TRIBUNNEWS.COM, SINGAPURA - Pernahkah Anda membayangkan perjalanan sebuah model kereta tanpa mengeluarkan suara. Jika iya, pemerintah Singapura melalui Land Transport Authority (LTA) berhasil merealisasikan apa yang disebut sebagai kereta kedap suara

Bentuk nyata dari jenis ini adalah model Light Rail Transit (LTR) dengan rute baru menuju kota baru, Punggol Kereta tunggal terbaru tersebut sengaja dibuat dengan tidak mengeluarkan suara seperti yang terjadi pada MRT karena pergesekan antara roda dengan rel.
"Kami sengaja melakukan riset, lalu mencoba berulang kali guna menemukan formula khusus agar tak ada suara saat pergesekan terjadi. Hasilnya, kami bisa memberi hal positif," ujar salah satu petugas pelaksana dari LTA di Singapura, Minggu (1/6/2014)

Alasan utama penggunaan LRT tanpa mengeluarkan suara karena lokasi rel yang sangat dekat dengan pemukiman penduduk. Walhasil, pemilihan model ini membuat masyarakat tak terganggu dengan suara bising, seperti halnya pada MRT. "Kami menyebutnya sebagai zero voice polution," tegas petugas tersebut.

Aplikasi LRT tanpa menyebabkan polusi suara ini dilakukan di area Punggol, sebuah kawasan baru yang dikembangkan pemerintah Singapura dengan kombinasi antara apartemen bersubsidi atau publicthousing, serta apartemen pribadi atau private condomonium. Pada fase pertama, lini Punggol memiliki lintasan sepanjang 10,3 kilometer lajur LRT, dengan jumlah 15 stasiun di East Loop dan tiga di West Loop, yakni Nibong, Sumang dan Soo Teck.