersebut.

Penetapan BRI ditetapkan dalam hasil rapat Kementerian Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan. Slot tersebut akan habis dalam dua tahun mendatang.

Jika slot tersebut tidak segera diisi dalam waktu 2 tahun maka Indonesia akan dianggap melanggar ketentuan internasional dan slot pun otomatis diambil Internasional Telecomunication Union untuk dialokasikan ke negara lain.

Satelit anyar Indosat di slot tersebut harusnya harus diorbitkan paling lambat Januari 2014. Tetapi Indosat sendiri baru akan meluncurkan Palapa E pada 2015. Karena keterbatasan waktu, pemerintah memutuskan untuk mencabut izin penggunaan dari Indosat dan memberikannya kepada BRI. Slot orbit tersebut pernah hilang pada 2007 namun berhasil direbut kembali dalam sidang internasional World Radio Conference (WRC) di Jenewa, Swiss.
Jokowi

Fuad Bawazier anggap jawaban Jokowi soal Indosat hanya asbun
Merdeka.com - Mantan politikus Partai Hanura Fuad Bawazier menyebut pernyataan Jokowi terkait penjualan saham Indosat karena krisis dan untuk menyelamatkan anggaran pendapatan belanja negara (APBN) tak berdasar. Jika dilihat dari rentang waktu penjualan pada tahun 2002 tidak ada hubungannya dengan krisis tahun 1998 silam.

"Sudah tidak relevan sekali bila penjualan Indosat dikatakan karena krisis, itu asbun saja. Jokowi ingin membela bosnya (Megawati), karena sudah lewat krisisnya," kata Fuad Bawazier di Restoran Pulau Dua, Jl. Gatot Subroto Jakarta, Kamis (26/6).

Menurut mantan Dirjen Pajak ini, penjualan Indosat sangat merugikan negara. Indonesia tak memperoleh keuntungan sepeserpun.


"Karena penjualan ini sangat merugikan, kerugian negara tidak hanya pada kepemilikan seperti orbit atau satelitnya saja. Pendapatan pajak dan dividen untuk negara juga ikut melorot jatuh, sehingga tidak ada keuntungan," terang dia.

Selain itu, dia juga mencium adanya persekongkolan mengambil keuntungan dari penjualan aset negara. Proses penjual Indosat terkesan berputar-putar.

"Penjualan ini saya khakul yakin pasti ini ada pencurian maling-memaling. Pembeli dari BUMN (Singapura) dan yang menjual BUMN, tetapi prosesnya itu mutar-mutar saja," katanya.Jokowi

Udah ketahuan bgmn takutnya Jokowow thd Megatron emoticon-Big Grin
Keliatan bgmn membela Megatron mati2an, makin menunjukkan kalo Jokowow ialah abdi dalem Megatron, heh namanya jg petugas partaiemoticon-Big Grin
Kena jebak om wowo emoticon-Big Grin
Mari pilih pemimpin yang BUKAN dipimpin emoticon-shakehand
tien212700
tien212700 memberi reputasi
1
2.7K
19
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan